Sabtu, 11 November 2017

SYIRIK


بسم الله الر حمان الر حيم

A.       DEFINISI
Syirik adalah menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam salah satu hak dari hak-hak Allah yang menjadi kekhususan bagi-Nya. 
Atau beribadah kepada makhluk sebagaimana (disamping) beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla. 
Atau mengagungkan sesuatu sebagaimana mengagungkan Allah.  Dan memberikan salah satu hak-hak Uluhiyyah (Penyembahan / Peribadatan) dan Sifat Rubbubiyyah (Menciptakan, Memiliki, Mengatur, Menentukan Hukum dll., pen.) Allah kepada makhluk.

B.       PEMBAGIAN SYIRIK
I. Syirik Besar
II.  Syirik Kecil
·         Syirik Besar, yaitu menjadikan tandingan-tandingan selain Allah, menyamakannya dengan Rabb Alam Semesta
·         Syirik Kecil, yaitu segala sesuatu yang dinyatakan dalam Nash bahwa perbuatan tersebut Syirik, tetapi tidak sampai pada tingkatan Syirik Besar, atau sarana-sarana yang bisa mengantarkan seseorang kepada Syirik Besar.



C.       CONTOH-CONTOH PERBUATAN SYIRIK
            
            SYIRIK BESAR
1.       Menyembelih, mengadakan qurban untuk selain Allah.
2.       Nadzar (meniatkan suatu amalan, pen.) untuk selain Allah.
3.       Thawaf di kuburan dan berdo’a (memohon) kepada ahli kubur (penghuni kubur, pen.)
4.       Berdoa kepada orang-orang yang telah mati dan kepada sesuatu yang ghaib (mis. Jin, Malaikat, dll, pen.) sebagaimana berdoa kepada Allah.
5.       Mencintai selain Allah seperti mencintai Allah.
6.       Takut kepada selain Allah seperti takutnya kepada Allah.
7.       Berlindung dan memohon pertolongan kepada selain Allah dalam perkara yang hanya mampu dilakuklan oleh Allah (mis. Memohon / meminta pertolongan Dukun / Paranormal / Supra Naturalist, Jin untuk mendapatkan (mempertahankan) Jabatan, Rezeki, Jodoh, Hujan, Keamanan dll, pen.)  
8.       Menjadikan hamba-hamba Allah sebagai perantara antara dia dengan Allah, ia berdoa dan bertawakal (menggantungkan diri) kepadanya.
(Baca juga artikel tentang SEPULUH PEMBATAL KEISLAMAN)

SYIRIK KECIL
1.       Bersumpah dengan selain Allah (termasuk bersumpah Atas Nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ed.)
2.       Mengangungkan makhluk yang tidak sampai pada tingkataan ibadah
3.       Mengalungkan jimat dengan anggapan bahwa ia dapat menjadi sarana untuk menolak a’in (Penyakit kena mata) dan hal-hal buruk lainnya.

D.       PERBEDAAN ANTARA SYIRIK BESAR DENGAN SYIRIK KECIL
1.       Berbeda dalam Defenisinya.
2.       Orang yang melakukan Syirik Besar dihukumi telah keluar dari Agama Islam dan kekal di dalam Neraka, sedangkan Syirik kecil tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam.
3.       Syirik Besar menghapus seluruh amal kebaikan (pahala) seseorang, sedangkan Syirik Kecil hanya menghapuskan pahala amalan tertentu saja (yang berkaitan dengannya, pen.).
4.       Dosa Syirik Besar tidak diampunkan oleh Allah kecuali dengan taubat yang sungguh-sungguh.  Adapun Syirik Kecil terdapat perbedaan  (pendapat ‘Ulama, pen.), namun yang benar bahwa ia dibawah kehendak Allah, apakah akan diadzab atau diampuni-Nya - wallahu a’lam.

Kaidah-Kaidah yang Menetapkan  Syirik Kecil
1.       Dijelaskan dengan Nash seperti Hadits;  “Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan terhadap kalian adalah Syirik Kecil”
2.       Datang dengan lafaz Nakirah (umum), seperti; “Sesungguhnya ruqyah(1), tamimah(2), dan tilawah(3) adalah syirik”.
3.       Sesuatu yang dipahami oleh Para Sahabat bahwa ia adalah Syirik Kecil.  Karena merekalah Generasi yang paling paham tentang makna Nash-nash Al-Qur’an dan As-Sunnah.

E.        SEBAB-SEBAB TERJADINYA KESYIRIKAN
1.       Kebodohan (terhadap Ilmu Agama, lebih mengagungkan budaya daripada syariat Islam pen.).
2.       Ujub (Bangga pada diri sendiri, pen.) dan pengagungan terhadap sesuatu.
3.       Cenderung kepada perkara-perkara yang bersifat Material.
4.       Hawa Nafsu dan Syahwat (yang diperturutkan, pen.)
5.       Taklid Buta pada ajaran Nenek Moyang.
6.       ‘Ulama Suu’  (‘Ulama yang buruk) dan kebodohan Ahli Ibadah (tentang Ilmu Syar’i)
7.       Mengikuti Taghut, hal-hal yang akan merusak kemurnian Ibadah kepada Allah (Tauhidullah)
8.       Cinta Harta, Pujian, dan Wibawa / Kebesaran, Kekuasaan.
9.       Kesombongan (Terutama mendustakan Kebenaran dan merendahkan orang lain, pen.)
10.   Tidak ada (kurangnya) perhatian dalam berdakwah kepada Allah (Memurnikan Tauhid, pen.) dan Amar Ma’ruf - Nahi Munkar (Mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran, pen.)

F.        BAHAYA SYIRIK
Syirik merupakan bahaya yang sangat besar, diantaranya;
1.       Merupakan penyebab utama masuknya seseorang ke dalam Neraka dan kekal di dalamnya.
2.       Sebab terbesar diharamkannya Surga bagi pelakunya.
3.       Sebab terbesar gugurnya amalan seseorang (tidak diterima, pen.).
4.       Syirik dapat memadamkan Cahaya Fitrah Manusia.
(Baca artikel, APA ITU FITRAH?)
5.       Penyebab kesengsaraan (penderitaan) di dunia (Hati yang keras untuk menerima kebenaran, pen.)
6.       Syirik menghancurkan Harga Diri dan Akhlak yang Mulia.
7.       Penyebab perpecahan dan permusuhan.
8.       Penyebab kemunduran dalam berbagai medan (mis. Jihad, Dakwah, Kemunduran kualitas ummat Islam dll., pen.).
9.       Penyebab kekalahan dan mudah di kuasai oleh musuh.
---

(1)             Ruqyah (jampi-jampi, doa) diizinkan selama penggunaannya terbebas dari hal-hal yang mengandung kesyirikan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan keringanan dalam hal ruqyah ini.
(2)             Tamimah adalah sesuatu yang dikalungkan di leher anak-anak untuk menangkal (menolak) pengaruh Jin / Syaithan.
(3)             Tiwalah adalah sesuatu yang digunakan untuk menjadikan seorang isteri mencintai suaminya atau sebaliknya (pelet).
oOo


(Dari Kitab “Ringkasan Tema-Tema Islam Sehari-Hari”, Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, dengan editan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar