Kamis, 07 Maret 2024

KATAKAN DENGAN, IN-SYAA-ALLAH

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah berkata,

بعض المسلمين يقول سأفعل كذا و كذا و لا يقول إن شاء الله

“Sebagian kaum muslimin mengatakan, 'Aku akan mengerjakan demikian dan demikian...' Namun ia tidak mengucapkan 'In syaa Allah'.”

ألم يسمعوا قول الله عز و جل:

وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا (٢٣) إِلا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ...

“Tidakkah mereka mendengar firman Allah 'Azza Wa Jalla,

23) Dan, jangan sekali-sekali engkau mengatakan terhadap sesuatu, ‘Aku pasti akan melakukannya besok pagi.‘

24) Kecuali dengan mengatakan, ‘In syaa Allah...*


[QS.  Al-Kahfi; 23–24]

📚  Ma'lumat Muhimmah, hal. 77.


*  Renungan;

Dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, Beliau bersabda: Nabi Sulaiman bin Daud ‘alaihimassalam berkata: (Demi Allah) Aku berkeliling untuk menggilir istri-istriku pada satu malam 100 atau 99 istri, yang seluruh istrinya (akan melahirkan anak) yang akan menjadi penunggang kuda yang berjihad di jalan Allah.


Lalu orang yang membersama Nabi Sulaiman berkata, "in syaa Allah (Jika Allah menghendaki)." Kemudian Nabi Sulaiman tidak mengatakan in syaa Allah. Oleh sebab itu, dari istri-istrinya tidak ada yang hamil, kecuali seorang istri yang melahirkan anak laki-laki, itupun hanya separuh badan.

(pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://t.me/Salafy_langkat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar