Selasa, 30 Juli 2024

MERAUP PAHALA DARI MUSUH

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

📜  Berkata Al-Imam Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah:

👉  "Kebaikan (pahala) yang engkau ambil dari musuhmu lebih banyak daripada kebaikan yang bisa engkau peroleh dari sahabatmu.

💥  Karena musuhmu apabila disebut namamu dia akan menceritakan keburukan-keburukanmu (menggunjing / ghibah), secara tidak langsung dia telah memberikan kebaikan (pahalanya) untukmu."*


🍂 حكمــــــة 🍂


*  Inilah salah satu keuntungan mempelajari Syariat Islam.  Mengetahui hal-hal yang dapat merusak, bahkan menghilangkan pahala amal yang telah dikumpulkan, agar  tidak menjadi manusia yang bangkrut seperti dikhabarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dari kacamata orang awam perbuatan gunjing (ghibah) itu akan merugikan orang lain karena telah mencemarkan nama baiknya, padahal sejatinya menguntungkan orang yang digunjing, karena mendapat pahala secara cuma-cuma tanpa beramal.

Keuntungan lain adalah kesempatan baginya untuk introspeksi diri, bila orang yang digunjing tersebut menyadari kesalahannya.

Maka, berhati-hatilah membicarakan keburukan (aib) orang lain.

(Baca juga artikel , "GHIBAH" YANG TIDAK DILARANG), 

(pen blog).


📝 قال الفضيل بن عياض رحمه الله:

▪حسناتُكَ مِنْ عدوّكَ أكثرُ منها مِنْ صَدِيقكَ،

▪ لأن عدوّكَ إذا ذُكرتَ عنده يَغتابُكَ 

▪وإنما يَدفَع إليكَ المِسكينُ حسناتِهِ.

📒 كتاب عيون الاخبار 2/410

oOo

Disalin dengan editan dari;

📥 Uyunul Akhbar, 2/410

: https://bit.ly/Berbagiilmuagama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar