Selasa, 16 Juli 2024

SUAP = MENGHADAPKAN DIRI PADA LAKNAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah;

"Saat ini ada sebagian pejabat di negara-negara Islam yang tidak mau memenuhi (melayani) kepentingan rakyat kecuali dengan menerima suap (kita berlindung kepada Allah darinya), sehingga dia menjadi orang yang memakan harta dengan cara yang bathil, dan menghadapkan dirinya kepada laknat (Allah dan manusia)."*

(Syarah Riyadhush Shalihin, II/303)


*  Di zaman sekarang, suap menyuap dianggap sebagai hal yang biasa, kalau tidak demikian urusan tidak berjalan.  Padahal mereka telah digaji untuk melayani kepentingan masyarakat, tapi masih saja menuntut lebih.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan tegas mengingatkan kepada orang-orang yang takut dan mau kembali kepada Allah 'Azza wa Jalla:

الرَّاشِي والمُرتَشِي في النَّارِ

Artinya: "Orang yang menyuap dan yang menerima suap keduanya di dalam Neraka." (HR. Ath-Thabrani)

(pen blog).

oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar