Selasa, 24 Juli 2018

CINTA DARI LUAR JERUJI

بسم الله الرحمان الرحيم


Bila kau mencintai dia, tunjukkan padanya kesalahannya agar ia bertaubat dan selamat dari Neraka Allah ‘Azza wa Jalla
Apakah dikatakan cinta, jika engkau senantiasa mengalinginya melihat kesalahan – dan “menina-bobokkannya” dengan kesenangan?

Apakah dikatakan cinta, bila engkau tak pernah membangunkannya dari tidur yang berkepanjangan?
Jangan katakan cinta, jika engkau tidak khawatir kekasihmu akan mati suri!

Orang-orang yang arif paham apa yang berkecamuk di dalam dada dan kepalamu.  Tapi, bukankah cobaan hidup layaknya Ujian kenaikan kelas?  Bukan menghabiskan masa liburan, atau memainkan gitar dengan banyak lagu-lagu!
Adakah cobaan berat di atas Agama?  Adakah kebahagiaan lain di atas mengenal-Nya?

Bagaimana dikatakan cinta, bila engkau membiarkannya tetap bodoh merasakan pahitnya kehidupan?  Sekali-sekali jewerlah kupingnya, atau pukul pantatnya dengan kasih sayang

Sungguh aneh...
Kenapa manusia enggan belajar dari cinta Allah terhadap hamba?  Padahal buku-Nya setebal tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi!

oOo

(Untuk seseorang yang tidak dikenal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar