بسم الله الرحمان الرحيم
Bila kau mencintai dia, tunjukkan
padanya kesalahannya agar ia bertaubat dan selamat dari Neraka Allah ‘Azza
wa Jalla
Apakah dikatakan cinta, jika engkau senantiasa mengalinginya melihat kesalahan – dan “menina-bobokkannya” dengan kesenangan?
Apakah dikatakan cinta, bila engkau tak pernah
membangunkannya dari tidur yang berkepanjangan?
Jangan katakan cinta, jika engkau tidak khawatir
kekasihmu akan mati suri!
Orang-orang yang arif paham apa yang berkecamuk di dalam dada dan kepalamu. Tapi, bukankah cobaan hidup layaknya Ujian kenaikan kelas? Bukan menghabiskan masa
liburan, atau memainkan gitar dengan banyak lagu-lagu!
Adakah cobaan berat di atas Agama? Adakah kebahagiaan lain di atas mengenal-Nya?
Adakah cobaan berat di atas Agama? Adakah kebahagiaan lain di atas mengenal-Nya?
Bagaimana dikatakan cinta, bila
engkau membiarkannya tetap bodoh merasakan pahitnya kehidupan? Sekali-sekali jewerlah
kupingnya, atau pukul pantatnya dengan kasih sayang
Sungguh aneh...
Kenapa manusia enggan belajar dari cinta Allah terhadap hamba? Padahal buku-Nya setebal
tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi!
oOo
(Untuk seseorang yang tidak dikenal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar