Kamis, 11 Juni 2020

S E P I


بسم الله الرحمان الرحيم

Tinggalkanku sejenak

Ku ingin menyidik tapak-sidik yang tertinggal

Merenung

Mencari permata yang terburai hilang

Memaknai ta'rif hidup dan arti masa


Tinggalkan aku

Kuingin duduk ke guru yang paling tua

Bertanya tentang pertanyaan yang belum pernah ditanya dan jawaban yang belum pernah diberi
Kan kusemai di jiwa yang lara


Kutak percaya pada dunia

Banyak yang menangis karena ulahnya

Menipu bagai perawan rimpuh berdandan menor

Merayu bagai selir raja yang tersingkir

Hatiku bukan baling-baling 

Yang bisa ditawar bandar beling
Bukan pula bandar gading
Tapi kucari di sela bebatuan mata air bening

Hatiku bukan pasaran

Yang bisa digulung perasaan
Bukan pula makanan gancuan
Tapi kutemukan di antara dua daun timbangan

Tinggalkanku sendiri
Akan kupintal lagi gurat-gurat sepi
Mencari bekal sejati
Sampai kuyakin Inilah Istana Bidadari

oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar