Minggu, 31 Desember 2023

HAKIKAT TAKUT KEPADA ALLAH

 

 بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

▫️ Berkata Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullahu:

"ليس الخائف من بكى وعصر عينيه، وإنما الخائف من ترك ما اشتهى من الحرام إذا قدر عليه"


💢  "Bukanlah orang yang takut (kepada Allah) itu orang yang menangis dan meneteskan air matanya.

↪️  Hanya saja orang yang takut (sesungguhnya) itu, adalah orang yang meninggalkan apa yang diinginkan (hatinya) dari perkara yang haram dalam keadaan dia mampu melakukannya."


📚  Rasail Ibnu Rajab (1/163).


oOo

Disalin dengan editan dari 

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Jumat, 29 Desember 2023

PERBUATAN MAKSIAT MERUSAK AKAL

 


بسم الله الرحمن الرحيم

⛵️ Di antara dampak buruk dari kemaksiatan adalah merusak akal

🔆  Sesungguhnya akal itu memiliki cahaya, sedangkan kemaksiatan akan memadamkan cahaya akal, dan itu adalah suatu kepastian.

🌸  Dan bila cahaya akal telah padam maka ia akan melemah dan berkurang.*

🔹 Sebagian salaf berkata, 

ما عصى الله أحد حتى يغيب عقله


👉🏻  "Tidaklah seseorang bermaksiat kepada Allah hingga akalnya raib (menghilang)."


🌏  Sumber Panduan: Al-Jawabul Kaafi, hal.59


*  Akal yang dimaksud di sini adalah akal sehat, yang dibimbing oleh panduan syariat Islam, bukan akal licik / bulus (mengakali orang lain).  Karena orang yang mengakali orang lain (dengan kecurangan) hakikatnya adalah orang yang tidak berakal, karena dia telah berbuat zalim (dosa) terhadap dirinya sendiri.  Akibatnya dia akan semakin jauh dari Allah Subhanahu wa Ta'ala serta rahmat-Nya, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://bit.ly/warisansalaf 

💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Kamis, 28 Desember 2023

KEINGINAN BERMAKSIAT TIDAK AKAN MERASAKAN MANISNYA IBADAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Abdullah bin Mubaarak rahimahullah berkata :

Ditanyakan kepada Wuhaib bin Ward: Seorang yang bermaksiat kepada Allah tidak akan merasakan manisnya ibadah?

Maka beliau menjawab, "Tidak. Tidak juga orang yang berkeinginan melakukan maksiat."

📑  Syu'ab Al-Imaan, 6833

---

• قال ابن المبارك:

قِيلَ لِوُهَيْبِ بْنِ الْوَرْدِ: لَا يَجِدُ حَلَاوَةَ الْعِبَادَةِ مَنْ يَعْصِي اللهَ؟ قَالَ: لَا، وَلَا مَنْ هَمَّ بِالْمَعْصِيَةِ

شعب الإيمان ٦٨٣٣


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Senin, 25 Desember 2023

JANGAN BERHENTI MENGAJAK PADA KEBAIKAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Hazm rahimahullah,

لا تدَعوا الأمر بالمعروف وإن قصرتم في بعضه ، ولا تدَعوا النهي عن المنكر وإن كنتم تواقعون بعضه .


"Jangan kalian berhenti mengajak manusia pada amal kebajikan, meskipun kalian sendiri masih banyak alpa di sebagian amal ma'ruf tersebut.

Dan jangan pula kalian berhenti untuk melarang manusia dari perkara-perkara yang mungkar, meskipun kalian sendiri masih terjerembap pada sebagian kemungkaran tersebut."

[Risâlah Ibni Hazm: 180/3]

oOo

Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM



MADZHAB AHLUSSUNAH WAL JAMA'AH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✒️  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,

"Madzhab Ahlussunah wal Jama'ah adalah mazhab yang telah dikenal dan sudah ada sejak dahulu kala, sebelum Allah menciptakan Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy-Syafi'i, dan Imam Ahmad. 

Madzhab Ahlussunah wal Jama'ah adalah Madzhabnya para Sahabat yang langsung mengambil ilmu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Siapa saja yang menyelisihi mereka, maka orang itu disebut mubtadi' (pelaku bid'ah) menurut Ahlussunah wal Jama'ah.  Ahlussunah wal Jama'ah seluruhnya sepakat bahwa kesepakatan para Sahabat adalah hujjah (argumentasi / dalil), dan mereka berbeda pendapat pada kesepakatan selain para shahabat."*


📘  Minhajus Sunnah, (2 / 482).


*  Para 'ulama dari keempat madzhab (Maliki, Hanafi, Syafi'i dan Hambali) menetapkan kaidah, bahwa Ijma' (kesepakatan) para Sahabat adalah Maksum (terbebas dari dosa), meskipun secara individu mereka tidak terbebas dari kesalahan, (pen blog).

➖➖➖

✒️قال شيخ الاسلام ابن تيمية الحرّاني رحمه الله تعالى:

"ومذهب أهل السنة والجماعة مذهب قديم معروف قبل أن يخلق الله أبا حنيفة ومالكا والشافعي وأحمد، فإنه مذهب الصحابة الذين تلقوه عن نبيهم، ومن خالف ذلك كان مبتدعا عند أهل السنة والجماعة، فإنهم متفقون على أن إجماع الصّحابة حجة ومتنازعون في إجماع من بعدهم."

📘منهاج السّنة: ٢ / ٤٨٢

oOo


Disalin dengan editan dari;

www.salafycirebon.com





Selasa, 19 Desember 2023

WASPADALAH

 

بسم الله الرحمن الرحيم

💬  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

لا بدّ لكلِّ نعمةٍ مِن حاسد، ولكلِّ حقٍّ مِن جاحدٍ ومعاند.

“Pada setiap kenikmatan pasti ada orang yang dengki,* dan pada setiap kebenaran pasti ada orang yang mengingkari dan menentangnya.”


📚  Miftahu Daris Sa’adah, jilid 1, hal. 216


*  Dalam Agama Islam, berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikenal ada penyakit 'Ain (Penyakit pandangan mata), hanya lewat pandangan mata seseorang dapat menimbulkan penyakit (mudharat), bahkan kematian terhadap orang yang didengkinya.

Mari, banyak berdoa kepada Allah 'Azza wa Jalla, agar dilindungi dari kejahatan tersebut, (pen blog) 


oOo

Disalin dengan editan dari;

➡️ https://linktr.ee/qoulussalaf

Minggu, 17 Desember 2023

HATI YANG SEHAT SELALU RINDU AKHIRAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah;

“Dan setiap kali hati itu sembuh dari sakitnya, hati itu akan senantiasa berjalan menuju Akhirat, terus mendekat ke sana sampai ia menjadi penduduknya.

Dan setiap kali hati itu sakit dan terjangkiti oleh penyakit, dia akan lebih mementingkan dunia dan merasa ingin menetap di sana.  Sampai akhirnya dia menjadi penduduk dunia.”*

📑  Ighaatsat Al-Lahafaan, 92


*  Dikenal dan diterima oleh para penduduk dunia lainnya.  Sibuk dengan berbagai urusan dunia menyebabkan mereka lalai meneliti dan mempersiapkan bekal Akhirat, karena kelezatan dunia itu seperti candu yang memabukkan.

Sedangkan penduduk Akhirat akan merasa terasing, kesulitan bergaul dan berbaur dengan para penduduk dunia, karena mereka memiliki pandangan, tujuan, dan kecintaan yang berbeda pula di dunia.  Sebagaimana perkataan 'ulama, "Surga dan Dunia itu bagaikan Timur dan Barat, semakin engkau menuju ke Timur, maka engkau akan semakin jauh dari Barat," (pen blog).


ابن القيم الجوزية رحمه الله تعالى :

من علامات صحة القلب: كلما صح القلب من مرضه ترحل إلى الآخرة، وقرب منها، حتى يصير من أهلها، وكلما مرض القلب واعتل آثر الدنيا واستوطنها، حتى يصير من أهلها.

إغاثة اللهفان 92


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo




Sabtu, 16 Desember 2023

CURANG SAAT UJIAN ADALAH DOSA BESAR

 


بسم الله الرحمن الرحيم

💬  Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

الغش حرام، بل من كبائر الذنوب؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: «من غش فليس منا». وهذه الجملة عامة تشمل كل ما صدق عليه غش في أي نوعٍ من أنواع المعاملة، أو العمل، والغش في الامتحان داخلٌ في هذا العموم؛ فلا يجوز للطالب أن يقوم بالغش في الامتحان لا مع نفسه، ولا مع غيره؛ فلا يجوز له أن يطلب من يساعده على الحل، ولا أن يعني غيره في الحل لأن تبرؤ النبي عليه الصلاة والسلام من الغاش تدل على أن الغش من كبائر الذنوب،


"Perbuatan curang itu hukumnya haram bahkan hal tersebut termasuk dosa besar.  Berdasarkan sabda Nabi ﷺ, "Barangsiapa yang berbuat curang maka dia bukan bagian dari kami."

Konteks hadist ini umum mencakup seluruh bentuk  kecurangan dalam berbagai muamalah dan pekerjaan. Maka berbuat curang dalam ujian masuk pada keumuman hadis ini. 

Sehingga tidak boleh seorang murid melakukan perbuatan curang ketika ujian baik dia lakukan sendiri ataupun bersama orang lain.

Tidak boleh baginya untuk meminta orang lain agar membantunya dalam menyelesaikan soal ujian

Dan tidak boleh pula dia membantu memberi jawaban kepada orang lain.

Dikarenakan sikap berlepas dirinya Nabi ﷺ dari orang yang berbuat curang menunjukan bahwa perbuatan tersebut termasuk dosa besar."


✍️  Silsilah Fataawa Nuur 'alaa Darb, 196


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 11 Desember 2023

RASA TAKUT YANG MEMBAWA PADA KEMATIAN

 

 بسم الله الرحمن الرحيم 

💐 Kisah Meninggalnya Ali bin Al-Fudhail bin 'Iyyad;

Al-Imam Fudhail bin Iyyad rahimahullah adalah seorang 'ulama besar dari generasi terbaik Islam Tabi'ut-Tabi'in.  

✒️  Abu Al-Hasan Abdurrahman bin Ibrahim bin Muhammad bin Yahya berkata, aku mendengar ayahku berkata, aku mendengar Muhammad bin Ishaq As-Siraj berkata, aku mendengar Muhammad bin Khalaf berkata, Ya’qub bin Yusuf berkata:

“Al-Fudhail bin Iyadh jika mengetahui bahwa putranya, yang bernama Ali berada di belakangnya (dalam shalat), maka ia berlalu dan membaca ayat-ayat yang tidak membuatnya menangis.  Jika ia mengtahui bahwa putranya tidak berada di belakangnya, maka ia memilih bacaan Al-Qur’an yang membuatnya sedih dan bertambah takut kepada Allah Ta'ala.

Suatu hari, ia menyangka bahwa putranya tidak berada di belakangnya.  Sehingga ia membaca (ayat) yang bisa membuat sedih. Ketika sampai pada ayat:

قَالُوا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْماً ضَالِّينَ"

“Mereka berkata, ‘Ya Rabb kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan kami adalah orang-orang yang sesat.’ 

(Al-Mu’minun: 106)

💎  Maka seketika itu juga, putranya (Ali) jatuh pingsan.  Ketika Al-Fudhail mengetahui bahwa putranya berada di belakangnya dan jatuh pingsan, maka ia cepat-cepat menyelesaikan bacaannya.  Ia pergi kepada isterinya seraya berkata, “Lihatlah anakmu.” Ibu anak itu datang lalu memercikkan air padanya, kemudian ia siuman. Ibunya berkata kepada Al-Fudhail: “Hampir saja, engkau membunuh anakku ini.”

Beberapa waktu kemudian (karena menyangka putranya tidak berada di belakangnya), kembali Fudhail membaca sebuah ayat: 

"وبدالهم من الله ما لم يكونوا يحتسبون "

"Dan jelaslah bagi mereka adzab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan." 

(Az-Zumar: 47).

Mendengar (bacaan) ayat tersebut, putranya (kembali) jatuh dan tersungkur di tanah.

💦  Mendengar suara jatuhnya Ali, dengan segera Fudhail menyelesaikan bacaannya.  Ketika isterinya datang, ia berkata, “Lihatlah anakmu!” 

Lalu ibunya memerciki putarnya dengan air, ternyata ia telah meninggal.  Rahimahullah."

---

🍃  Subhanallah!  Sejauh itukah rasa takut orang-orang shalih sebelum kita?  Benar-benar tersentak karena rasa takut dan cinta yang sangat kuat dan dalam terhadap Allah Ta'ala, Rabb Alam semesta.

Seberapa besar rasa takut kita dibandingkan dengan mereka?

Wallahu a'lam.

Semoga bermanfaat.


📚  Diterjemahkan dari kitab At-Tawabin, karya Ibnu Qudamah rahimahullah

(Di kitab lain disebutkan dalam periwayatan yang berbeda, wallahu a'lam)


oOo

Disadur dari;

https://telegram.me/karyasyababdaarussalaf

Sabtu, 09 Desember 2023

HANYA DENGAN PERTOLONGAN ALLAH KEBAIKAN BISA DIRAIH

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah,

"Kebaikan (macam) apapun tidak akan dapat diraih kecuali dengan pertolongan-Nya."*


📖  Al-Umm, I/6


*  Karena setiap kebaikan (kebenaran) betapapun kecilnya pasti bernilai pahala, bahkan kebaikan yang hanya terbetik di dalam hati.  Sedangkan untuk dapat meraih pahala dari suatu amal perbuatan - seseorang disyaratkan (wajib) beriman dulu kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya disamping syarat keikhlasan.  Tanpa semua itu, berbagai kebaikan manusia hanya dibalasi dengan ganjaran-ganjaran dunia saja - tanpa balasan terbaik (pahala), (pen blog).


Teks Arabic:

لَا يُدْرَكُ خَيْرٌ إِلَّا بِعَوْنِهِ.


oOo

Disalin dengan editan dari 

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

Jumat, 08 Desember 2023

SEJUMLAH FAKTA PECINTA DUNIA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬  Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengatakan,

مُحِبُّ الدُّنْيَا لَا يَنْفَكُّ مِنْ ثَلَاثٍ هَمٌّ لَازِمٌ وَتَعَبٌ دَائِمٌ  وَحَسْرَةٌ لَا تَنْقَضِى


"Para Pecinta dunia tidak akan pernah lepas dari 3 (tiga) keadaan, yaitu; 

* Kegelisahan yang senantiasa ada. 

* Keletihan yang terus-menerus. 

* Dan, penyesalan yang tak pernah berakhir."


✍️  Igatsatul Lahafan, 1/37


oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 04 Desember 2023

PERINGATAN BAGI ASN (Aparatur Sipil Negara)



بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬  Asy-Syaikh, Al-'Alamah Ibnu Utsaimin rahimahullah menyatakan,

حتّى الموظف إذا كان يريد أن يُعْطَى راتبه كاملاً لكنه يتأخر في الحضور أو يتقدم في الخروج؛ فإنه من المطففين الذي توعدهم الله بالويل


"Bahkan seorang pegawai (Negeri) jika ia menginginkan gajinya dibayarkan dengan penuh.

Sementara dia datang terlambat ke kantor, atau pulang lebih awal dari kantornya, maka ia termasuk pelaku kecurangan yang diancam Allah Ta'ala dengan kecelakaan."*

✍️  Syarh Riyadhus Shalihin, 1/1570


*  Atau, melalaikan kewajibannya dalam melayani rakyat, meminta jasa pelayanan (sogok) padahal telah digaji oleh Negara, dan berbagai bentuk kecurangan lainnya.  Maka, janganlah ia merasa aman dari adzab yang pedih dari Allah 'Azza wa Jalla, (pen blog). 

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 30 November 2023

MENDAHULUKAN AKHIRAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

▫️  Berkata Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullahu:

أيُّها الناس، اتقوا الله تعالى، واعملوا أنَّ الله خلق الدنيا والآخرة، وخلق هذا الإنسان وابتلاه بينهما، فإنَّ آثر الدنيا على الآخرة باء بغضبي الله سبحانه وتعالى وعذابه، وإنَّ آثر الآخرة على الدنيا فإنَّه يكونُ رابحاً بدُنياه وآخرته.


📂  "Wahai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Allah Ta'ala...

❗️ Ketahuilah bahwa Allah menciptakan dunia dan Akhirat.

💤  Dan Allah menciptakan manusia, lalu mengujinya dengan keduanya.

💥  Apabia ia lebih mementingkan dunia daripada Akhirat, maka ia akan mendapat kemurkaan dan adzab dari Allah Subhanallahu wa Ta'ala.

✔️  Namun apabila ia lebih mementingkan Akhiratnya, maka ia akan mendapatkan keberuntungan dunia dan Akhirat."

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Minggu, 26 November 2023

HUKUM SENANTIASA MENGERASKAN BACAAN BISMILLAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬  Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafidzahullah ditanya;

Pertanyaan,

ما حكم ذكر البسملة في الصلاة الجهرية‏؟‏

"Apa hukum mengucapkan lafadz basmallah (dikeraskan) dalam shalat jahriyah (shalat yang dikeraskan bacaannya)?"


Jawaban,

الجواب

الجهر بالبسملة في الصلاة الجهرية إن فعله بعض الأحيان فلا بأس بذلك إلا أن المداومة عليه لا تنبغي، لأن الثابت من سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم وخلفائه الراشدين أنهم لا يجهرون ببسم الله الرحمن الرحيم، وأنهم يجهرون بقراءة الفاتحة في الصلاة الجهرية ويجهرون بالسورة بعد الفاتحة‏.‏ أما بسم الله الرحمن الرحيم فلم يرد أنهم كانوا يجهرون بها دائمًا، فلا ينبغي المداومة على الجهر لها ولو فعلها بعض الأحيان فلا بأس بذلك‏.‏ 


"Mengeraskan bacaan basmallah dalam shalat jahriyah, jika dilakukan sesekali maka tidak mengapa. 

Namun tidak semestinya dilakukan secara terus menerus. Karena tuntunan yang diriwayatkan dari sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para khalifah yang mengikuti petunjuk adalah mereka tidak mengeraskan bacaan "Bismillahirrahmanirrahim."  

Mereka mengeraskan bacaan surat Al-fatihah dalam shalat Jahriyah dan mengeraskan pula bacaan surat setelah Al-Fatihah.

Adapun bacaan bismillahirrahmanirrahim, maka tidak ada riwayat yang menunjukkan bahwa mereka selalu mengeraskannya.  Dengan demikian tidak sepantasnya selalu mengeraskan bacaan tersebut namun tidak masalah sesekali mengeraskannya."

✍️  Al-Muntaqa min Fatawa Al-Fauzan, 38


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 23 November 2023

KEUTAMAAN MENINGGAL DI ATAS SUNNAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Ibnu 'Aun rahimahullah:

"Barangsiapa meninggal di atas Islam dan Sunnah maka akan ada pemberi kabar gembira baginya yang memberi khabar dengan segala kebaikan."

(Syarhul I'tiqad lil Lalika'i, 60)


Berkata Mu'tamir bin Sulaiman rahimahullah:

"Aku masuk menemui bapakku dalam keadaan aku lemas, maka bapakku berkata: 'Ada apa denganmu?'

Aku menjawab: 'Temanku telah meninggal', 

Bapakku berkata: 'Apakah temanmu itu meninggal di atas sunnah?' 

Aku menjawab: 'Iya.'

Maka bapakku berkata, 'Kalau demikian kamu tak perlu mengkhawatirkannya.'

Syarhul I'tiqad lil Lalika'i, 61


Berkata Al-Fudhail bin Iyyadh rahimahullah:

"Beruntunglah orang yang meninggal di atas Islam dan Sunnah."*

Syarhul I'tiqad lil Lalika'i, 268


*  Dan, kerugian besar bagi orang yang meninggal di atas Bid'ah (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafykarangmakmur

Sabtu, 18 November 2023

PENTINGNYA DAKWAH MELALUI MEDIA MASSA

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

ينبغي لأهل العلم أن يشاركوا الناس في نشر العلم عن طريق وسائل الإعلام، لعظم الفائدة في ذلك ووصول العلم إلى ما شاء الله من أنحاء الأرض، ومعلوم ما في ذلك من الخير العظيم والنفع العام للمسلمين وشدة الحاجة إلى ذلك في هذا العصر، بل في كل عصر، ولكن في هذا العصر أشد لقلة العلم وكثرة دعاة الباطل.

"Sepantasnya bagi para 'ulama untuk ikut serta bersama manusia dalam menyebarkan ilmu melalui media-media massa, karena besarnya faidah padanya dan sampainya ilmu hingga ke pelosok dunia, sesuai yang dikehendaki oleh Allah.  Dan telah diketahui padanya terdapat kebaikan yang besar dan manfaat yang merata bagi kaum muslimin, serta besarnya kebutuhan padanya di masa kini, bahkan di setiap masa, hanya saja di masa kini lebih dibutuhkan karena sedikitnya ilmu dan banyaknya da'i yang menyeru pada kebatilan (kesesatan)."

📚  Majmu'ul Fatawa, VII/203-204


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

Kamis, 16 November 2023

DO'A BERKENAAN DENGAN HUJAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم

1. Doa Ketika Hujan Turun

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allaahumma Shayyiban Naafi’aa”

Artinya:

Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat. (HR. Al-Bukhari no. 1032, dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anhaa)


2. Doa Ketika Ada Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

“Allaahumma Innii As aluka Khairahaa Wa Khaira Maa Fiihaa Wa Khaira Maa Ursilat Bih Wa `A ’Uudzu Bika Min Syarrihaa Wa Syarri Maa Fiihaa Wa Syarri Maa Ursilat Bih”

Artinya: 

Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang ia diutus untuk membawanya.  Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan angin ini, kejelekan yang ada padanya, dan kejelekan yang ia diutus untuk membawanya. (HR. Muslim no. 899, dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anhaa)


3. Disunnahkan Seusai Hujan Turun Membaca:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

“Muthirnaa Bi Fadhlillaahi Wa Rahmatih"

Artinya: 

Kami telah diberi hujan dengan karunia Allah (semata) dan rahmat-Nya. (HR. Bukhari no. 1038 dan Muslim no. 7, dari sahabat Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu 'anhu)


4. Dzikir Ketika Mendengar Suara Petir

Apabila sahabat Abdullah bin Zubair radhiyallahu 'anhumaa mendengar petir, beliau mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلآئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

"Subhaanalladzii Yusabbihurra'du Bihamdihii wal Malaaikatu min Khiifatih"

Artinya: 

Mahasuci Allah yang telah menjadikan petir itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat, karena takut kepada-Nya. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 723. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 556)

Atau bisa memilih bacaan yang lebih pendek sebagaimana dalam riwayat berikut:

Apabila sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhumaa mendengar petir, beliau mengucapkan:

سُبْحَانَ الَّذِيْ سَبَّحْتَ لَهُ

"Subhaanalladzii Sabbahta Lah"

Artinya: 

Mahasuci Allah yang engkau (petir) bertasbih untuk-Nya. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 722. Hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 555)



oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/forumsalafy



MENYEMBUNYIKAN KEBAIKAN

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Abu Hazim Salamah bin Dinar rahimahullah:

"Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagaimana kamu menyembunyikan kesalahan-kesalahanmu"*

(Siyar a'lamun Nubala, 6/100)


*  Baca artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA, (pen blog).


قال أبو حازم سلمة بن دينار رحمه الله :

اكتم حسناتك كما تكتم سيئاتك

( سير أعلام النبلاء ١٠٠/٦)


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://t.me/coretanfaedah

Selasa, 14 November 2023

HATI YANG MEMBATU

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎓  Berkata As-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

"Al Qur'an adalah sebesar-besar pemberi nasihat, Allah akan menasihati hati-hati (hamba) dengan Al Quran.  Akan tetapi jika ia dibacakan kepada hati-hati yang membatu, na'udzu billah (kita berlindung kepada Allah), maka dia tidak akan menjadi lembut, dan bahkan menjadi bertambah kaku (keras)."*

📚  Syarh Riyadh As-Shalihin, (3/344).


* Renungan;

Sejalan dengan perkataan yang mulia, salah seorang Sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam;

"Betapa banyak orang yang membaca Al-Qur'an, tetapi Al-Qur'an malah melaknatnya."  

(Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu)

Apa tanda Al-Qur'an melaknatnya?  Pemahaman agamanya dan aqidah yang selalu menyimpang dari Manhaj (Metode) para Sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan dua generasi terbaik setelahnya.  Na'udzubillahi min dzalika.  Karena puncak tujuan dari diturunkannya Al-Qur'an adalah Pemahaman yang benar (lurus) sekaligus Pengamalannya dalam seluruh aspek kehidupan manusia dan Jin.

(pen blog)

——

قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

والقرآن أعظم واعظ، يعظ الله به القلوب، لكنه إذا ورد على قلوب كالحجارة والعياذ بالله، فإنها لا تلين ولكنها تزداد صلابة.

شرح رياض الصالحين: [٣٤٤/٣]

oOo


Disalin dengan editan dari;

instagram.com/salafy_online

Ahlus Sunnah Karawang

Sabtu, 11 November 2023

PANDANGAN NABI ISA 'alaihissalam TERHADAP DUNIA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullahu:

Dikisahkan bahwa Nabi 'Isa 'alaihissallam pernah melihat dunia ini dalam bentuk seorang Nenek-nenek tua yang tidak memiliki gigi (ompong) dan dihiasai dengan atribut (perhiasan) keindahan. 

Beliau bertanya kepadanya,

"Berapa kali engkau menikah?"

Wanita tua itu menjawab,

"Aku tidak sanggup menghitungnya."

'Isa 'alaihi sallam bertanya lagi,

"Apakah dari sekian banyak suami yang pernah menikah denganmu itu mati atau bercerai denganmu?"

Wanita itu menjawab:

"Mereka semua kubunuh."

Nabi 'Isa 'alaihissallam menimpali,

"Betapa kasihannya calon-calon suamimu berikutnya.

Bagaimana mungkin mereka tidak dapat mengambil pelajaran dari suami-suamimu yang terdahulu...

Bagaimana mungkin engkau bisa membinasakan mereka satu persatu, sementara mereka sama sekali tidak pernah bersikap waspada terhadapmu?"


📚  [Mukhtashsr Minhajul Qashidin hlm: 183, Bab: Tercelanya Dunia]


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/mahad_almanshuroh_poso



Jumat, 10 November 2023

ALAM PEMISAH (BARZAKH)

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Asy-Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Demikian juga kita Ahlussunnah Wal Jamaah mengimani adanya adzab kubur dan kenikmatan kubur.  

▫️ Maka seorang mayit boleh jadi dia akan disiksa dalam kuburnya

▫️ Boleh jadi dia mendapatkan kenikmatan sampai dia dibangkitkan pada Hari Kiamat. 

Dan kuburan adalah kedudukan antara dunia dan Akhirat.  Oleh sebab itu ia dinamakan alam barzakh karena barzakh adalah pembatas, antara dua perkara.  Allah berfirman :

مَرَجَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ يَلۡتَقِيَانِ  بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخٞ لَّا يَبۡغِيَانِ 

"Dia membiarkan dua air laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu.

Dintara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui oleh masing-masing."

[QS. Ar-Rahman; 19-20]


Maka air yang bergaram tidak melampaui air tawar, dan air tawar juga tidak melampaui air laut, karena Allah membuat di antara keduanya pemisah (Barzakh), sehingga tidak bercampur kedua air ini. 

Dan alam barzakh adalah alam pemisah antara dua negeri, karena negeri yang dialami oleh manusia ada 3 (tiga);

• Negeri Dunia, 

• Negeri Barzakh 

• Negeri Keabadian yakni Alam Akhirat.


📑  Ithaaful Qaari, 67


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Senin, 06 November 2023

DUA HAL PENYEBAB KEGUNDAHAN DAN KEGALAUAN HATI

 

*

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"وإنما تحصل الهموم والغموم والأحزان من جهتين إحداهما الرغبة في الدنيا والحرص عليها. والثاني التقصير في أعمال البر والطاعة."


"Seseorang hanya akan dilanda duka cita, kegundahan, serta kegalauan karena 2 (dua) hal;

PertamaKarena kecintaan dan ambisinya terhadap dunia.**

KeduaKarena sikap meremehkan amal-amal kebaikan dan ketaatan."

📓  Idatus Shabirin, 227


*  Ilustrasi;  Dua jalur kereta api yang membingungkan / aneh.

**  Banyak 'ulama menyebutkan, bahwa cinta terhadap dunia adalah sumber dari segala permasalahan, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari 

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Jumat, 03 November 2023

MERAIH KEMULIAAN HARUS DENGAN PERJUANGAN

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah,

"تأملت عجبًا وهو أن كل شيء نفيس خطير يطول طريقه، ويكثر التعب في تحصيله. فإن العلم لما كان أشرف الأشياء لم يحصل إلا بالتعب والسهر والتكرار وهجر اللذات والراحة"

"Aku telah mengamati suatu perkara yang menakjubkan.

Yaitu bahwa segala sesuatu yang berharga sekaligus penting, ternyata sangat panjang jalan untuk meraihnya, dan sering membuat lelah dalam memperolehnya.

Sehingga tatkala ilmu Agama merupakan perkara yang paling mulia (dalam kehidupan), maka ilmu ini tidak akan bisa diraih melainkan dengan kelelahan, begadang, mengulang-ulang kembali pelajaran dan meninggalkan kelezatan serta kenyamanan hidup."


📓  Shaidul Khathir, 281


oOo


Disalin dengan editan dari:

https://t.me/KajianIslamTemanggung



Rabu, 01 November 2023

MENCINTAI DAN DICINTAI KARENA ALLAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🔸 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

"Jika kamu mencintai seseorang karena Allah, maka sebenarnya Allah jualah yang kamu cintai.  Setiap kali kamu mengilustrasikan-Nya dalam hatimu, maka kamu mengilustrasikan Kekasih yang sejati lalu kamu mencintainya, sehingga bertambahlah cintamu kepada Allah.

Demikian pula ketika kamu mengingat Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dan para Nabi dan Rasul sebelumnya serta para Sahabat mereka yang shalih, dan kamu mengilustrasikan mereka dalam hatimu, maka itu akan membawa hatimu kepada cinta Allah yang memberi nikmat kepada mereka, apabila kamu mencintai mereka karena Allah. 

Sebab orang yang dicintai karena Allah akan membawa kepada Mahabbatullah (cinta terhadap Allah).  Orang yang mencintai karena Allah, apabila mencintai seseorang karena Allah, maka Allahlah sebenarnya yang dicintainya, sebab dia senang kekasihnya membawanya kepada Allah.  Masing-masing, baik orang yang mencintai karena Allah maupun orang yang dicintai karena Allah akan mengantarkan kepada Allah."

📚  Majmu Al Fatawa, 10/608

---

ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ رحمه الله:

ﺇﻧَّﻚ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒﺖ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻟﻠﻪ، ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﺬﺍﺗﻪ، ﻓﻜﻠَّﻤﺎ ﺗﺼﻮﺭﺗﻪ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ، ﺗﺼﻮَّﺭﺕ ﻣﺤﺒﻮﺏ ﺍﻟﺤﻖ ﻓﺄﺣﺒﺒﺘﻪ، ﻓﺎﺯﺩﺍﺩ ﺣﺒُّﻚ ﻟﻠﻪ،

ﻛﻤﺎ ﺇﺫﺍ ﺫﻛﺮﺕ ﺍﻟﻨَّﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻗﺒﻠﻪ ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻬﻢ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ، ﻭﺗﺼﻮﺭﺗﻬﻢ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ، ﻓﺈﻥَّ ﺫﻟﻚ ﻳﺠﺬﺏ ﻗﻠﺒﻚ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﺍﻟﻤﻨﻌﻢ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺑﻬﻢ، ﺇﺫﺍ ﻛﻨﺖ ﺗﺤﺒﻬﻢ ﻟﻠﻪ.

ﻓﺎﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﻠﻪ ﻳﺠﺬﺏ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺍﻟﻤﺤﺐُّ ﻟﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺐَّ ﺷﺨﺼًﺎ ﻟﻠﻪ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻮ ﻣﺤﺒﻮﺑﻪ، ﻓﻬﻮ ﻳﺤﺐُّ ﺃﻥ ﻳﺠﺬﺑﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ، ﻭﻛﻞٌّ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺤﺐِّ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﻠﻪ ﻳﺠﺬﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ‏

📚 مجموع الفتاوى ١٠ /٦٠٨

oOo

Disalin dengan editan dari;

▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah


PENGAGUNGAN IMAM SYAFI'I TERHADAP AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🔹 Berkata Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah:

"Lihatlah kitab-kitabku ini, jangan kalian menyangka semuanya benar.  Pasti ada yang menyelisihi Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Dan apabila kalian mendapati pendapatku yang menyelisihi Al-Qur'an dan As-Sunnah, maka lemparkan dan campakkanlah pendapatku tersebut ke dinding (jangan diikuti)."

---

الشافعي يقول :

انظروا كتبي هذه لا تظنوا أن كلها حق لا بد أن يكون فيها شئ خالف كتاب الله عز وجل وسنة الرسول صلى الله عليه وسلم ،

والذي خالف فيها أحدهما فخذوا واضربوا به عرض الحائط


📚 Sumber: An Naqdu Manhajun Syar'i


oOo

Disalin dengan editan dari 

 @fawaidsolo

Kamis, 26 Oktober 2023

KEIKHLASAN CINTA BERBUAH SURGA


بسم الله الرحمن الرحيم 

✍  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah:

"Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata,

'Adalah di Kufah, terdapat seorang pemuda tampan yang sangat rajin dan taat.

Suatu hari dia berkunjung ke kampung Bani An-Nakha'.

Dia melihat dari mereka seorang wanita yang berparas cantik jelita, yang membuatnya jatuh cinta dan kasmaran.

Ternyata cintanya pada wanita cantik itu tidak bertepuk sebelah tangan.

Kemudian sang pemuda mengutus seseorang untuk melamar gadis tersebut, tetapi apa boleh dikata si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dojodohkan dengan sepupunya.

Ternyata cinta keduanya tak menjadi padam, bahkan semakin menjadi jadi.

⚫️  Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda yang berbunyi,  'Aku mengetahui betapa besar cintamu padaku, dan betapa besar pula ujianku denganmu.  Bila engkau menghendaki, aku akan mendatangimu atau aku akan mempermudah jalanmu untuk menemuiku di rumahku.

🔵  Sang pemuda menjawab melalui utusannya, "Aku tidak setuju dengan kedua duanya,

(إني أخاف إن عصيت ربي عذاب يوم عظيم)الانعام/15

⚫️  (Sungguh aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabb-ku akan datang adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar)

Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pula pernah padam kobarannya.

🔵  Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata, 'Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah?  Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari orang lain.  Semua hamba sama-sama berhak untuk itu.'

⚫️  Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah.

🔵  Akan tetapi, di hatinya masih tersimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda.

⚫️  Tubuhnya mulai kurus karena menahan rindu, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya.

🔵  Dan pemuda itu seringkali berziarah ke kuburnya.  Dia menangis dan mendo'akanya.

⚫️  Suatu waktu dia tertidur di atas kuburannya, dia bermimpi berjumpa dengan wanita itu dengan penampilan yang sangat menawan.

🔵  Dalam mimpi dia sempat bertanya, 'Bagaimana keadaanmu?  Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?'

⚫️  Dia menjawab,  'Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya adalah cintamu.  Sebuah cinta yang dapat membawaku pada kebaikan.'

🔵  Pemuda itu bertanya,  'Kalau begitu kemanakah engkau menuju?'

⚫️  Dia menjawab, 'Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak akan pernah berakhir di Surga, kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak.'

🔵  Pemuda itu berkata, 'Aku berharap engkau selalu mengingatku di sana, sebab aku di sini tidak pernah melupakanmu.'

⚫️  Dia menjawab, 'Demi Allah, aku juga tidak pernah melupakanmu.  Dan aku meminta kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu agar kita bisa dikumpulkan bersama nanti.  Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu melakukan ibadah.'

🔵  Si pemuda bertanya, 'Kapan aku bisa melihatmu?'

⚫️  Jawab si wanita, 'Tidak lama lagi kau akan datang melihat kami.'

🔵  Tujuh hari setelah mimpi itu, si pemuda dipanggil oleh Allah ke hadirat-Nya, meninggal dunia."


oOo

Disalin dengan editan dari;

🌍Sumber: Raudhotul Muhibbin, 449-450

Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama


Senin, 23 Oktober 2023

SENANTIASA BERAMAL DENGAN SUNNAH MESKI BANYAK MANUSIA YANG MENGOLOK-OLOK

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

◻  Berkata Sahabat yang mulia  Abu Bakr Ash-Shidiq radhiyallahu 'anhu:

👍🏻  "Tidaklah aku meninggalkan sedikitpun dari suatu amalan, yang Rasulullah mengamalkannya kecuali aku pun mengamalkannya.

  Sesungguhnya aku khawatir, seandainya aku meninggalkan sesuatupun dari perintah Beliau shallallahu 'alaihi sallam, kemudian aku akan menyimpang (tersesat)."

➖➖➖

◻  Berkata Ibnu Bathah Al-Akbari rahimahullahu

🔎  "Ketahuilah wahai saudaraku, ini adalah Ash-Shidiq Al-Akbar (Abu Bakar Ash-Shiddiq rahiyallahu 'anhu)* merasa khawatir penyimpangan terjadi atas dirinya, apabila menyelisihi suatu perintah Nabinya shallallahu 'alaihi wa sallam.

💤  Lalu bagaimana kiranya dengan suatu zaman, dimana orang-orang ketika itu mengolok-olok Nabi mereka dan juga perintah-perintah Beliau?

💥  Bahkan mereka merasa bangga dengan penyelisihan mereka, dan mengejek serta mentertawakan sunnah Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam."**


📚 Al-Ibanah Al-Kubra (1/245).


*  Manusia terbaik setelah para Nabi dan Rasul.

**  Mereka lebih bangga dan mengagungkan "Islam Nusantara" daripada Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara mereka mengklaim diri sebagai Ahlussunah wal Jamaah.  Mungkin, mereka baru akan tersadar bila kelak diusir dari Telaga Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam di Padang Mahsyar.

Wallahul musta'an, (pen blog).

➖➖➖


✍ قـالـ ﺃﺑـو ﺑـﻜﺮ  - ﺭﺿـﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨـﻪ -:   

❍ ﻟـﺴﺖ ﺗـﺎﺭﻛﺎ ﺷﻴــﺌﺎ ﻛـﺎﻥ ﺭﺳــﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻـﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋــﻠﻴﻪ ﻭﺳـﻠﻢ ﻳﻌــﻤﻞ ﺑـﻪ ﺇﻻ ﻋﻤــﻠﺖ ﺑـﻪ،

⇦ ﻭﺇﻧــﻲ ﻷﺧـﺸﻰ ﺇﻥ ﺗـﺮﻛـﺖ ﺷﻴــﺌﺎ ﻣـﻦ ﺃﻣــﺮﻩ ﺃﻥ ﺃﺯﻳــﻎ . 

✍ ﻗـﺎلـ الإمـام إبـن بـطة العـكبري رحمـه الله معــلقاً : 


❍ ﻫـﺬا ﻳﺎ ﺇﺧــﻮاﻧﻲ اﻟﺼــﺪّﻳﻖ اﻷﻛﺒﺮ ﻳﺘــﺨﻮﻑ ﻋﻠﻰ ﻧــﻔﺴﻪ اﻟﺰﻳــﻎ ﺇﻥ ﻫﻮ ﺧــﺎﻟﻒ ﺷﻴــﺌﺎ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﻧﺒــﻴﻪ ﺻـﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋـﻠﻴﻪ ﻭﺳـﻠﻢ، 

⇦ ﻓــﻤﺎﺫا ﻋـﺴﻰ ﺃﻥ ﻳــﻜﻮﻥ ﻣﻦ ﺯﻣــﺎﻥ ﺃﺿــﺤﻰ ﺃﻫــﻠﻪ ﻳﺴﺘــﻬﺰﺋﻮﻥ ﺑﻨـﺒﻴﻬــﻢ ﻭﺑﺄﻭاﻣـﺮﻩ، ﻭﻳــﺘﺒﺎﻫـﻮﻥ ﺑﻤــﺨﺎﻟﻔﺘـﻪ، ﻭﻳﺴــﺨﺮﻭﻥ ﺑﺴﻨﺘـﻪ ؟

📘 [ "الإبـانـة الـكبـرى" صـ (1/245)]


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Jumat, 20 Oktober 2023

BANYAK BERZIKIR PERTANDA BAIKNYA IBADAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🔊  Asy-Syaikh Muhammad bin Ghalib Al-Umari hafizhahullah berkata:

"Ibadah dzikir, meskipun sangat mudah dilakukan dan besar pahalanya, akan tetapi mayoritas manusia tidak diberi taufik untuk mengerjakan ibadah ini.

Para Ulama menyatakan, bahwa banyaknya dzikir menandakan baiknya ibadah. 

Juga, Allah Ta'la ketika menyebutkan sifat-sifat para hamba-Nya, di antaranya

menyebutkan orang-orang yang banyak berzikir. 

Allah Ta'ala berfirman;

(وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا).


"Dan Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar."


📚  (QS. Al-Ahzab;  35)

➖➖➖

قال الشيخ محمد بن غالب العُمري حفظه الله:

‏عبادة الذكر على سهولتها وعظيم أجرها، لا يوفّق لها كثير من الناس.

وقد نص العلماء أن كثرة الذكر ؛ دليل على حسن التعبد.

والله حين ذكر أوصاف عباده ذكر منهم أهل الذكر:

(وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا).


oOo

Disalin dengan editan dari;

www.salafycirebon.com





Rabu, 18 Oktober 2023

TERTAWA KETIKA BERBUAT DOSA

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🔆  Dari Bakr bin Abdullah Al-Muzani rahimahullah, beliau berkata,

عن بكر بن عبد الله المزني، قال: من يأت الخطيئة وهو يضحك دخل النار وهو يبكي

"Barangsiapa berbuat kesalahan dalam keadaan tertawa, maka dia akan masuk ke dalam Neraka dalam keadaan menangis." 

(Hilyatul Auliya, 6/185)


Teguran bari orang-orang yang bangga dengan perbuatan dosanya...

❌  Tertawa saat menggibah.

❌  Tertawa saat berdusta.

❌  Tertawa saat mengadu domba.

❌  Tertawa saat berbuat dosa.

❌  Tertawa saat menyakiti teman dan tetangga.

merupakan pemandangan yang sering kita saksikan di tengah-tengah masyarakat Muslim.

⛵️ Mengapa engkau tertawa?  Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menangis saat mengingat akan menjadi saksi atas kesalahan-kesalahanmu di hadapan Allah...

Semoga kita diselamatkan dari adzab Neraka, Amiin.


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://telegram.me/warisansalaf 

http://www.warisansalaf.com

Sabtu, 14 Oktober 2023

MENGANGAN-ANGANKAN SESUATU YANG MUSTAHIL

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬  Al-Imam, Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,

وفيه دليل على جواز تمنى المستحيل إذا كان في فعل خير؛ لأن ورقة تمنى أن يعود شابا وهو مستحيل عادة


"Di dalam hadits terdapat dalil yang membolehkan mengangan-angankan sesuatu yang mustahil apabila terkait dengan perbuatan baik.

Karena Waraqah pernah berangan-angan untuk kembali menjadi muda (agar bisa menjadi pembela Nabi) dan ini adalah sesuatu yang mustahil secara adat kebiasaan."


✍️  Fathul Bari, 1/26

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

FAKTOR TERBESAR YANG MENYEMPITKAN DADA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

ومن أعظم أسباب ضيق الصدر الإعراض عن الله تعالى، وتعلق القلب بغيره، والغفلة عن ذكره، ومحبة سواه


"Faktor terbesar yang menyempitkan dada adalah:

1. Berpaling dari Allah تعالـــــﮯ.

2. Qalbu yang bergantung kepada selain Allah.

3. Lalai dari mengingat Allah.

4. Dan mencintai selain Allah."


✒️  Zādul Ma‘ād, 2/24


*  Ilustrasi;  Sumbu pendek.


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://t.me/ponpes_assunnah_batu

Selasa, 10 Oktober 2023

PERTOLONGAN ALLAH SELALU BERSAMA KESABARAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍️  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‏لا يَسأمُ من الدّعاء والطّلب، فإنّ العبد يُستجاب له ما لم يَعجَل فيقول:قد دعوتُ فلم يُستجَبْ لي. وليَعلم أنّ النّصرَ مع الصّبر، وأنّ الفَرَج مع الكربِ، وأنّ مع العُسر يسراً، ولم يَنل أحدٌ شيئاً مِن جسيم الخير نبيٌّ فمَن دُونه إلّا بالصّبر


"Dia tidak bosan berdoa dan memohon.  Karena sesungguhnya seorang hamba doanya akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa, lalu mengatakan: 'Sungguh aku telah berdoa, tetapi belum juga dikabulkan.'

Hendaklah ia mengetahui:

• Bahwa pertolongan itu akan datang bersama kesabaran,

• Kelapangan itu datang bersama kesempitan, 

• Dan sesungguhnya bersama kesulitan (pasti) ada kemudahan, 

• Serta seseorang tidak akan mendapatkan sedikit pun limpahan kebaikan, apakah dia seorang Nabi maupun yang di bawah mereka, melainkan dengan kesabaran."


📚  Jam'i Al-Masa'il (7/450)


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com





Senin, 09 Oktober 2023

BERBAHAGIALAH ORANG YANG MENCELA DIRINYA SENDIRI

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Sifat dasar manusia adalah suka dipuji dan benci terhadap celaan.  Namun, memelihara sifat semacam ini hakikatnya adalah kerugian besar, karena sering membuat orang mabuk kepayang, lupa dengan aib diri sendiri.  Lebih dari itu, menghalangi seseorang untuk memiliki sifat tawadhu, introspeksi diri, merenungi masa-masa yang telah terlewatkan dalam hidup.

✍🏻  Berkatalah Al-Allamah, Asy-Syaikh Abu Muhammad Ibnu Hazm rahimahullah,

طوبى لمن علم من عيوب نفسه أَكثرَ ممّا يعلم الناس منها. 

"Berbahagialah orang yang mengenali aib-aib dirinya lebih banyak daripada apa yang diketahui oleh orang lain."*


📚  Al-Akhlaq wa Siyar fi Mudawah An-Nufus, hlm. 34


*  Sebaliknya, celaka dan rugilah orang yang bangga dengan diri sendiri, merasa telah banyak berbuat kebaikan, memiliki banyak kelebihan daripada orang lain, padahal orang lain lebih banyak tahu tentang aibnya - sementara dia tidak menyadari, (pen blog). 

oOo


Disadur dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


Sabtu, 07 Oktober 2023

ALLAH SENANTIASA MEMBIMBING HAMBA AGAR SELALU INGAT PADANYA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

▫️  Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu:

من حكمة الله عز وجل ورحمته، أنك لا تكاد تجد فعلاً للإنسان، إلاّ وجدته مقرونًا بذكر؛

اللباس له ذكر، الأكل له ذكر، الشرب له ذكر، النوم له ذكر، حتىٰ جماع الرجل لامرأته له ذكر، كل شيء له ذكر،

وذلك من أجل ألّا يغفل الإنسان عن ذكر الله، يكون ذكر الله علىٰ قلبه دائمًا، وعلىٰ لسانه دائمًا، وهذه من نعمة الله التي نسأل الله تعالىٰ أن يرزقنا شكرها، وأن يعيننا عليها.


📂 "Diantara hikmah Allah 'Azza wa Jalla dan rahmat-Nya, hampir tidak engkau dapati pada perbuatan hamba, kecuali diiringi dengan dzikir (kepada-Nya).

✔️  Memakai baju, padanya ada dzikir (doa'anya), demikian pula makan ada dzikir, minum padanya ada dzikir, tidur ada dzikir, demikian pula jima' seorang suami terhadap istri padanya ada dzikir. 

➡️  Dan segala sesuatu ada dzikir padanya.

🏷  Yang demikian, agar supaya seorang hamba tidak lalai dari berdzikir kepada Allah.

↪️  Dzikir kepada Allah senantiasa ada dalam hatinya, demikian pula lisannya.

🌷 Ini merupakan nikmat dari Allah, yang kita senantiasa mohon kepada Allah agar mengaruniakan kepada kita untuk mensyukurinya, dan menolong kita padanya."


📚  Syarh Riyadhush Shalihin (4/337).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Jumat, 06 Oktober 2023

KEWAJIBAN MENGIKUTI RASULULLAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍️  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‏الذي يريد أن ينكر على الناس ليس له أن ينكر إلا بحجة وبيان؛ إذ ليس لأحد أن يلزم أحدا بشيء ولا يحظر على أحد شيئا بلا حجة خاصة إلا رسول الله ﷺ المبلغ عن الله الذي أوجب على الخلق طاعته فيما أدركته عقولهم وما لم تدركه وخبره مصدق فيما علمناه وما لم نعلمه


"Orang yang ingin mengingkari manusia, ia tidak boleh mengingkari mereka kecuali dengan bukti dan penjelasan.  Karena tidak boleh seorangpun memaksa orang lain untuk melakukan suatu perkara atau melarang darinya tanpa adanya bukti khusus, kecuali Rasulullah ﷺ yang menyampaikan dari Allah, dan Allah mewajibkan kepada para makhluk untuk menaatinya pada perkara yang bisa dimengerti oleh akal-akal mereka maupun tidak, serta berita dari Beliau harus (wajib) dibenarkan, baik pada perkara yang telah kita ketahui maupun yang belum kita ketahui (pahami)."*


📚  Majmu' Al-Fatawa (3/245)


*  Semua itu merupakan konsekuensi logis dari pengikraran Dua Kalimat Syahadat.  Orang yang tidak mau menerima konsekwensi ini, imannya dinafikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala (dianggap tidak berarti).

Jadi, tidak cukup sekedar mengucapkan saja tanpa bukti konkrit.  Sehingga, di Pengadilan Akhirat kelak tidak diterima lagi apapun "Alibi" (alasan) manusia, karena kebenaran syariat Islam telah disampaikan secara terang benderang dan jelas - melebihi cahaya matahari di siang hari bolong, tidak ada yang abu-abu atau kabur, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com


Kamis, 05 Oktober 2023

MENGOBATI PENYAKIT DENGAN BERSEDEKAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

▪ Dari Al-Hasan berkata: Bersabda Rasulullah صلى الله عليه و سلم: "Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah."

(Diriwayatkan Abu Daud dan Al-Allamah Al-Albani rahimahullah berkata : hadits hasan lighairihi-Shahih Targhib wa Tarhib, 1/744)


▪ Berkata Al-Munawi rahimahullah

"Maka (Nabi) memerintahkan untuk mengobati orang yang sakit dengan bersedekah dan diikuti juga dengan berbagai amalan lainnya seperti membantu orang yang sedang kesusahan dan menolong orang yang terkena kesulitan, dan sungguh orang-orang yang diberi taufiq telah membuktikannya, mereka mendapati bahwa obat ruhani bisa berbuat apa yang tidak bisa diperbuat oleh obat yang hissi (bisa diraba)."

(Faidhul qadir, 3/ 687)


▪ Ash Shan'ani rahimahullah berkata:

"Sesungguhnya sedekah bisa menghilangkan musibah dan penyakit, maka sedekah bisa menghilangkan hal itu dan ia merupakan obat yang paling bermanfaat."

(At-Tanwir Syarh ash Shaghir, 6/70)


▪ Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah:

"Sesungguhnya pada sedekah itu ada pengaruh yang mengagumkan untuk menghilangkan berbagai musibah, meskipun berasal dari orang fajir atau dari orang zhalim bahkan dari orang kafir!  Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala menghilangkan dengannya berbagai musibah, ini adalah perkara yang diketahui oleh manusia baik yang khususnya maupun yang umum, dan seluruh penduduk bumi mengakui hal ini, karena mereka telah membuktikannya."

(Al-Wabilush Shayyib, hal. 49-50)

▪ Berkata Ibnul Haaj rahimahullah:

"Hal yang demikian ini kembali pada keadaan penyakit dan orang yang sakit, bila parah maka dengan memperbanyak sedekah, demikian pula bila lapang (rizkinya), dan bila dia seorang yang fakir maka bersedekah sesuai kemampuannya dari harta yang sedikit itu....

Dan sedekah mesti memberikan pengaruh secara pasti karena yang mengkhabarkannya صلى الله عليه و سلم adalah seorang yang benar dan yang dikhabarkannya dari Dzat yang Maha Dermawan dan Maha Pemberi."

(Al-Madkhal, 1/141)

___

 الـتَّذكِرة ببعْضِ السُّنَن المُطَّهرة .

ــــــ ﷽ ــــــ

 الصدقة بنية الشفاء .

▪عن الحسن قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " داووا مرضاكم بالصدقة".

[رواه أبو داود وقال العلامة اﻷلباني رحمه الله حديث حسن لغيره-صحيح الترغيب والترهيب 744/1]


▪قال المناوي رحمه الله:

فأمر بمداواة المرضى بالصدقة ونبه بها على بقية أخواتها من القرب كإغاثة ملهوف وإعانة مكروب وقد جرب ذلك الموفقون فوجدوا اﻷدوية الروحانية تفعل ما ﻻ تفعله اﻷدوية الحسية.

[فيض القدير 687/3]


▪قال الصنعاني رحمه الله:

أن الصدقة تدفع البﻻء واﻷمراض منها فالصدقة دافعة لها وهي أنفع اﻷدوية.

[التنوير شرح الصغير 70/6]


▪قال ابن القيم رحمه الله:

فإن للصدقة تأثيرا عجيبا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم، بل من كافر!،فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء؛ وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم، وأهل اﻷرض كلهم مقرون به ﻷنهم جربوه .

[الوابل الصيب ص:50-49]


▪قال ابن الحاج رحمه الله :

وذلك راجع إلى حال المرض والمريض شديدا فليكثر من الصدقة وإن كان مليا فكذلك وإن كان فقيرا فجهد المقل...

والصدقة لا بد لها من تأثير على القطع ﻷن المخبر صلى الله عليه وسلم صادق والمخبر عنه كريم منان .

[المدخل 141/1]


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://telegram.me/nasersona

▶️https://telegram.me/MiftahDaarSaadah