Tujuhbelas kali paling sedikit dalam sehari-semalam seorang
muslim memohon hidayah kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala; اهدنا الصراط المستقيم
"Ihdinashshiraathal mustaqiym"
(Tunjukilah kami ke jalan yang lurus)
(QS. Al-Fatihah; 5).
Namun, diantara mereka ada yang langsung diberi (Ijabah) Allah Subhanahu wa Ta'ala dan ada pula yang tidak, atau belum (?) diberi.
Apa rahasianya?
Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengungkap rahasianya dalam buku “Lezatnya Shalat”.
Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah mengungkap rahasianya dalam buku “Lezatnya Shalat”.
Ada 5 (lima) kandungan yang terdapat dalam kalimat; اهدنا الصراط المستقيم
“Ihdinash-shiraathal Mustaqiym” (Tunjukilah kami ke jalan yang lurus);
1. 1. Mengetahui kebenaran (Baca juga artikel, EMPAT TAHAPAN (TINGKATAN) HIDAYAH, dan MANUSIA & HIDAYAH)
2. 2. Menginginkan dan menuju padanya. 3. Mengamalkannya.
4 4. Berpegang teguh padanya.
5 5. Menyeru manusia kepadanya, dan bersabar menghadapi
gangguan orang-orang yang diseru.
Menyempurnakan lima kandungan ini akan menyempurnakan perolehan hidayah,
dan pengurangannya juga menyebabkan berkurang pula perolehan hidayah pada diri seseorang.
Renungan;
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka.”
(QS. Ar-Ra’ad; 11).
“Sesungguhnya akar semua keta’atan bersumber dari pikiran, dan akar semua
kemaksiatan juga bersumber dari pikiran.”
('ulama)
oOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar