بسم الله الرحمان الرحيم
Betapa besar kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap manusia, tampak jelas dari jumlah Nabi dan Rasul yang pernah diutus-Nya di muka bumi, guna menyelamatkan, dan melindungi mereka dari bahaya kesesatan dan kebinasaan (Neraka).
Namun, sayang seribu kali sayang, kebanyakan dari manusia lalai akan ini. Mereka lebih cenderung mengandalkan akal dan perasaannya dalam mengarungi negeri yang penuh tipu daya ini daripada mengikuti petunjuk Rasul-Nya.
Hanya orang-orang yang menyambut seruan para Nabi dan Rasul-lah yang akan selamat di dunia maupun Akhirat kelak.
📖 Di antara Nabi dan Rasul ada yang Allah sebutkan kisahnya dalam Al-Qur’an. Namun, lebih banyak para Nabi dan Rasul yang tidak disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kisahnya.
✅ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu. Di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu….” (QS. Al-Mu’min: 78)
✔️ Jumlah Nabi dan Rasul sangatlah banyak. Sebab, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengutus Rasul kepada tiap-tiap umat.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut itu!” (QS. An-Nahl: 36)
❗️Bahkan, di satu negeri, bisa jadi Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus lebih dari seorang Rasul, sebagaimana Allah kisahkan dalam surah Yasin tentang penduduk sebuah negeri yang diutus di tengah-tengah mereka 3 (tiga) orang Rasul-Nya.
وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ () إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
“Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, ‘Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu’.” (QS. Yasin: 13—14)
💡 Tentang jumlah Nabi dan Rasul, Abu Dzar Al-Ghifari radhiallahu anhu pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
يَا رَسُوْلَ اللهِ كَمْ عِدَّةُ اْلاَنْبِيَاءِ؟ قَالَ: مِائَةُ اَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ اَلْفًا اَلرُّسُلُ مِنْ ذَالِكَ ثَلاَثَةُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا
“Wahai Rasulullah, berapa jumlah para Nabi seluruhnya?”
Rasul bersabda (yang artinya), “Jumlah seluruhnya 124.000 Nabi. Yang termasuk Rasul di antara mereka ada 315 orang, suatu jumlah yang banyak.” (HR. Ahmad dalam Al-Musnad, dinyatakan sahih oleh Al-Albani dalam Al-Misykah [3/1599 no. 5732] dan Ash-Shahihah no. 2668)
📝 Riwayat yang menyebutkan jumlah Nabi dan Rasul juga kita dapatkan dari hadits Abu Umamah radhiallahu anhu.
💡Diriwayatkan dalam hadits tersebut, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
“Wahai Rasulullah, apakah Adam seorang Nabi?”
Beliau menjawab, “Ya, Beliau seorang Nabi yang diajak bicara oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Orang itu bertanya, “Berapa generasikah antara Adam dan Nuh?”
Beliau menjawab, “Sepuluh generasi.”
“Wahai Rasulullah, berapakah jumlah Rasul?”
Beliau bersabda, “315 (Tigaratus limabelas)” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, Ibnu Mandah dalam Kitab At-Tauhid bahwa, Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq, Ath-Thabarani dalam Al-Ausath, dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak. Al-Hakim berkata, “Hadits ini shahih menurut syarat Muslim.” Ucapan beliau ini disepakati oleh Adz-Dzahabi rahimahullah).
oOo
Disadur dari; Salafy Online
🌏 https://asysyariah.com/bagaimana-beriman-kepada-nabi-dan-rasul/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar