بسم الله الرحمان الرحيم
Begitu dekatnya seorang hamba dengan Surga, atau Neraka Akhirat - sehingga setiap orang akan merasakan, bahwa kesempatan hidup mereka di dunia ini hanya seperti sehari, atau setengah hari saja layaknya. Bahkan, mungkin kurang dari itu.
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ، وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ
“Surga lebih dekat dengan salah seorang dari kalian daripada tali sandalnya. Neraka pun demikian.” (HR. Al-Bukhari)
✍🏻 Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah menasihatkan,
“Surga dan Neraka sangat dekat dengan manusia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya manusia tidak berpanjang angan-angan. Tidak sepantasnya pula manusia menganggap kematian dan Hari Kiamat masih jauh datangnya, sehingga dia terus melakukan dosa dan melalaikan perkara Akhirat dan ajalnya.
Inti faidah hadits ini adalah, agar manusia senantiasa bersiap-siap (menghadapi kematian). Sebab, dia tahu bahwa Surga dan Neraka dekat dengan manusia. Tidak ada jarak (antara manusia dengannya) kecuali dicabutnya ruh, kemudian akan berujung pada salah satu dari keduanya.
Mengingat Surga akan membangkitkan semangat seorang untuk beramal shalih. Adapun mengingat Neraka akan mendorongnya untuk bertaubat dan berisitigfar dari dosa-dosa.
Dia selalu waspada, jangan sampai kematian mendatanginya sedangkan dia dalam keadaan yang jelek (lalai).”
oOo
Disadur dari tulisan, DEKATNYA SURGA DAN NERAKA DENGAN SEORANG HAMBA
📚 Syarh Ushulul Iman, hlm. 111
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar