Kamis, 30 September 2021

CERDAS, TAPI TAK MENGENAL ALLAH?!

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahumallah:

"Jika saja seorang hamba mengetahui (ilmu) segala sesuatu, akan tetapi (dia) tidak mengetahui dan mengenal Allah (dengan pengenalan yang benar).  Maka, dia laksana menjadi orang yang tidak mengetahui apa-apa..."*


📚  Ighatsatul Lahafan (jilid 1/hal 139).


➖➖➖

قال الإمام ابن القيم رحمه الله :

"فلو عرف العبدُ كلَّ شيءٍ ولم يعرفْ ربَّهُ ، فكأنَّه لم يعرفْ شيئاً."

📚 إغاثة اللهفان (١٣٩/ ١).

* Orang yang tidak mengenal Allah pasti tidak akan mengenal Agama dan Rasul-Nya, bahkan dia tidak akan mampu mengenali dirinya sendiri (Untuk apa dia diciptakan).  Sebagaimana orang yang tidak mengenal Agama dan Rasul-Nya juga tidak akan mengetahui apa yang diinginkan, dicintai, dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.  Betapa tidak berharganya kehidupan semacam ini, (pen blog).

oOo

 

Disalin dengan editan dari;

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon

⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com



UNTUKMU YANG TERTIMPA MUSIBAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

‏✒️ قال ابن تيمية تيمية رحمه اللَّه :

🍂 ومصيبة تُقبل بك على الله خيرٌ لك من نعمة تنسيك ذكر الله عز و جل ! 🍂


📜 [جامع المسائل (٩ / ٣٨٧) ]

_______


📜 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah

" Musibah yang mendekatkanmu kepada Allah adalah lebih baik bagimu daripada kenikmatan yang melupakanmu dari berdzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla!.."


📚 Jami'ul Masail, hlm. 387/9


____________


🖱FIK

✏️ الفقير إلى مغفرة ربه أبو حمزة المرانى

📲https://t.me/forumIlmiahkaranganyar


SESUATU YANG BERNILAI TINGGI MEMBUTUHKAN PERJUANGAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Wahai Saudaraku, sesungguhnya niat yang luhur dan keinginan (cita-cita) yang tinggi berasal dari Jiwa yang bercahaya, serta keinginan yang menggelora.

Ketahuilah bahwa, barangsiapa yang bersungguh-sungguh (menuntut ilmu Agama), maka dia akan mendapatkan hasilnya.  Tidaklah sama orang yang tetap terjaga pada malam hari dengan orang yang tertidur.  Dan, sesungguhnya barang dagangan yang berkualitas tinggi itu (Surga) sangatlah mahal harganya.

oOo


(Disalin dengan editan dari;

Waratsatul Anbiya, 12)


KEMISKINAN YANG SESUNGGUHNYA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah;

"Janganlah (sekali-kali) Engkau mengira, bahwa kemiskinan itu adalah kekurangan harta.  Akan tetapi, kehilangan Ilmu Agama - itulah salah satu kemiskinan yang paling besar."*

(Majmu' Rasail Ibnu Rajab, 1/65)


*  Meskipun ia hidup bergelimang dengan harta dan luasnya kekuasaan di dunia, (pen blog).

oOo

TAKUT BILA DITINGGALKAN RABB-NYA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah;

"Seseorang tentunya senang berlama-lama berbicang dengan orang yang dicintainya.  Bila engkau menyenangi temanmu, tentu Engkau akan senang tinggal bersamanya pada setiap siang dan malam, berbincang-bincang dengannya.

Demikian pula dengan Rabb 'Azza wa Jalla, Dia adalah Dzat Yang paling dicintai oleh segenap hamba-hamba yang beriman.  Mereka akan senang bila selalu bersama-Nya, karena mereka senang bermunajat kepada-Nya."*

(Fath Dzi Al-Jalali wal Ikram, 2/444)

* Bermunajat, mengadukan seluruh persoalan dalam hidupnya.  Menumpahkan segala harapan, cinta, serta takut bila ditinggalkan-Nya hidup sendiri mengarungi negeri yang penuh dengan lautan tipu-daya ini (dunia), (pen blog).

oOo

Rabu, 29 September 2021

DAMPAK ILMU YANG BERMANFAAT TERHADAP TIPU DAYA SYAITHAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

📢  Berkata Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullahu Ta'ala:

"Sesungguhnya bekal berupa ilmu yang bermanfaat merupakan sebab utama untuk menolak tipu daya Syaithan.

Dan setiap kali bertambah ilmu yang bermanfaat pada seorang hamba - yaitu ilmu yang mewariskan rasa takut terhadap Allah, dan ketakwaan - maka akan semakin selamat dia dari godaan Syaitan dan tipu dayanya."


📜Sumber: 

Waratsatul Anbiya, Hal 21

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin

🔰 Menyajikan Artikel Ilmiyyah Sesuai Sunnah dan Informasi Kajian Dakwah Salafiyyah di Sumatera Barat.

'ULAMA ADALAH CAHAYA DI TENGAH KEGELAPAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah;

"Seorang yang berilmu ('Ulama) adalah cahaya - yang diambil petunjuk darinya.  Dan, Allah mengangkat kedudukan seseorang melaluinya.  Adapun orang yang tidak berilmu (Jahil) merupakan beban bagi orang lain, (dia) tidak mampu memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain."

(Syarh Riyadhus Shalihin, 2/111)

oOo

TATA CARA WUDHU' SESUAI SUNNAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Wudhu adalah bersuci yang wajib dari hadats kecil, seperti kencing, buang air besar, keluar angin (kentut), tidur yang terlelap dan makan daging unta.


TATA CARA WUDHU'

1. Hendaknya seseorang berniat untuk berwudhu dalam hatinya tanpa melafazhkan niat, karena Nabi ﷺ tidak pernah mengucapkan niat di dalam wudhu beliau, tidak pula di dalam shalat beliau, tidak pula dalam segala ibadah-ibadah beliau. Karena Allah Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati, maka tidak perlu untuk mengabarkan apa yang ada dalam hati.

2. Kemudian hendaknya membaca: Bismillah.

3. Setelah itu membasuh kedua telapak tangan tiga kali.

4. Kemudian berkumur-kumur dan beristinsyaq (menyedot air ke dalam hidung lalu membuangnya 3 kali)

5. Setelah itu membasuh wajah tiga kali, (ukuran wajah) dari telinga sampai ke telinga satunya ukuran lebarnya, dan dari tempat tumbuhnya rambut sampai ke bawah jenggot dari segi tingginya.

6. Kemudian membasuh kedua tangan tiga kali, dari ujung jari jemari sampai ke kedua siku. Dimulai dari tangan yang kanan kemudian tangan yang kiri.

7. Kemudian membasuh kepala satu kali saja, caranya membasahi kedua tangannya

Kemudian mengusapkan keduanya dari depan kepalanya, menuju ke belakangnya, kemudian kembali lagi ke depan kepalanya.

8. Kemudian mengusap kedua telinganya satu kali saja, dan memasukkan dua jari telunjuknya ke dua lobang telinga dan mengusapkan kedua ibu jarinya ke belakang daun telinganya.

9. Kemudian membasuh kedua kakinya tiga kali dari ujung-ujung jari sampai ke mata kaki. Dengan dimulai dari kaki kanan terlebih dahulu kemudian kaki kiri.


📑 Risalah fil wudhu wal ghusli wash-shalaati, hal 2-3

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

💽||_Join chanel telegram

http://telegram.me/ahlussunnahposo

🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/3925/


Selasa, 28 September 2021

BETAPA BESAR NILAI SEBUAH KEJUJURAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Asy-Syaikh, Al-'Allamah, Mufti  Prof. Dr. Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah;

"Kejujuran, seperti yang telah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, akan mengantarkan pada perbuatan yang bagus dan mengarahkan kepada amalan yang baik. 

Amalan yang baik adalah kata yang menghimpun segala macam kebaikan.  Artinya, apabila Engkau senantiasa jujur, maka Allah PASTI akan memberi petunjuk kepadamu untuk melakukan amal kebaikan - dan semua hal-hal yang baik dalam urusan akidahmu, manhajmu (jalan beragama), kehidupanmu, dan hubunganmu dengan sesama manusia.

[Jika engkau senantiasa jujur] niscaya;

- [Engkau] akan diberi petunjuk dan akan dituntun dengan sikap berserah diri (Istislam) kepada Allah, serta senantiasa jujur dalam ilmunya, amalannya, dan interaksinya dengan orang-orang. 

- Allah akan mengangkat derajat orang yang selalu jujur. 

- Dan Allah akan menjadikannya sebagai orang yang layak untuk memasuki Surga, dan mengangkatnya ke derajat orang-orang yang jujur."*


✍ -- Al-Lubab min Majmu' Nasha'ih wa Taujihat Asy-Syaikh Rabi' li Asy-Syabab, hlm. 284

-- Penerjemah: Hari Ahadi


* Akan tetapi, mayoritas manusia sulit untuk bersikap jujur - mereka cenderung mendustai diri sendiri dan bersikap sombong (tidak mau mengakui dan menerima kebenaran yang datang dari Allah dan Rasul-Nya), serta merendahkan orang lain.

Oleh karena itu, selayaknya setiap manusia bertanya pada diri sendiri, sudah seberapa jujurkah ia terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya?  Ia pun harus mengakui apa yang dia sembunyikan di dalam hati (Junnah), yang dikira Allah 'Azza wa Jalla tidak mengetahuinya, yang akan menjadi dinding (tembok pemisah) antara dirinya dengan Allah.  Selama dinding itu masih bercokol di dalam hati, sulit baginya untuk beroleh tambahan hidayah dan istiqamah di atas kebenaran.

Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa akhlak yang paling dibenci oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah dusta (tidak jujur.  Terutama terhadap diri sendiri, Allah, Syari'at, dan Rasul yang diutus-Nya). 

(pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

Senin, 27 September 2021

MERENUNGKAN KASIH-SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBA

بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah

ليس العجب من مملوكٍ يتذلل لله ويتعبد له ولا يملّ من خدمته مع حاجته وفقره إليه، إنما العجب من مالكٍ يتحبّب إلى مملوكه بصنوف إنعامه ويتودّد إليه بأنواع إحسانه مع غناه عنه.


"Tidaklah mengherankan jika seorang hamba menghinakan diri dan beribadah kepada Allah; serta tidak bosan-bosannya menghambakan diri pada-Nya.  Sebab, dia memang (sangat) membutuhkan dan fakir terhadap-Nya. 

Yang membuat takjub adalah jika Allah - Sang Raja, memperlihatkan rasa cinta-Nya kepada para hamba, dengan memberi mereka berbagai kenikmatan, serta memperlihatkan kasih sayang-Nya kepada mereka dengan memberi banyak kebaikan, padahal Dia (sedikitpun) tidak membutuhkan mereka."*

📚 Al-Fawaid, hlm. 65


* Galaksi Bimasakti dengan 400 milyar bintang-bintang dan 100 milyar planet di dalamnya tempat bumi kita berada, tak ubahnya seperti sebutir debu yang tak berharga.  Sementara, di luar sana terdapat setidaknya 2 (dua) triliun galaksi seperti galaksi kita yang memenuhi Alam Semesta (yang telah teramati oleh manusia; The Observable Universe).  Dan, itu masih terus mengembang setiap saat melebihi kecepatan cahaya (300.000 km/detik).  Bahkan, para ahli Astronomi mengatakan, bahwa luas alam semesta yang sesungguhnya paling tidak 500 x lebih besar daripada yang telah teramati oleh manusia.

(Baca juga puisi, SEBUTIR DEBU YANG HILANG)

Hanya Allah 'Azza wa Jalla sajalah Yang mengetahui kapan berhentinya.

Subhanallah.

Lalu, kenapa manusia begitu bersemangat dan berlomba-lomba memperebutkan sebutir debu yang tak berharga tersebut?  Bahkan, rela mengorbankan kehidupan Akhiratnya?

Laa haula walaa quwwata illa billah.

 (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy



KONTINUITAS SYUKUR DAN ISTIGHFAR

 


بسم الله الرحمان الرحي

▫️ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu:

إذا كان العبد دائما شاكرا مستغفرا فلا يزال الخير يتضاعف له، والشر يندفع عنه.


🏷️ "Apabila seorang hamba senantiasa bersyukur dan beristigfar (memohon ampun kepada Allah), 

↪️  maka, kebaikan akan senantiasa berlipat ganda baginya, dan kejelekan menjauh darinya." 


📚 Al-Fatawa, (14/262)

oOo


Disalin dengan editan dari;

🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗️JOIN channel telegram:

https://t.me/ForumSalafyPurbalingga

TANDA DITERIMANYA AMAL

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

عَلامـَةُ قَبُولِ عَمَلِكَ احتِقَارُهُ واستِقلالُهُ ،وصغَرُهُ فـي قَلبكَ ؛ حَتَّى إنَّ العَارِفَ لَيَستَغفِـرُ اللَّـه عُقَيْبَ طَاعتِهِ.


"Pertanda diterimanya amalmu adalah, (engkau) menganggap remeh, sedikit dan kecilnya amalan yang dilakukan tersebut di dalam hatimu.

Bahkan orang yang 'arif akan beristighfar memohon ampun kepada Allah setelah melakukan ketaatan."


[Madârijus Sâlikîn, 2/62]

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿

BERIBADAH DENGAN KESUNGGUHAN HINGGA AJAL MENJEMPUT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Berkata Al-Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah,

رحم الله عبدًا جعل العيش عيشًا واحدًا، فأكل ما يمسك رمقه، ولبس خلقه، وألصق بالأرض خده، مجتهدًا في عبادة ربه، حتى يأتيه أجله وهو كذلك

"Semoga Allah merahmati seorang hamba yang menjadikan hidupnya satu kehidupan saja.  Dia makan sekedar menjaga kelangsungan hidupnya, memakai bajunya yang usang, dan menempelkan pipinya ke bumi - dalam keadaan bersungguh-sungguh beribadah kepada Rabb-nya, hingga ajal menjemput dia dalam keadaan demikian."


📚 Adab Al-Hasan Al-Bashri wa Zuhduhu wa Mawaizhuhu, hal. 78

oOo


Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy



Minggu, 26 September 2021

TIDAK ADA DAYA UNTUK BERBANGGA DIRI

 


بسم الله الرحمن الرحيم

📢 Berkata Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhaly hafizhahullah Ta'ala:

"Seorang 'ulama menyadari, bahwasanya nikmat Allah atasnya tidak terhitung dan ia menyadari, bahwasanya dia tidak akan mampu untuk  menunaikan syukur (dengan sebenar-benarnya) terhadap nikmat Allah yang paling kecil sekalipun.

Apalagi untuk berbangga dengan amalan mereka, untuk kemudian menyombongkan diri dengannya di hadapan manusia"


📜Sumber:

Marhaban yaa Thalibil Ilmi, hal 50

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin

🔰 Menyajikan Artikel Ilmiyyah Sesuai Sunnah dan Informasi Kajian Dakwah Salafiyyah di Sumatera Barat.

UPAYA MELINDUNGI DIRI DARI WABAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬 Berkata Al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah,

- من أراد ألا يصيبه شيء مما يكره فلا يأت شيئاً مما يكرهه الله منه.

"Barangsiapa yang ingin agar sesuatu yang tidak disukainya tidak menimpanya, maka janganlah dia mengerjakan suatu perkara yang Allah benci."


Majmu' Ar-Rasaail, 2/31

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung





PESAN PERPISAHAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم 


Rasa malu adalah Pemimpin

Sifat tenang sebagai Perdana Menterinya

Tawakal adalah perisai

dalam penjara dunia

dimana kefakiran sebagai alas tidurnya


Kebenaran adalah pemandu jalan

Al-Qur'an sebagai juru bicaranya

Dan Tuhan sebagai Penyejuk


Rasa syukur adalah thaharah

Kebenaran sebagai bisnis

Kasih sayang sebagai perhiasannya


Kecerdikan adalah daya tangkap

Ketaatan sebagai mata pencaharian

Rasa Ridha sebagai amanahnya


Pemahaman adalah pandangan hidup

Harapan adalah kesabaran

Rasa takut sebagai pakaiannya


Kuangkat harapanku - meski bergelimang dosa

Tatkala hati telah membatu dan sempitlah segala jalan

Kujadikan harapanku adalah ampunan

Sebagai tangga ke haribaan-Mu


Meski dosaku teramat besar

tetapi maaf-Mu jauh lebih besar

Engkau mencurahkan sumbangan dan pemberian maaf

sebagai nikmat dan kemuliaan


Andai bukan karena-Mu

tiada ahli ibadah yang tersesat karena Iblis


Engkau memaafkan seseorang yang sombong dan sewenang-wenang

Dan terus-menerus berbuat dosa


Andaipun Engkau menyiksa

aku tidak menyerah

Meskipun Engkau masukkan aku ke Neraka


Dosa-dosaku amatlah besar

yang dahulu maupun sekarang

Namun maaf-Mu

Wahai Yang Maha Pemaaf

jauh lebih tinggi dan lebih besar

oOo


Terinspirasi dari nasehat Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah sebelum wafat beliau.

(Tang Ibnu Asakir, juz 51, hal 430-431)

JIKA ALLAH MENGAZAB MEREKA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

📢 Berkata Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhaly hafizhahullah Ta'ala

Rasulullah ﷺ bersabda (artinya):

"Seandainya Allah mengadzab hamba-hamba-Nya, maka Allah akan mengadzab mereka dalam keadaan Allah tidak berbuat zhalim sedikitpun terhadap mereka"

(HR. Abu Daud 4699)

Yang demikian karena mereka tidak mensyukuri nikmat Allah yang telah disempurnakan Allah untuk mereka, nikmat Allah, baik yang tampak maupun yang tidak tampak"


📜Sumber:

Marhaban yaa Thalibil Ilmi, hal 49

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin


PENYIMPANGAN MTA (MAJELIS TAFSIR AL-QUR'AN)

 


بسم الله الرحمان الرحيم

 


(Oleh; Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa'i La Firlaz hafizhahullah)

oOo

Sabtu, 25 September 2021

UCAPKAN, "JAZAAKALLAHU KHAIRAN" MESKI TERHADAP NON MUSLIM

 


بسم الله الرحمان الرحيم

•  Sabda Rasulullah Muhammad ﷺ, 

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ : جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا . فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ

"Barang siapa yang mendapat kebaikan dari orang lain, lalu dia mendoakan kebaikan bagi orang yang berbuat baik padanya itu dengan doa, 'Jazaakallaahu khayran'; maka sungguh dia telah memberikan pujian yang terbaik." 

-SHAHIH- (Shahih al-Jami', 6368) HR. At-Tirmidzi (2035)


Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan, 

والظاهر أن الحديث للعموم، فمن صنع إليك معروفًا فقل: «جزاك الله خيرًا»، سواء كان مسلما أو غير مسلم، وقد يكون الخير لغير المسلم هو أن يُسلم.

"Yang tampak bahwa hadits ini bersifat umum. Jadi siapa pun yang berbuat baik terhadapmu maka ucapkanlah padanya, 'Jazaakallahu khayran..' Baik dia muslim ataupun non muslim. Boleh jadi kebaikan bagi non muslim tersebut - dengannya ia masuk Islam." 

(Fath Dzil Jalali wal Ikram, XIV/442) 


Pada umumnya, orang tidak mengetahui arti jazaakallahu khayran, maka jika setelah mengucapkan kalimat itu disusulkan dengan terjemahannya tentu ini hal yang baik, semisal 'Semoga Allah balas kamu dengan kebaikan ..'


✅ JANGAN PERNAH BOSAN MENGUCAPKAN KALIMAT INI

▫  Umar bin Khathab radhiyallahu 'anhu menyatakan,

لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُكُمْ مَا لَهُ فِي قَوْلِهِ لِأَخِيهِ: جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا، لَأَكْثَرَ مِنْهَا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ

"Kalaulah salah seorang kalian mengetahui apa yang bakal didapatkan dari kalimat Jazaakallaahu khoyron yang dia ucapkan kepada saudaranya; maka pasti kalian akan sering-sering mengucapkannya pada sesama kalian." 

(Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf, 26519)


Catatan :

- Jazaakallaahu khayran - bila diucapkan pada seorang laki-laki. 

- Jazaakillaahu khayran - bila diucapkan pada seorang wanita.

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍ -- Tenis Lapangan @ Kota Raja

-- Hari Ahadi, (13:24) 12 Dzulhijjah 1440 / 13 Agustus 2019

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.

•••

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

PERTENGKARAN PERTAMA DI HARI KIAMAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

عن عقبة بن عامر رضي الله عنه قال، قال رسول الله ﷺ :  "أوَّلُ خَصمَينِ يَومَ القيامةِ جارانِ."

 أخرجه أحمد (١٧٣٧٢)


💬 Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, 

"Dua orang pertama yang bertikai (bertengkar) pada Hari Kiamat adalah dua tetangga."


📚 HR. Ahmad (17372)

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍🏼 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Sabtu, 18 Shafar 1443 H / 25 September 2021 M

□ http://t.me/nisaaassunnah 

□ http://www.nisaa-assunnah.com

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀

Jumat, 24 September 2021

GUNAKAN WAKTUMU UNTUK ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

اجعل وقتك لله

ومن لم يكن وقته لله

فالموت خير له من الحياة

[ابن القيم الداء والدواء۱۸٦]

"Gunakanlah waktumu untuk Allah.  Dan, barangsiapa yang tidak memiliki waktu untuk Allah, maka kematian lebih baik baginya daripada kehidupan."*

[Ad-Da'u Wad-Dawa', Ibnu Qayyim, 186]


*  Karena kehidupan hanya akan  menambah beratnya adzab di alam barzakh maupun Akhirat, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

Kalam 'Ulama' 📚

https://t.me/KalamUlamaAsSunnah


SYARI'AT MELARANG, MESKIPUN SEKEDAR MEMBACA ZODIAK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

       ⚖ FATWA ULAMA ⚖

💬 Berkata Asy-Syaikh Shalih Alu Asy-Syaikh hafidzahullah,

 من قرأ الصفحة التي فيها اﻷبراج وهو يعلم برجه الذي ولد فيه ، 

وقرأ ما فيه فكأنما سأل كاهنا ، 

لا تقبل صلاته أربعين يوما ،

 فإن صدق بما في تلك البروج فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه وسلم .

"Siapa saja yang membaca koran (dan media lain) yang di dalamnya terdapat ramalan zodiak, sementara dia sendiri mengetahui zodiak kelahirannya.  Lantas, ia membacanya, maka seakan-akan dia telah bertanya kepada dukun.  Maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 (empat puluh) hari.  

Jika ia percaya kepada ramalan-ramalan bintang tersebut, berarti dia telah kufur kepada syariat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ."


✍  Syarah Kitab Tauhid, 349

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung



DALIL UNTUK SUJUD TILAWAH KETIKA MEMBACA SURAT AS-SAJDAH PADA SHALAT SUBUH HARI JUM'AT TIDAK SHAHIH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

 Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah ditanya; 

 Pertanyaan:

Di sana ada sebagian manusia yang membaca surat As-Sajdah misalnya, lalu mereka sujud di shalat shubuh hari Jumat.  Apa hukum hal ini? berikan kami faedah.

 Jazakumullah Khair.


 Jawaban:

Tidak tetap kalau Nabi ﷺ melakukan sujud di dalam surat As-Sajdah.  Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari berkata:

Beberapa peringatan: 

Kami akan menyebutkan sebuah peringatan, salah satunya yang kami maksudkan. Beliau berkata: 

Tidak tsabit (tetap) kalau Nabi ﷺ melakukan sujud di tempat ini (pada surat As-Sajdah-pen), kecuali apa yang diriwayatkan oleh Imam Tabrani dari hadits Ali,  di dalam sanadnya ada kelemahan.  Yakni melalui jalan Laits bin Abi sulaim dari Al-Haris Al-A’war, dan Laits Ini lemah.

Demikian juga Al-Haris adalah seorang kadzdzab (pendusta), dan apa yang diriwayatkan Ibnu Abu Daud dari hadits Ibnu Mas’ud dalam sanadnya ada seorang yang dikritisi keadaannya.

Maka, apabila ia tidak sujud maka itu lebih utama, kalau dia sujud maka shalatnya tetap sah.

Dan dalil-dalil yang shahih di dalam sujud tilawah adalah sebagai berikut:

• Surat Shaad, ayat 24 dari Hadits Ibnu Abbas.

• Surat An-Najm, ayat 62 dari Hadits Ibnu Mas’ud.

• Surat Al-Insyiqaq, ayat 21 dari hadits Abu Hurairah

• Demikian juga surat Al-Alaq, ayat 19 dari hadits Abu Hurairah juga.

Inilah empat surat yang apabila engkau shalat bersama manusia membaca ayat ini, engkau diperbolehkan sujud tilawah dan engkau juga diperbolehkan tidak sujud, di sini tidak wajib hukumnya.


📑 Qom’ul Mu’aanid, 2/406-487 

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo



MANUSIA "ZAMAN NOW" CENDERUNG MEREMEHKAN DOSA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dari Sahabat yang mulia Anas radhiyallahu 'anhu, beliau berkata,

"Kalian benar-benar melakukan (suatu) amalan yang kalian anggap lebih tipis daripada sehelai rambut - Dimana kami pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganggapnya sebagai dosa yang membinasakan."*

(HR.  Al-Bukhari, 6492)

* Semua itu disebabkan lemahnya Iman, kurangnya Ilmu dan informasi tentang Akhirat, serta banyak melakukan perbuatan dosa, sehingga mengurangi - bahkan menghilangkan rasa takut kepada Allah 'Azza wa Jalla dari dalam hati, (pen blog).

oOo

HUKUM MENGATAKAN, "SEMOGA ALLAH MEMANJANGKAN UMURMU"

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻  Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya;

📭 Pertanyaan:

ما حكم قول: “أطال الله بقاءك”، “طال عمرك”؟

Apa hukum ucapan, “Semoga Allah memanjangkan hidupmu (di dunia),” atau, “Semoga Allah memanjangkan umurmu?”


🔓 Jawaban:

لا ينبغي أن يطلق القول بطول البقاء، لأن طول البقاء قد يكون خيرا، وقد يكون شرا، فإن شر الناس من طال عمره وساء عمله

Tidak sepantasnya seseorang mengatakan (mendo'akan) panjangnya kehidupan secara mutlak.  Sebab, panjang umur bisa jadi baik, bisa jadi pula buruk.  Manusia yang paling buruk adalah yang panjang usianya, tetapi amalannya buruk.

وعلى هذا فلو قال: أطال الله بقاءك على طاعته ونحوه، فلا بأس بذلك

Berdasarkan hal itu, jika seseorang mengatakan, “Semoga Allah memanjangkan hidupmu di atas keta'atan kepada-Nya,” atau yang semisal dengan itu, ini tidak mengapa.*


📚 (Majmu’ Fatawa wa Rasail Al-Utsaimin, 3/71)

* Karena, setiap detik yang berlalu dalam kehidupan dunia ini memiliki konsekuensi Akhirat kelak, baik dalam pahala atau dosa.

Umur yang panjang tetapi di atas kesesatan dan amalan yang buruk hanya akan menambah ("menabung") kerasnya adzab di Akhirat kelak (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 𝗔𝗿𝘁𝗶𝗸𝗲𝗹 https://forumsalafy.net/hukum-mengucapkan-semoga-allah-memanjangkan-umurmu

Kamis, 23 September 2021

TAKUTLAH TERHADAP API NERAKA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Berkata Al-Imam Adz Dzahabi rahimahullah:

"Setiap orang yang tidak merasa khawatir (terhadap Api Neraka) - boleh jadi dirinya termasuk penghuni Neraka, maka dia telah tertipu.  Sungguh dia telah merasa aman dari makar Allah Ta'ala."


📚 Siyar A'lam AnNubala, 6/ hal 291

➖➖➖

‏قال الإمام الذهبي - رحمه الله :

كل من لم يخش أن يكون في النار، فهو مغرور، قد أمن مكر الله به .

- سير أعلام النبلاء (٢٩١/٦) -

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

🌎 *WhatsApp Salafy Cirebon*

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon

🖥 *Website Salafy Cirebon* :

www.salafycirebon.com


WAKTU DZIKIR PAGI DAN SORE

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah ditanya;

Pertanyaan:

"Apakah dzikir pagi dan sore memiliki waktu tertentu yang ketika keluar dari waktunya kita (dinilai) tidak mengucapkannya?"


Jawaban:

"Waktunya pagi dan sore.  Pagi hingga matahari tergelincir (sebelum masuk waktu Dzuhur).  Dan sore di akhir siang dan di awal malam (sebelum masuk waktu 'Isya) - seluruhnya sore."

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

Http://www.binbaz.org.sa/node/11476

@ukhwh

MEMBALAS KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah;

*  Engkau bersabar terhadap orang yang berbuat keburukan, dengan harapan agar dia berbuat baik.

*  Engkau tetap bertahan di atas kesabaran terhadap orang yang melakukan kesalahan, dengan keinginan agar dia menyadari kesalahannya.

*  Engkau berlaku lemah-lembut terhadap orang yang keras dan kasar, agar dia bisa berlaku lembut.

Semua ini bukanlah kelemahan, bukan pula kebodohan dan ketidakcerdasan.  Akan tetapi, berharap pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta'ala), dan mengharapkan petunjuk serta kebaikan bagi orang lain.

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://twitter.com/m_g_alomari


KEUTAMAAN SERING MEMPERHATIKAN DAN MEMPELAJARI AL-QUR'AN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah;

"Tidaklah aku melihat ada sesuatu pun yang dapat memberikan gizi pada akal dan ruh, menjaga tubuh, dan menjamin kebahagiaan yang lebih banyak daripada selalu mempelajari Kitabullah Ta'ala."

(Majmu' Al-Fatawa, 7/493)

oOo

TANDA-TANDA KEBAHAGIAAN HAKIKI

 

بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Rabi' bin Hadi Al- Madkhaly hafizhahullahu,

ﻭﻣﻦ ﻋﻼﻣﺔ ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﺃﻧَّﻚ ﺗﺤﺮﺹ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﻖ، ﻭﺗﺒﺤﺚ ﻋﻨﻪ، ﻭﺗﻔﺮﺡ ﺇﺫﺍ ﻧُﺒِّﻬﺖ ﻋﻠﻰ ﺧﻄﺌﻚ

📚 ﻣﺮﺣﺒﺎ ﻳﺎ ﻃﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ - ص262.

Dan di antara tanda kebahagiaan;

1. Engkau merasa antusias (berkemauan kuat untuk) berada di atas kebenaran.

2. Dan Engkau berupaya mencari kebenaran.

3. Serta Engkau merasa senang apabila diingatkan kesalahanmu.


📚  Marhaban Ya Thalibal Ilmi, hal. 262

oOo


Disalin dengan editan dari;

🔗 http://t.me/al_fawaaid


Rabu, 22 September 2021

HAKIKAT UMUR MANUSIA DI BUMI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah;

"Tidaklah dunia ini dengan seluruh isinya - sejak awal (penciptaannya) hingga hari akhir, melainkan seperti seseorang yang tertidur sesaat, kemudian ia bermimpi melihat sesuatu yang disenanginya - Tiba-tiba terbangun."*

(Mawa'izh lil Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 175)


* Apalagi umur seorang insan, dibandingkan dengan umur dunia, tidak lebih lama dari waktu yang dibutuhkan seekor kucing untuk sekali menguap, (pen blog).

oOo

JANGAN TERTIPU DENGAN KEADAAN YANG TAMPAK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Al-Baghawi rahimahullah,

" الأقدار غالبة والعاقبة غائبة، فلا ينبغي لأحد أن يغتر بظاهر الحال، ولهذا شرع الدعاء بالثبات على الدين وحسن الخاتمة ".

"Takdir demi takdir itu mendominasi, adapun kesudahan (akhir hayat seseorang) tidak diketahui (apakah baik, atau buruk).  Maka, tidak pantas bagi seorangpun untuk tertipu dengan kondisi yang tampak belaka;

Oleh sebab ini, disyariatkannya berdo'a - agar tetap kokoh di atas Agama, dan mati dalam keadaan husnul khatimah."


[Syarhus Sunnah, 1/130]

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿

Selasa, 21 September 2021

TIDAK MENGGANGU ORANG LAIN ADALAH SEDEKAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah,

"Bila engkau tidak mampu membantu orang lain, maka janganlah engkau mengganggunya dengan perkataan dan perbuatanmu, yang demikian itu adalah sedekah yang engkau sedekahkan untuk dirimu."

(Sumber; https://twitter.com/m_g_alomari)

oOo

LALAI DARI DZIKRULLAH SEBAB KEHANCURAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Qatâdah rahimahullah,

والله ما نسيَ قومٌ ذڪر الله عز و جل ؛ إلا باروا وفسدوا.

"Demi Allah, tidaklah suatu kaum lalai dari mengingat Allah 'Azza Wa Jalla, melainkan mereka pasti akan hancur dan rusak."*

[Ighâtsatul Lahfân, 2/984]


* Sejumlah kerugian akibat perbuatan maksiat dan lalai dari dzikrullah, disebutkan oleh Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

1. Sedikitnya Taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

2. Rusaknya pemikiran.

3. Samarnya kebenaran baginya.

4. Rusaknya hati (Fitrah kemanusiaan, pen blog).

5. Malas berdzikir.

6. Melalaikan waktu (untuk meraih manfaat Akhirat, pen blog).

7. Dijauhi oleh orang lain.

8. Perasaan asing antara hamba dengan Rabb-nya.

9. Hatinya menjadi keras.

10. Hancurnya keberkahan dalam rezeki dan umur.

11. Tidak mendapatkan Ilmu.

12. Dipakaikan pakaian kehinaan.

13. Dihinakan musuh.

14. Sesaknya dada.

15. Diberi bencana dengan teman-teman yang buruk, yang merusak hatinya dan membuang-buang waktu (Digunakan hanya untuk kepentingan duniawi dan kesia-siaan, pen blog).

16. Sedih dan galau yang berkepanjangan.

17. Sulitnya kehidupan, dan hati yang hancur.

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM


KEUTAMAAN TAWADHU'

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Amirul Mukminin Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu,

"Sesungguhnya seorang hamba Allah - jika ia tawadhu' karena Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya dengan hikmah-Nya.  Kemudian dikatakan kepadanya, 'Bangkitlah engkau dari ketergelinciran.'  Dia merasa kecil di dalam dirinya, akan tetapi di mata manusia dia adalah besar."

(Jami' Bayanil Ilmi wa Fadhlihi, 1/458, no. 948)

oOo

SAMA-SAMA CELAKA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah;

"Celakalah orang yang berilmu jika dia diam, dan tidak mau mengajari orang yang bodoh.  Dan, celakalah orang-orang bodoh jika mereka tidak mau menerima ilmu."

(Al-Mustadrak Ala Majmu'ul Fatawa, jilid 2, hal 281)

oOo


Senin, 20 September 2021

SALING MENCINTAI KARENA ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu,

" المتحابين في الله لا يقطع محبتهم في الله شيء من أمور الدنيا، وإنما هم متحابون في الله لا يفرقهم إلا الموت، حتى لو أن بعضهم أخطأ على بعض، أو قصَّر في حق بعض، فإن هذا لا يهمهم. "

"Orang-orang yang saling mencintai karena Allah - kecintaan mereka karena Allah tersebut tidak akan terputus disebabkan urusan dunia belaka.  Sesungguhnya mereka yang saling mencintai karena Allah tidak akan terpisahkan melainkan karena kematian. 

Bahkan, meskipun mereka berbuat salah kepada yang lainnya, atau tidak sempurna dalam menunaikan hak kepada yang lainnya, semua itu tidak mereka hiraukan."


📕 Syarh Riyadussalihin, 3/ 263.

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍🏻WhatsApp

Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ

Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung

🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ

https://t.me/KajianIslamTemanggung



PENYEBAB TIDAK HADIRNYA HATI DI DALAM SHALAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisiy rahimahullah;

"Ketika kamu melihat hatimu tidak hadir di dalam sholat - ketahuilah bahwa penyebabnya adalah karena lemahnya iman.  Maka bersungguh-sungguhlah dalam menguatkan imanmu."


📚  Mukhtasar Minhajul Qosidin, 1/ 30


➖➖➖


‏قال ابن قدامة المقدسي رحمه الله:

ومَتَىٰ رَأيْتَ قلْبَك لا يَحضُر في الصّلاة،

فاعلَم أنَّ سَبَبهُ ضُعفُ الإيمان،

فاجتَهِد في تَقْوِيَةِ إيمانِك.


(مختصر منهاج القاصدين - ٣٠/١)

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

🌎 *WhatsApp Salafy Cirebon*

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon

🖥 *Website Salafy Cirebon* :

www.salafycirebon.com



IMAN YANG BENAR MEMBUAHKAN RASA TAKUT, BUKAN RASA AMAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬  Al-Imam, Al-Hafidz Ibnu Hajar Al- 'Asqalani rahimahullah berkata, 

• إنَّ الْمُؤْمِنَ يَغْلِبُ عَلَيْهِ الْخَوْفُ

 لِقُوَّةِ مَا عِنْدَهُ مِنَ الْإِيمَانِ فَلَا يَأْمَنُ الْعُقُوبَةَ بِسَبَبِهَا .

"Sesungguhnya seorang mukmin didominasi oleh rasa takut karena kuatnya keimanan yang ada padanya, maka dia tidak (pernah) merasa aman dari hukuman (Allah) disebabkan hal tersebut."


Fathul Bari, 11/105

oOo 


Disalin dengan editan dari;

http://www.salafytemanggung.com



DI ANTARA CIRI PENDUDUK SURGA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam (artinya);

"(Penduduk Surga adalah);  Setiap orang yang memiliki hati yang lembut, tawadhu, dalam keadaan direndahkan oleh manusia.  Setiap kali mereka berdo'a kepada Allah - maka Allah akan mengabulkan do'anya."

(HR. Muslim, 2853)

oOo

Minggu, 19 September 2021

CARA MENDETEKSI HIDUP ATAU MATINYA HATI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,

يجب أن نعالج أنفسنا إذا رأينا أننا نقرأ القرآن وكأنه حروف تتلى نرجو بركتها وثوابها، فإذا لم تؤثر على القلب باللين والخشوع والرجوع إلى الله عز وجل فإن ذلك دليل على مرض القلب وربما على موت القلب. 


"Wajib bagi kita untuk mengobati diri-diri kita ini. 

Apabila kita memperhatikan, saat kita sedang membaca Al-Qur'an, sedangkan Al-Qur'an tersebut adalah huruf-huruf yang dibaca, yang kita harapkan barakah dan pahalanya.

Lalu, jika huruf-huruf itu tidak memberikan efek positif kepada hati berupa:

- Kelembutan,

- Khusyu',

- Kembali kepada Allah (Inabah);

Sesungguhnya itu adalah dalil yang menunjukkan bahwa hati tersebut berpenyakit, dan terkadang membuktikan telah matinya hati."


[Tafsîr Surat Ghâfir, hal. 432]

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM


DAMPAK BURUK BERBUAT MAKSIAT TATKALA SENDIRIAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah,

"رأيت أقواماً من المنتسبين إلى العلم أهملوا نظر الحق عز وجل إليهم في الخلوات. فمحا محاسن ذكرهم في الجلوات. فكانوا موجودين كالمعدومين، لا حلاوة لرؤيتهم، ولا قلب يحن إلى لقائهم."

"Aku pernah melihat suatu kaum yang menisbatkan diri kepada ilmu, tetapi mereka mengabaikan pengawasan Allah ﷻ terhadap mereka di kala sendirian.  Maka, Allah menghapus keindahan nama mereka saat disebut di keramaian.  Mereka adalah orang-orang yang masih ada (hidup), namun seakan seperti orang-orang yang telah tiada.  Tidak ada kenikmatan memandang mereka, hati pun tidak rindu untuk bertemu dengan mereka."


 📓  Shaidul Khotir,  148.

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 18 September 2021

DI ANTARA CIRI PENDUDUK NERAKA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam (artinya);

"(Penduduk Neraka adalah);  Setiap orang yang kasar, keras, bermusuhan di atas kebathilan.  Dan, orang gemuk yang sombong ketika berjalan.  Serta setiap orang yang menolak kebenaran yang datang kepadanya - merendahkan manusia."

(HR. Muslim, no. 2853)

oOo

TANDA-TANDA KEBAIKAN SEORANG HAMBA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬  Berkata Al-Imam Al-Ajurri rahimahullah,

«علامة من أراد الله به خيراً التمسك بالقـرآن الكريم وسنـة خيـر المرسلين وسنة الصحابة رضي الله عنهم». 

"Tanda seorang hamba dikehendaki kebaikan oleh Allah adalah;  Dia berpegang teguh dengan Al-Qur'an yang mulia dan Sunnah sebaik-baik Rasul (Muhammad), serta sunnahnya para Shahabat radhiyallahu 'anhum."


📕 As-Syari'ah, 42

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍🏻WhatsApp

Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ

Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung

🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ

https://t.me/KajianIslamTemanggung




PENEBUS-PENEBUS DOSA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam, Al-Hafidz Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah,

كل ما يؤلم النفوس  ويشق عليها فإنه كفارة للذنوب

"Setiap perkara yang menyakitkan hati dan menyusahkan jiwa.  Maka, sesungguhnya hal itu menjadi penebus dosa-dosa."

(Majmu' Rasa'il, 1/67)

oOo

Jumat, 17 September 2021

KEBERHASILAN DAKWAH TIDAK DIUKUR DENGAN BANYAKNYA PENGIKUT

 


بسم الله الرحمن الرحيم

قال الشيخ علي بن حسين الشرفي حفظه الله تعالى: 

"وليس الميزان استجابة الناس قال النبي صلى الله عليه وسلم في الحديث : 

والنبي "وليس معه أحد..."

 جاء يوم القيامة وحده، هل هو منصور أو غير منصور؟ منصور

 قال الله تعالى :

(إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَیَوۡمَ یَقُومُ ٱلۡأَشۡهَـٰدُ)

كيف منصور وياتي وحده؟ لأنه منتصر بأن بلغ الرسالة..

هذا النصر الحقيقي النصر الحقيقي ان بلغ الرسالة على وجه الذي امرك الله.

 وما عليك الا البلاغ"


📢  Berkata Asy-Syaikh Ali bin Husain Asy-Syarafy حفظه الله:

"Dakwah tidaklah diukur dengan (banyak atau sedikitnya) penerimaan manusia terhadap dakwah tersebut.

📢  Telah bersabda Nabi ﷺ dalam sebuah hadits:

"...Dan seorang Nabi tidak ada  seorangpun pengikutnya..."

Datang pada Hari Akhir sendiri,  apakah Nabi ini ditolong?  Atau tidak ditolong? (Tentu saja secara pasti) Beliau ditolong.  Allah Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya kami benar-benar akan menolong para Rasul kami, dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari ditegakkannya saksi" 

Bagaimana Beliau ditolong - sedangkan Beliau datang cuma sendiri (pada Hari Kiamat, tanpa pengikut)?

Karena Beliau ditolong untuk menyampaikan risalah - inilah pertolongan yang sesungguhnya.

Pertolongan yang sebenarnya adalah: 

Ketika engkau mampu untuk menyampaikan risalah (dakwah para Nabi) sesuai dengan cara yang Allah perintahkan.

Tidaklah menjadi suatu kewajiban bagimu, melainkan hanya menyampaikan saja..."*


* Bahkan, penyampaian Risalah (dakwah) dengan cara yang tidak diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan tidak sesuai dengan petunjuk Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah malapetaka besar bagi seorang da'i, meski mendapat sambutan yang luar biasa dari manusia (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin