بسم الله الرحمن الرحيم
Rasa malu adalah Pemimpin
Sifat tenang sebagai Perdana Menterinya
Tawakal adalah perisai
dalam penjara dunia
dimana kefakiran sebagai alas tidurnya
Kebenaran adalah pemandu jalan
Al-Qur'an sebagai juru bicaranya
Dan Tuhan sebagai Penyejuk
Rasa syukur adalah thaharah
Kebenaran sebagai bisnis
Kasih sayang sebagai perhiasannya
Kecerdikan adalah daya tangkap
Ketaatan sebagai mata pencaharian
Rasa Ridha sebagai amanahnya
Pemahaman adalah pandangan hidup
Harapan adalah kesabaran
Rasa takut sebagai pakaiannya
Kuangkat harapanku - meski bergelimang dosa
Tatkala hati telah membatu dan sempitlah segala jalan
Kujadikan harapanku adalah ampunan
Sebagai tangga ke haribaan-Mu
Meski dosaku teramat besar
tetapi maaf-Mu jauh lebih besar
Engkau mencurahkan sumbangan dan pemberian maaf
sebagai nikmat dan kemuliaan
Andai bukan karena-Mu
tiada ahli ibadah yang tersesat karena Iblis
Engkau memaafkan seseorang yang sombong dan sewenang-wenang
Dan terus-menerus berbuat dosa
Andaipun Engkau menyiksa
aku tidak menyerah
Meskipun Engkau masukkan aku ke Neraka
Dosa-dosaku amatlah besar
yang dahulu maupun sekarang
Namun maaf-Mu
Wahai Yang Maha Pemaaf
jauh lebih tinggi dan lebih besar
oOo
Terinspirasi dari nasehat Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah sebelum wafat beliau.
(Tang Ibnu Asakir, juz 51, hal 430-431)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar