Jumat, 24 September 2021

HUKUM MENGATAKAN, "SEMOGA ALLAH MEMANJANGKAN UMURMU"

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻  Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya;

📭 Pertanyaan:

ما حكم قول: “أطال الله بقاءك”، “طال عمرك”؟

Apa hukum ucapan, “Semoga Allah memanjangkan hidupmu (di dunia),” atau, “Semoga Allah memanjangkan umurmu?”


🔓 Jawaban:

لا ينبغي أن يطلق القول بطول البقاء، لأن طول البقاء قد يكون خيرا، وقد يكون شرا، فإن شر الناس من طال عمره وساء عمله

Tidak sepantasnya seseorang mengatakan (mendo'akan) panjangnya kehidupan secara mutlak.  Sebab, panjang umur bisa jadi baik, bisa jadi pula buruk.  Manusia yang paling buruk adalah yang panjang usianya, tetapi amalannya buruk.

وعلى هذا فلو قال: أطال الله بقاءك على طاعته ونحوه، فلا بأس بذلك

Berdasarkan hal itu, jika seseorang mengatakan, “Semoga Allah memanjangkan hidupmu di atas keta'atan kepada-Nya,” atau yang semisal dengan itu, ini tidak mengapa.*


📚 (Majmu’ Fatawa wa Rasail Al-Utsaimin, 3/71)

* Karena, setiap detik yang berlalu dalam kehidupan dunia ini memiliki konsekuensi Akhirat kelak, baik dalam pahala atau dosa.

Umur yang panjang tetapi di atas kesesatan dan amalan yang buruk hanya akan menambah ("menabung") kerasnya adzab di Akhirat kelak (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 𝗦𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 𝗔𝗿𝘁𝗶𝗸𝗲𝗹 https://forumsalafy.net/hukum-mengucapkan-semoga-allah-memanjangkan-umurmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar