Jumat, 03 September 2021

ILMU (AGAMA) SUMBER KEHIDUPAN HATI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Asy Al-Allamah Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah berkata, 

قَالَ بعض العارفيـــن : ألْـيَسْ الْمَرِيض إِذا منــ؏ الطَّعَام وَالشــرَاب والـدواء يَمُوت ؟ قَالـُوا بَلَىٰ، قَالُـوا فَكَذَلِكـ القلب إِذا منــ؏ عَنــہُ الْعلم وَالْحكمَة ثَلَاثَة أيام يَمُــوت.

"Sebagian orang bijak menuturkan, 'Bukankah orang yang sakit apabila  enggan makan, minum dan berobat akan mati?' 

Mereka menjawab, 'Tentu'. 

Dia pun berkata,

'Maka begitu pula qalbu (hati), apabila terhalangi dari ilmu dan hikmah - selama 3 (tiga) hari (kemudian) pasti akan mati."*


📕 Miftah Dar As Sa'adah, 1/345.

* Akan tetapi kebanyakan manusia tidak merasakan kematian hatinya.  Sebagaimana orang yang sedang mabuk - tidak merasakan apa-apa ketika tubuhnya disakiti.  Demikian pula orang yang sedang "mabuk dunia", tidak merasakan apa-apa kendati jiwanya telah sekarat - bahkan mungkin telah mati (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://www.salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar