ILMU YANG SEBENARNYA

 

بسم الله الرحمان الرحيم

💬 Berkata Al-'Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

فليس العلم كثـرةَ النقل ، والبحث ، والكلام 

ولكنـہ نور يُميّز بــہ بين صحيح الأقـوال من سقيمِهــا وحقها من باطلِها .

"Ilmu itu tidak sekedar banyaknya penukilan, penelitian, dan ucapan (pandai berbicara / diplomasi).

Namun ilmu merupakan cahaya yang mampu membedakan antara pendapat yang benar dan pendapat yang salah, serta antara kebenaran dengan kebathilan."*

✍  Ijtima' Al-Juyusy, hal 77.

* Mampu membedakan mana kesyirikan, mana yang Tauhid.

Mana kebudayaan bangsa Arab yang dibuat oleh manusia, dan mana yang merupakan ajaran Syari'at Islam (diterima Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Allah Subhanahu wa Ta'ala / Sunnah).  Halal dan Haram.  Dosa-dosa besar, dosa kecil.  Mana yang Khurafat (tahayul), Syubhat (kebathilan yang menyerupai / berkedok kebenaran), Bid'ah, Sunnah, dan lain-lain secara jelas - tidak samar-samar, atau terbalik-balik.  Karena itulah hakikat Furqan (pembeda) yang disusupkan Allah Subhanahu wa Ta'ala ke dalam hati manusia-manusia beriman, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://www.salafytemanggung.com