Selasa, 28 September 2021

BETAPA BESAR NILAI SEBUAH KEJUJURAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Asy-Syaikh, Al-'Allamah, Mufti  Prof. Dr. Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah;

"Kejujuran, seperti yang telah disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, akan mengantarkan pada perbuatan yang bagus dan mengarahkan kepada amalan yang baik. 

Amalan yang baik adalah kata yang menghimpun segala macam kebaikan.  Artinya, apabila Engkau senantiasa jujur, maka Allah PASTI akan memberi petunjuk kepadamu untuk melakukan amal kebaikan - dan semua hal-hal yang baik dalam urusan akidahmu, manhajmu (jalan beragama), kehidupanmu, dan hubunganmu dengan sesama manusia.

[Jika engkau senantiasa jujur] niscaya;

- [Engkau] akan diberi petunjuk dan akan dituntun dengan sikap berserah diri (Istislam) kepada Allah, serta senantiasa jujur dalam ilmunya, amalannya, dan interaksinya dengan orang-orang. 

- Allah akan mengangkat derajat orang yang selalu jujur. 

- Dan Allah akan menjadikannya sebagai orang yang layak untuk memasuki Surga, dan mengangkatnya ke derajat orang-orang yang jujur."*


✍ -- Al-Lubab min Majmu' Nasha'ih wa Taujihat Asy-Syaikh Rabi' li Asy-Syabab, hlm. 284

-- Penerjemah: Hari Ahadi


* Akan tetapi, mayoritas manusia sulit untuk bersikap jujur - mereka cenderung mendustai diri sendiri dan bersikap sombong (tidak mau mengakui dan menerima kebenaran yang datang dari Allah dan Rasul-Nya), serta merendahkan orang lain.

Oleh karena itu, selayaknya setiap manusia bertanya pada diri sendiri, sudah seberapa jujurkah ia terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya?  Ia pun harus mengakui apa yang dia sembunyikan di dalam hati (Junnah), yang dikira Allah 'Azza wa Jalla tidak mengetahuinya, yang akan menjadi dinding (tembok pemisah) antara dirinya dengan Allah.  Selama dinding itu masih bercokol di dalam hati, sulit baginya untuk beroleh tambahan hidayah dan istiqamah di atas kebenaran.

Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa akhlak yang paling dibenci oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah dusta (tidak jujur.  Terutama terhadap diri sendiri, Allah, Syari'at, dan Rasul yang diutus-Nya). 

(pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar