بسم الله الرحمان الرحيم
قال الله تعالى : ﴿ أَوَمَنْ كَانَ مَيْتاً فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُوراً يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ﴾..
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan apakah orang yang telah mati (hatinya), kemudian Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya - yang dengannya ia dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari kegelapan tersebut?" (Al-An'am: 122)
قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى :-
فهذا وصف المؤمن كان ميتاً في ظلمة الجهل فأحياه الله بروح الرسالة ونور الإيمان وجعل له نوراً يمشي به في الناس وأما الكافر فميّت القلب في الظلمات ..
📚 النبوات (٢٥/١)
🎙 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu Ta'ala:
"Maka inilah sifat seorang mukmin, sebelumnya dia bagaikan mayat di dalam kegelapan kebodohan, lalu Allah menghidupkannya dengan ruh Ar-Risaalah (petunjuk dari Al-Quran dan As-Sunnah), serta Allah hidupkan dia dengan cahaya keimanan. Dan Allah jadikan baginya cahaya yang dapat ia gunakan untuk berjalan di tengah-tengah manusia. Adapun orang kafir, maka hati mereka mati di dalam kegelapan (kebodohan)."*
📚 An-Nubuwwaat, 25/1
* Cahaya fitrah (Islam) orang-orang beriman yang dibawa sejak lahir ditambah dengan cahaya Al-Qur'an dan As-Sunnah, itulah yang dimaksud Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan cahaya di atas cahaya. Dapat disaksikan oleh manusia lainnya melalui Panca Indera mereka, yang tergambar pada keyakinan, tutur kata, keputusan untuk memilih dan memilah antara kebenaran dengan kebathilan berdasarkan cahaya (petunjuk) dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kemampuan untuk memilih dan memilah ini yang tidak dimiliki oleh orang-orang kafir dan munafik, (pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://t.me/salafy_sorowako
🖥 Website || https://salafysorowako.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar