بسم الله الرحمان الرحيم
💬 Berkata Asy-Syaikh Ubaid Al-Jabiri hafidzahullah,
قالوا: إن الإنسان أعداءه ثلاثة: الشيطان، و النفس الأمارة بالسوء و الهوى والنفس الأمارة بالسوء هي أشد النفوس علاجا وأخطرها على الانسان. فكم من انسان أوردته وأوقعته في المهالك وأصبح نهبة للشيطان وفريشة للهوى ولهذا كان لزاما على المسلم أن يجاهدها أكثر من غيرها
"Para 'ulama telah mengatakan bahwa musuh manusia itu ada 3 (tiga), yaitu;
* Syaithan.
* Jiwanya yang memerintahkan kepada keburukan.
* Dan hawa nafsunya.
Jiwa yang memerintahkan kepada keburukan ini lebih sulit untuk dikendalikan, dan sangat berbahaya bagi manusia.
Betapa banyak manusia yang terjerumus, dan terjatuh ke dalam berbagai kubangan yang membinasakan karena keburukan jiwanya, sehingga menjadi mangsa Syaithan dan korban hawa nafsunya.
Oleh sebab itu, kewajiban setiap muslim adalah berjihad melawan hawa nafsu tersebut - melebihi jihad terhadap selainnya."*
(Baca artikel, KAITAN ANTARA JIWA DENGAN QALBU, dan TINGKATAN-TINGKATAN JIHAD)
✍️ Majmuah Ar-Rosail Al-Jabiriyah, 56
* Jadi, jangan sekali-kali mengira bahwa segala sesuatu yang bersumber dari hati nurani itu ikhlas. Pemahaman (keyakinan) seperti itu hanya ada pada agama-agama selain Islam, atau orang-orang Islam yang bodoh. Di dalam Agama Islam semua amal perbuatan manusia memiliki tolok ukur, harus sesuai dan selaras dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah secara Lahir maupun batin - inilah penunjuk jalan menuju Ikhlas, sebagai perbuatan yang dicintai dan diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala.
(Baca artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA), (pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://t.me/KajianIslamTemanggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar