بسم الله الرحمن الرحيم
✍🏻 Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,
إنَّكَ لم تَزلْ في حَبسٍ .
- فأولَّ الحبوسِ : صُلْبُ الأَبِ .
- والثاني : بَطنُ الأم .
- والثالث : القُمَاطُ والمَهد .
- والرابع : المكتب .
- والخامس : الكَدُّ على العِيال .
- والسادس : مرضُ المَوت .
- والسابع : القبر .
فإن وقَعتَ في الثامن نسِيت مَرَارَةَ كُلِّ حَبسٍ تَقدَّم .
ادخُل حَبْسَ التَّقوى باختيارِك أيَّامًا ليَحصُلَ لك الإطلاقُ على الدَّوامِ ، ولا تُؤثِرْ إطلاقَ نَفسِكَ فِيمَا تُحِبُّ فإنَّهُ يُؤثِّرُ حَبْسَ الأبد! .
"Sesungguhnya, engkau senantiasa hidup dalam penjara.
Penjara pertama; Tulang sulbi ayahmu.
Penjara kedua; Perut ibumu.
Penjara ketiga; Kain bedongan untuk menimangmu.
Penjara keempat; Maktabmu (tempat belajar, sekolah, madrasah, dll).
Penjara kelima; Kewajibanmu menafkahi (Dan mendidik) keluarga mu.
Penjara keenam; Sakit yang mengantarkan menuju kematianmu
Penjara ketujuh; Kuburanmu.
Namun, bila engkau masuk ke penjara kedelapan (Penjara Taqwa), engkau akan melupakan pahitnya seluruh penjara sebelumya.
Masuklah ke dalam penjara taqwa dengan kerelaanmu beberapa hari saja (sesingkat umurmu di dunia), agar engkau mendapatkan kebebasan abadi (Surga).
Janganlah engkau mencoba melepaskan diri darinya hanya untuk mementingkan hawa nafsu yang engkau cintai. Sebab, hal itu akan mengatarkanmu kepada penjara yang abadi (Neraka)."
📚 Bada'iul Fawaid, 3/1209
oOo
Disalin dengan editan dari;
http://telegram.me/ForumSalafy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar