Kamis, 15 Juni 2023

TAKTIK IBLIS MENJERUMUSKAN MANUSIA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Jerat-Jerat Iblis dalam Menyesatkan Manusia

Tafsir Surat Al-A'raf ayat 16-17:

قَالَ فَبِمَاۤ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَ

"(Iblis) menjawab, Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, pasti aku akan selalu menghalang-halangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,"


ثُمَّ لَاٰ تِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَآئِلِهِمْ ۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

"kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka.  Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."

(QS. Al-A'raf; 16-17)


✏️  Berkata Ali bin Abi Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma sehubungan dengan makna firman-Nya:

{ثم لآتينهم من بين أيديهم} أشككهم في آخرتهم، {ومن خلفهم} أرغبهم في دنياهم {وعن أيمانهم} أشبه عليهم أمر دينهم {وعن شمائلهم} أشهي لهم المعاصي.


1⃣  Kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka mereka, yaitu aku akan membuat mereka ragu terhadap urusan Akhirat.

2⃣  Dan dari belakang mereka yaitu aku akan membuat mereka sangat berhasrat terhadap urusan duniawi

3⃣  Dan dari kanan mereka. Yaitu aku akan membuat samar (Syuhbat;  Kebathilan yang berkedok / menyerupai kebenaran) dalam urusan Agama mereka.

4⃣  Dan dari kiri mereka, yaitu aku akan membuat mereka terperdaya pada maksiat (syahwat dan sejenisnya).


✏️  Al-Imam Ibnu Qayim Al-Jauziyah menerangkan tingkatan tipu daya Iblis dalam menyesatkan manusia terbagi menjadi 6 (enam):

1⃣  Digoda dengan dosa yang paling besar yaitu kesyirikan, dimana perbuatan ini adalah yang paling buruk, tidak diampuni selama-lamanya, haram masuk ke Surga dan kekal di dalam Neraka.

2⃣  Digoda agar terjatuh ke dalam Bid'ah dimana perbuatan ini lebih disukai Syaithan daripada perbuatan fasik dan maksiat.

3⃣  Digoda agar terjatuh ke dalam dosa-dosa besar yang sangat beraneka ragam jumlah dan jenisnya. 

4⃣  Digoda agar terjatuh ke dalam  dosa-dosa kecil, yang ketika dilakukan secara terus-menerus maka dosa ini juga akan membinasakan pelakunya,

5⃣  Digoda agar terjatuh pada kesibukan yang diperbolehkan (mubah), tanpa ada pahala dan siksa, yang bisa melalaikan dari hakikat kewajiban atau terjatuh ke dalam larangan.

6⃣  Ditipu agar sibuk terhadap amal yg utama tetapi meninggalkan amal yg paling utama, seperti seseorang rutin melakukan puasa sunnah tapi lalai dari puasa yang wajib.

(Dari Tafsir Ibnu Katsir)

oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar