Minggu, 18 Juni 2023

SEBAB-SEBAB RUSAKNYA AGAMA SESEORANG

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Tak ada sesuatu yang lebih berharga dalam kehidupan manusia selain dari Agama (keyakinan) mereka.
Benar dan lurusnya agama seseorang adalah kunci kebahagiaan hidup di dunia dan Akhirat.  Apa-apa yang akan diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kelak pada seseorang di Akhirat bergantung kepada Agama, dan apa yang mereka amalkan di dunia.


Barangsiapa yang mengabaikan agamanya, bahkan membiarkannya dimasuki oleh berbagai fitnah yang menjadi pintu kerusakan, maka lambat laun dia pasti celaka (binasa).  Dia akan mendapatkan kerugian yang teramat besar.
Demikian pula sebaliknya, barangsiapa yang mampu menjaga agamanya dengan baik, memurnikan agamanya, maka ia akan selamat dan mendapatkan keberuntungan yang sangat besar.

Do’a untuk Melindungi Agama dan Kehidupan Dunia - Akhirat dari Kerusakan:

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ


Allahumma ashlih lii diiniiyalladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlih lii dun-yaayallatii fiihaa ma’aasyii, wa ash-lih lii aakhiratiillatii fiihaa ma’aadii, waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khairin, waj’alil mauta raahatan lii min kulli syarrin

Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku!  Jadikanlah ya Allah kehidupan ini memiliki nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematianku sebagai pembebasan diriku dari segala kejahatan!

(HR. Muslim, no 2720)

Permohonan perbaikan dalam beragama didahulukan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam karena ia merupakan masalah yang paling urgen (penting), yang akan mempengaruhi dan menentukan segala urusan manusia.
Tidak akan ada nilainya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala berbagai kebaikan dalam kehidupan dunia, keluarga, hubungan antar sesama bila Agama (Iman) seseorang tidak baik (rusak).

Berkata Al-Imam An-Nawawi;
"Barangsiapa yang rusak agamanya, maka akan rusaklah segala urusannya.  Dan di Akhirat ia akan mendapat kerugian yang teramat besar."

Beberapa penyebab utama yang mengakibatkan rusaknya Agama seseorang yang disebutkan oleh Al-Imam Hasan bin Ali radhiyallahu'anhu;
1.  Al-Kibru (Kesombongan).
2.  Al-Hirtsu (Ambisius).
3.  Al-Hasadu (Iri-Dengki).


Al-Kibru (kesombongan) adalah kedurhakaan pertama yang diperbuat oleh makhluk yang bernama Iblis kepada Penciptanya, yang berakibat dia dilaknat oleh Allah.  Kesombongan ini akan melahirkan maksiat-maksiat berikutnya.  Kesombongan inilah yang menyebabkan Allah 'Azza wa Jalla menutup (mengunci mati) hati seseorang, sehingga akal, pendengaran, penglihatannya tidak lagi berfungsi dengan baik.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya);

"Kesombongan itu adalah Menolak kebenaran dan merendahkan manusia."

Al-Hirtsu (Ambisius): 

Merupakan kesalahan pertama yang diperbuat Adam 'alaihissalam, lantaran termakan bujuk rayu Iblis agar hidup kekal di dalam Surga, atau berubah menjadi Malaikat.  Padahal dengan memakan buah larangan tersebut justru Adam dan pasangannya dikeluarkan dari Surga.  Demikianlah Intrik-intrik Iblis dengan mudah memutar balikkan akal orang yang ambisius.

Al-Hasadu (Dengki);  

Ibarat kayu yang digerogoti oleh rayap memakan hati pelakunya.  Disebutkan pula oleh para 'ulama, bahwa orang yang memiliki sifat iri dan dengki hakikatnya adalah orang yang sedang membakar (membinasakan) dirinya sendiri.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi kita dari kerusakan Agama, kegagalan hidup sebagai manusia di dunia dan Akhirat.  Amiin.

(pen blog)

Dari berbagai sumber 

oOo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar