بسم الله الرحمن الرحيم
Tidak jarang kita menemukan bau tidak sedap dari sebelah kiri atau kanan shaf ketika shalat berjamaah di masjid. Seperti nafas (mulut) bau asbak rokok, bau keringat (badan) yang busuk, sehingga mengganggu kekhusyuan shalat kita.
Nah, daripada tidak khusyuk sepanjang pelaksanaan ibadah shalat, berikut nasihat 'ulama bagaimana cara mengatasinya, agar shalat kita tidak jadi sia-sia karena tidak khusyuk atau tidak tuma'ninah.
---
Pertanyaan;
"Apa hukum seseorang yang meninggalkan (shaf) shalatnya ketika berada di sebelah orang yang berbau tidak sedap, lalu pindah ke shaf kedua untuk melanjutkan shalat?"
Jawaban;
"Jika di sampingmu ada seseorang yang berbau tidak sedap, baik karena bau rokok yang menempel pada pakaiannya, bawang, atau semacamnya, maka jika kamu dapat melaksanakan shalat dengan tenang dan nyaman, maka tidak boleh bagimu meninggalkan shalat tersebut; karena merupakan shalat wajib. Jika seseorang telah memulainya, haram untuk meninggalkannya kecuali dalam keadaan darurat.
Namun, jika kamu tidak mampu menahan bau tersebut, dan merasa akan pusing, muntah, atau setidaknya hal itu akan mengganggu kekhusyukanmu dalam shalat, maka tidak mengapa jika kamu pindah dari tempat tersebut ke tempat lain yang bebas dari gangguan itu."*
---
* Dan orang yang mengeluarkan bau tidak sedap tersebut terancam dosa karena telah mengganggu kekhusyuan orang shalat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang orang yang mengeluarkan aroma tidak sedap dari mulutnya, seperti bau bawang putih, bau rokok dll. mendatangi masjid.
Sebagaimana hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ (يَعْنِيْ الثَّوْمَ) فَلاَ يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا.
“Barangsiapa yang memakan buah pohon ini (yakni bawang putih) maka janganlah sekali-kali ia mendekati masjid kami.”
[HR. Al-Bukhari no. 853 dan Muslim no. 561 (68)]
Seharusnya orang-orang beriman (mukmin) malu mendatangi "Rumah Allah" dalam keadaan kotor / bau busuk.
Sedangkan mendatangi rumah manusia yang dikasihinya saja dalam keadaan bersih dan wangi.
(pen blog).
فتاوى وفوائد ابن عثيمين
سؤال: ما حكم من صلى بجانبه شخص رائحته كريهة, فخرج من الصلاة, وصلى في الصف الثاني؟ الجواب: إذا صلى إلى جنبك أحد رائحته كريهة، سواء بسبب الدخان في ملابسه أو بصل أو ثوم, أو غير ذلك، فإن كان يمكنك أن تؤدي صلاتك بطمأنينة وراحة ، فإنه لا يحل لك أن تنصرف منها؛ لأن الفريضة إذا دخل فيها الإنسان، حرم أن يخرج منها إلا لضرورة، وأما إذا كنت لا تحتمل هذا ولا تستطيع، وخشيت من أن يكون فيك دوخة أو أن تتقيأ ، أو على الأقل شوش عليك صلاتك، فهنا لا بأس أن تدع هذا المكان إلى مكان آخر خالٍ من ذلك. سلسلة لقاءات الباب المفتوح (۹۳)
📖 Silsilah Liqaat Al-Bab Al-Maftuh (Pertemuan ke-93)
oOo
Disalin dengan editan dari;
✒️ Admin Alghuroba' Asahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar