بسم الله الرحمن الرحيم
✍🏻 Berkata Asy-Syaikh Dr Muhammad bin Ghalib Al Umariy hafidzahullahu Ta'ala:
ينتشر قول البعض :" من يحبني يقبل بي كما أنا"
وهذا خطأ، إن كان الذي عندك خطأ ؛ فيجب عليك أن تتغير، وتصلح نفسك.
ومن كان يحبك فلن يقبلك كما أنت؛ بل سيسعى في إصلاح خللك، وتكميل نقصك، ويبادر إلى نصحك وتقويمك.
⚡️ Tersebar ucapan sebagian orang, 'Orang yang mencintaiku akan menerimaku apa adanya.'
Ini adalah ucapan yang keliru.
💥 Apabila padamu ada kesalahan, wajib bagimu untuk memperbaiki kesalahan itu dan memperbaiki dirimu.
✨ Orang yang (benar-benar) mencintaimu tidak akan menerimamu apa adanya bahkan ia akan berusaha untuk memperbaiki kekuranganmu, menyempurnakan kekurangan yang ada padamu dan bersegera menasihati dan meluruskanmu."*
---
* Hanya orang yang membencimu yang membiarkanmu apa adanya, bahkan selalu memuji-muji meskipun engkau sering terjatuh pada kesalahan dan dosa-dosa. Hal yang sama sering terjadi di dunia politik, demi menjaga relasi (image) satu sama lain mereka saling tutup mata dan tutup telinga terhadap kesalahan (kemungkaran). Sikap seperti ini sangat tercela di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Merupakan salah satu taktik (karakter) Iblis untuk menjatuhkan seseorang ke tempat yang paling rendah (hina). Dan, membanggakan orang-orang yang paling tinggi perbuatan jahat (maksiatnya),
Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa Iblis memuji Syaithan yang berhasil memisahkan sepasang suami-istri (artinya);
Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”.
Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan apa-apa.”
Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya, hingga aku berhasil memisahkan antara dia dengan istrinya."
Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (Syaithan) sepertimu.”
(HR. Muslim)
(pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://t.me/salafy_sorowako
Tidak ada komentar:
Posting Komentar