Selasa, 13 Oktober 2020

HASAD, SIFAT YAHUDI YANG PALING MENONJOL

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✔️ Orang yang banyak memperhatikan sejarah dan mencermati kondisi umat-umat yang ada (dari dulu), akhlak, dan muamalah mereka, benar-benar akan mendapati bahwa umat yang paling jelek akhlaknya dan paling jahat pergaulannya adalah bangsa Yahudi.

📕 Mereka adalah umat yang dikutuk, umat (yang suka) berdusta, melampaui batas, berbuat kefasikan, kemaksiatan, kekufuran, dan penyimpangan. Suatu umat yang dibenci oleh manusia karena kerasnya hati mereka dan dahsyatnya kedengkian serta hasad mereka. (Lihat Al-Fawa'id Al-Mantsurah, hlm. 172)

❗️Tidaklah Al-Qur’an menyifati seseorang dengan sifat hasad, dari dahulu hingga sekarang, lebih (parah) daripada bangsa Yahudi. 

⛔️ Merekalah yang menyatakan tentang Thalut,

قَالُوٓاْ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ ٱلۡمُلۡكُ عَلَيۡنَا وَنَحۡنُ أَحَقُّ بِٱلۡمُلۡكِ مِنۡهُ وَلَمۡ يُؤۡتَ سَعَةً مِّنَ ٱلۡمَالِۚ

"Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripada dia, sedangkan dia pun tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Al-Baqarah: 247)

⛔️ Mereka menyatakan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah menurunkan sesuatu pun kepada manusia.

⛔️ Mereka juga mengetahui kebenaran, tetapi kemudian mengingkarinya.  Bahkan, sering membunuh para Nabi.

⛔️ Mereka selalu berusaha menghalangi manusia dari kebenaran (seperti menyesatkan orang-orang Nasrani, dengan mengatakan bahwa Nabi mereka Isa 'alaihissalam telah terbunuh.  Padahal, merekalah yang sangat bernafsu ingin membunuh Nabi Isa 'alaihissalam.  Karena kesukaan bangsa mereka dari dulu membunuh para Nabi, pen blog), karena keangkuhan mereka di muka bumi dan karena mereka lebih menyukai kebutaan daripada petunjuk, serta membenci apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

✅ Namun, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengandaskan harapan mereka dan meruntuhkan usaha mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَدَّ كَثِيرٌ مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ لَوۡ يَرُدُّونَكُم مِّنۢ بَعۡدِ إِيمَٰنِكُمۡ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنۡ عِندِ أَنفُسِهِم مِّنۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ ٱلۡحَقُّۖۚ

“Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. (Al-Baqarah: 109) (Lihat Ishlahul Mujtama’, hlm. 103—104)

oOo

Disalin dengan editan dari;

🌏 https://asysyariah.com/hasad-penyakit-umat-terdahulu-yang-menjangkiti-kaum-muslimin-akhlak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar