Kamis, 29 Oktober 2020

TENGGELAM DALAM DZIKIR SHALAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikh Abdullah Al-Bassaam rahimahullah,

"Shalat itu dilaksanakan untuk mengingat Allah, sebagaimana firman Allah;

 وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِیۤ

“Dan tunaikanlah shalat untuk mengingat Aku.”  [QS. Tha-Ha 14]

Maka seorang yang shalat itu dia sibuk di dalamnya dengan mengingat Allah, dia berpindah dari membaca Kitabullah kepada dzikir-dzikir mengingat Allah, dengan bertasbih mensucikan-Nya, mengagungkan-Nya, memuji-Nya, menyanjung-Nya, membesarkan Asma-Nya.

Maka setiap menunduk dan mengangkat badan, ada takbirnya, setiap ruku dan sujud, serta berdiri dan duduk, ada dzikirnya. 

Maka, orang yang shalat dia dalam keadaan tenggelam dalam dzikir-dzikir mengingat Allah dengan berbagai macam jenisnya. 

Orang yang diberi Taufik adalah orang yang senantiasa mengawasi hatinya dan menghadirkannya untuk bisa memahami prinsip-prinsip ini, dan menghayati segala bacaan-bacaan dan keadaan keadaan tersebut

Dan orang yang diharamkan (dari hidayah Taufiq) adalah orang yang menunaikannya dengan hati yang lalai, dengan lafazh-lafazh yang kosong (tidak dihayati), serta gerakan gerakan semu yang kosong dari makna-maknanya, dan kedudukannya yang mulia."

📑 Taudhih Al-Ahkaam,  2/37

oOo

Disalin dengan editan dari tulisan,

MENENGGELAMKAN HATI DALAM DZIKIR KETIKA SHALAT

@ahlussunnahposo




Tidak ada komentar:

Posting Komentar