بسم الله الرحمان الرحيم
Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah;
"Iman yang benar itu mengharuskan ketundukan yang sempurna, penerimaan, dan kerelaan terhadap Hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya. Sedangkan keimanan yang tidak benar berbeda dengan hal tersebut."*
* Dalilnya, antara lain firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ
“Barangsiapa yang menta’ati Rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah.” [An-Nisaa' (4); 80]
Berarti kebalikannya, barangsiapa yang durhaka terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, berarti dia telah mendurhakai Allah Subhanahu wa Ta'ala, (pen blog).
oOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar