بسم الله الرحمان الرحيم
Al-Imam Al-Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan:
العبدُ يذنبُ ، ثُمَّ يتوبُ ويستغفِرُ : يُغفر لهُ ، ولكنْ لا يمحاهُ من كتابِه دونَ أنْ يَقِفَه عليهِ ، ثُمَّ يسألُه عنْهُ
"💦 Seorang hamba berdosa kemudian bertaubat dan meminta ampun, maka ia pun diampuni.
💦 Namun, dosa itu tidak dihapuskan dari catatan amalnya sebelum Allah memperlihatkan kepadanya dan menanyainya.
ثمَّ بكَى الحسنُ بكاءً شديداً ، وقالَ : لوْ لمْ نَبكِ إلاَّ للحياءِ منْ ذلكَ المقامِ ، لكانَ ينبغِي لنَا أنْ نبكِي
Lantas, Al Hasan pun menangis tersedu dan mengatakan, "
💦 Seandainya kita tidak menangis kecuali karena malu dari momen tersebut, maka semestinyalah kita untuk menangis ."
📚 [Jami'ul Urlum wal Hikam syarah hadis ke-18]
Bilal bin Sa'd rahimahullah Ta'ala mengatakan:
إنَّ اللهَ يغفرُ الذنوبَ، ولكنْ لَا يمحوْهَا منْ الصحيفةِ حتَّى يوقفَه عليهَا يومَ القيامةِ وإنْ تابَ.
💦 "Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa, namun tidak menghapusnya dari catatan amalan, hingga memperlihatkannya pada Hari Kiamat, meski orang itu telah bertaubat."
📚 [Hilyatul Auliya, 5/226]
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://t.me/salafy cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar