Minggu, 31 Oktober 2021

RENUNGAN BAGI MEREKA YANG MEMINTA SURGA


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Fudhail Ibnu Iyadh rahimahullah;

تسأله الجنة  وتأتي ما يكره مارايتا أحدا اقل نظراً منك لنفسك

"Engkau meminta Surga kepada-Nya, akan tetapi Engkau dalam keadaan melakukan perbuatan-perbuatan yang dibenci-Nya.

Aku tidak melihat seseorang yang lebih sedikit perhatiannya terhadapmu, selain dirimu sendiri."*

(At-Taubah, Ibnu Abi Ad-Dunya, 91)


*  Bagaimana mungkin seseorang meminta Surga, sementara dia tidak mengenal Pencipta dan Pemilik Surga tersebut, tidak mengenal Rasul dan ajaran (syari'at) yang Beliau bawa dari-Nya, tidak mengetahui apa yang dicintai dan diridhai serta diharamkan-Nya?

Hanya berangan-angan belaka?! (pen blog). 

oOo

KETIKA SALAH MEMBACA AYAT DALAM SHALAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬 Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin,

‏"إذا كنت تُصلي بمفردك وأخطأت في

آية" لك أن تفعل واحـداً مـن أمرين:

1️⃣ إما أن تنتقل إلى الآية التي بعدها 

2️⃣ و إما أن تركع"


"Apabila engkau shalat sendirian lantas engkau keliru dalam membaca suatu ayat, maka engkau boleh melakukan salah satu dari dua perkara berikut ini,

1. Engkau dapat berpindah ke ayat berikutnya.

2. Atau engkau rukuk."


✍️ Fataawa Ibnu Utsaimin rahimahullah, 141/24

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍🏻WhatsApp

Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ

Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung

🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ

https://t.me/KajianIslamTemanggung



Sabtu, 30 Oktober 2021

KEWAJIBAN ORANG AWAM

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▪️ Berkata Asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullahu Ta'ala:

فعلى العامي أن يسأل هؤلاء الذين عَرفوا الكتاب والسنة ... يسألهم ما تقولون في دعوة فلان ... حتى يتبصر ويعرف الحق ... {فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ}، وهم أهل العلم بكتاب الله وسنة رسوله أما أهل البدعة فليسوا من أهل الذكر.

👉🏼 "Wajib bagi orang awam untuk bertanya kepada mereka yang faham Al-Qur'an dan As-sunnah.  Menanyakan bagaimana pendapat kalian tentang dakwah si Fulan?  Sampai dia faham dan mengetahui kebenaran.

{فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ}

"Maka tanyakanlah kepada ahludzikr (orang yang berilmu) jika kalian tidak mengetahui." (Al-Anbiyaa:  7)

Mereka (ahludzikr) adalah orang yang berilmu tentang Al-Qur'an dan As-sunnah, adapun Ahlul Bid'ah maka mereka bukanlah ahludzikr."*


📚 Al-Majmu'  7/112

* Jadi jangan tertipu, meskipun penampilan dan tutur kata mereka menarik hatimu.  Tetapi, mengaculah kepada ajaran Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam - berdasarkan pemahaman para Sahabat, karena itulah satu-satunya jalan yang selamat, dari 72 kelompok Sempalan Islam (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

📝 Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Abdul Halim M | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah

📡📻 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Qur'an setiap saat di Radio Islam Indonesia (Versi Baru) http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2


Jumat, 29 Oktober 2021

TATKALA HATI TELAH TERPAUT DI DUNIA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Allah Ta'ala berfirman,

(...فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا وَمَا لَهُۥ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ مِنۡ خَلَٰقٖ)

"...Maka di antara manusia ada orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," dan di Akhirat dia tidak (akan) memperoleh bagian apa pun."

(Al-Baqarah; Ayat 200)


وَمِنۡهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٗ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

"Dan di antara mereka ada orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di Akhirat, dan lindungilah kami dari adzab Neraka."

أُوْلَٰٓئِكَ لَهُمۡ نَصِيبٞ مِّمَّا كَسَبُواْۚ وَٱللَّهُ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ

Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah Mahacepat perhitungan-Nya."*


(Al-Baqarah; Ayat 201-202)

* Para 'ulama menafsirkan, bahwa kebaikan dunia yang dimaksud pada ayat di atas adalah Ilmu yang bermanfaat dan Amal Shalih, bukan harta benda.  Dan kebaikan di Akhirat adalah Surga (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

 

Kamis, 28 Oktober 2021

JANGAN MENYALAHKAN ORANG LAIN KETIKA MENDAPAT MUSIBAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▪️ Berkata Al-Imam, Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah

فالمؤمن إذا أصابه في الدُّنيا بلاءٌ، رجع على نفسه باللوم، ودعاه ذلك إلى الرجوع إلى الله بالتوبة والاستغفار

"Pada saat mendapatkan cobaan di dunia, maka orang yang beriman akan mengoreksi dirinya sendiri.  Sikap ini kemudian membawanya untuk bertaubat, dan memohonkan ampunan kepada Allah."

(Jami' Al-Ulum wa Al-Hikam, II/679)

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍ -- Jalur Masjid Agung @ Kota Raja

-- Hari Ahadi, (08:02) 14 Al-Muharram 1442 / 02 September 2020

________

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

DOSA BERANTAI MUSIBAH YANG TERAMAT BESAR

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"والمصيبة كل المصيبة الذنب الذي يتولد من الذنب ثم يتولد من الاثنين ثالث ثم تقوى الثلاثة فتوجب رابعا وهلم جرا"

"Musibah yang sesungguhnya adalah sebuah dosa yang melahirkan dosa yang lain, lantas terlahirlah dosa yang ketiga dari dua dosa tersebut.  Lalu, ketiga dosa itu semakin menguat sehingga menyebabkan munculnya dosa yang keempat dan demikian seterusnya..."*


📓 Miftah Daaris Sa'adah, 1/299


* Maka, kerugian besarlah bagi para Ahlul Bid'ah (Orang-orang yang mengada-adakan sesuatu dalam Syari'at Islam, dan mengajarkannya kepada orang lain) atau berbagai maksiat yang ditiru orang lain, baik secara kuantitatif (jumlah pengikut) maupun secara kualitatif (ragam keburukan yang diciptakan).  Karena, Allah Subhanahu wa Ta'ala akan membalas perbuatan buruk mereka dengan amalan yang serupa.  Sehingga, Ahlul Bid'ah dan pelaku maksiat lainnya akan memikul dosa orang-orang yang ikut mengamalkan ajaran tersebut hingga Hari Kiamat tanpa dikurangi sedikit pun.  Kecuali, bila mereka bertaubat dan telah mengklarifikasi kesalahan-kesalahannya.


Berkata Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah:

البدعة هي الإبتداع في الدين. فإن الدين هو ما جاء به النبي ﷺ في الكتاب والسنة وما دلت عليه أدلة الكتاب والسنة، وما خالف ذلك فهو البدعة. هذا هو الضابط الجامع. 

"Bid'ah adalah perkara yang diada-adakan dalam Agama.  Karena, Agama adalah apa yang dibawa oleh Nabi ﷺ dalam Al-Kitab dan As-Sunnah,  dan apa yang ditunjukkan oleh dalil-dalil Al-Kitab dan As-Sunnah. 

Dan segala yang menyelisihi hal itu maka itulah Bid'ah. Ini adalah patokan yang lengkap cakupannya tentang Bid'ah."

Al-Fatawa As-Sa'diyyah, 48

(pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖥 Kunjungi website kami

http://www.salafytemanggung.com



Rabu, 27 Oktober 2021

JANGAN SEMBUNYIKAN NASIHAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▪️ Berkata Al-Imam Al-Barbahary rahimahullah:

ﻭﻻ ﻳﺤﻞ ﺃﻥ ﺗﻜﺘﻢ ﺍﻟﻨﺼﻴﺤﺔ ﻟﻠﻤﺴﻠﻤﻴﻦ – ﺑﺮﻫﻢ ﻭﻓﺎﺟﺮﻫﻢ – ﻓﻲ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﺪﻳﻦ،

ﻓﻤﻦ ﻛﺘﻢ ﻓﻘﺪ ﻏﺶ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻭﻣﻦ ﻏﺶ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻓﻘﺪ ﻏﺶ ﺍﻟﺪﻳﻦ، ﻭﻣﻦ ﻏﺶ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻓﻘﺪ ﺧﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ .


✋🏼 "Dan tidak halal (bagi seseorang) menyembunyikan nasihat dalam urusan Agama kepada kaum Muslimin (yang baik maupun yang pendosa).

Maka, barangsiapa yang menyembunyikanya - berarti dia telah menipu kaum Muslimin.  Dan barangsiapa yang menipu kaum Muslimin, maka sungguh dia telah menipu Agama ini.  Dan barangsiapa yang menipu Agama ini, maka sungguh dia telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta kaum Mukminin."


📚 Syarhus Sunnah, hal. 29-30

oOo


Disalin dengan editan dari;

📝 Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Abu Mu'adzah Ahmad hafizhahullah | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah


Selasa, 26 Oktober 2021

DO'A AGAR DIKARUNIAI LISAN YANG LURUS (BENAR)

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dalam keadaan emosional (marah), seringkali seseorang "lost control", sehingga mengeluarkan perkataan yang tidak diridhai, bahkan menimbulkan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.  Jadi dua kali rugi, sudahlah energi terkuras untuk melampiaskan kemarahan - dimurkai Allah pula.

Maka untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan kepada orang-orang yang beriman agar sering-sering memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala do'a berikut;

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَى

Allaahumma inniy as-aluka kalimatal haqqi fil ghadhabi war-ridhaa.

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu tutur kata yang benar pada saat marah maupun ridha."

(HR. Ahmad IV/264.)

oOo

OBAT BERBAGAI KESUSAHAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam;

"Barangsiapa yang tertimpa kesedihan, gundah-gulana, penyakit, atau kesusahan, lalu ia mengucapkan;

الله ربي لا شريكله

"Allahu Rabbiy Laa syariykalahu"*

Allah adalah Rabb-ku, tiada sekutu bagi-Nya dengan sesuatu apapun.

Niscaya akan tersingkir darinya hal-hal tersebut."

(Shahihul Jami', 6040)


*  Secara makna, Rabb adalah Tuhan Yang Maha menciptakan, Yang memiliki, Yang mengatur segala urusan di Langit maupun di bumi, Pemilik segala kerajaan, Yang menghidupkan - mematikan, Yang memberikan dan mengatur rezeki makhluk, Yang menentukan hukum Pahala atau dosa, Yang menentukan bahagia atau celaka, Yang menjadi Satu-satunya Sumber Kebenaran (pen blog).

oOo

Senin, 25 Oktober 2021

MERASAKAN MANISNYA IMAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam (artinya);

"Seseorang tidak akan bisa merasakan manisnya Iman - hingga dia mengilmui, bahwa segala sesuatu yang telah ditakdirkan menimpanya tidak akan meleset (sedikitpun).  Demikian pula dia meyakini, bahwa segala sesuatu yang tidak ditakdirkan baginya pasti tidak akan menimpanya."*

(Takhrij Kitab As-Sunnah, no 247.  Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)


* Dengan demikian, hatinya akan menjadi tenang dalam setiap keadaan, sehingga ia dapat merasakan manisnya Iman.

"...Pena-pena telah diangkat, dan lembaran-lembaran (catatan takdir) telah mengering." (HR. At-Tirmidzi, Hasan Shahih)

 (pen blog).

oOo

CARA MENANAMKAN RASA SYUKUR DI HATI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

"Di antara sebab yang paling kuat dan paling besar - yang menjadikan seorang hamba (senantiasa) bersyukur adalah;  ketika dia melihat dirinya dalam keadaan yang berbeda dengan hamba-hamba-Nya yang lain, dimana dia (merasa) berada dalam keadaan serba cukup dan beruntung."*

(Miftah Dar As-Sa'adah, hal. 16)


* Sebaliknya, bila seorang hamba senantiasa merasa kurang (utamanya dalam masalah harta), dan menyimpan prasangka yang tidak baik terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka akan sulit baginya menjadi orang yang senantiasa bersyukur, malah cenderung menjadi hamba yang kufur nikmat, karena ia selalu melihat orang-orang yang berada di atasnya, (pen blog).

oOo

Minggu, 24 Oktober 2021

MENIKAHLAH, MESKI UMURMU YANG TERSISA HANYA 10 HARI

 


  • بسم الله الرحمن الرحيم

📜 قال ابن مسعود رضي الله عنه : " لو لم يبق من أجلي إلا عشرة أيام ، وأعلم أني أموت في آخرها يوما ، ولي طول النكاح فيهن ، لتزوجت مخافة الفتنة".

📚🍃  [ المغني، كتاب النكاح ( ٧ ) فصل ( ٥١٣٥ ) ].

____


📝🍂  Berkata Sahabat yang mulia Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu,

"Seandainya tidaklah tersisa dari umurku melainkan hanya 10 (Sepuluh) hari saja, dan aku mengetahui; bahwa aku akan meninggal dunia suatu hari di akhir hari tersebut, dalam keadaan aku masih memiliki kesempatan untuk menikah, maka pasti aku akan segera menikah, lantaran khawatir akan tertimpa fitnahnya wanita."*


📚  Al-Mughni, Kitab An-Nikah, jilid 7, pembahasan no. 5135


* Begitu banyak keutamaan (lahan) pahala yang bisa diraih orang yang menikah dan punya anak dibandingkan dengan orang yang hidup sendirian.

Dengan menikah seseorang dapat menjaga kemaluan, dan pandangan matanya dari perkara yang haram.

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ تَزَوَّجَ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفَ الْإِيمَانِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي النِّصْفِ الْبَاقِي

Barangsiapa menikah, ia telah menyempurnakan setengah Agamanya.  Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah pada setengah sisanya (HR. Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Ausath [1/1/162], dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Ash-Shahihah [199-202]).

(Pen blog)

🎯 والحمدلله ربّ العٰلمين ..

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖋 Oleh: Al-Ustadz Abu Aufa Isma'il حفظه الله

https://simpellink.com/mediadakwah_Riyadhussalafiyyin

MAKSIAT ADALAH JALAN MENUJU KEKUFURAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🪜 Ditanyakan kepada Sahabat yang mulia Hudzaifah bin Yaman رضي الله عنه:

"Apakah Bani Israil meninggalkan Agama mereka, hanya dalam satu hari?"

Beliau berkata: "TIDAK, 

Akan tetapi, mereka jika diperintahkan untuk melakukan sesuatu, mereka malah meninggalkannya, 

Dan jika mereka dilarang melakukan sesuatu, mereka malah mengerjakannya, sampai mereka dilucuti agamanya - seperti seorang pria yang dilucuti (ditelanjangi) dari bajunya."


📜 Shahih

Dikeluarkan oleh Ibnu Baththah didalam kitab Al-Ibaanah Al-Kubra (7) dan Abu Nua'im didalam kitab Al-Hilyah (1/278) dan selainnya

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/Arafatbinhassan

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin


JANGANLAH BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Allah تعالى berfirman:

ولا تفسدوا في الأرض بعد إصلاحها

"Dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya"


📢 Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah رحمه الله:

"Perbuatan Syirik dan menyeru kepada selain Allah serta menegakkan peribadatan kepada selain-Nya (Allah), serta mematuhi dan mengikuti selain dari (jalan / petunjuk) Rasul-Nya;  merupakan kerusakan yang paling besar di permukaan bumi.

Karena Allah Ta'ala (telah) melakukan perbaikan di muka bumi dengan (mengutus) Rasul-Nya beserta Agama-Nya,* dan dengan perintah untuk menegakkan Tauhid pada-Nya, dan melarang hamba-hamba-Nya dari melakukan kerusakan di muka bumi dengan berbuat syirik kepada-Nya dan menyelisihi Rasul-Nya"


📜 Al-Badaa'iu' (3/856)


*  Allah 'Azza wa Jalla telah mengutus 124.000 orang Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam 'alaihissalam hingga Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai Nabi dan Rasul penutup untuk memperbaiki keadaan makhluk-Nya.  Maka, barangsiapa yang enggan mengikuti petunjuk / bimbingan Nabi dan Rasul yang telah diutus-Nya, cenderung mengikuti akal dan nuraninya semata - sadar maupun tidak, berarti dia telah kembali berbuat kerusakan, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/dr_elbukhary

 Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin


TIGA GOLONGAN YANG TIDAK DIDEKATI MALAIKAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dari Ammaar bin Yaasir radhiyallahu anhuma sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda:

ثلاثة لاتقربهم الملائكة جيفة الكافر والمتضمخ بالخلوق والجنب إلا أن يتوضأ.

Tiga golongan yang Malaikat tidak mendekat kepadanya:

1. Bangkainya orang kafir, 

2. Seorang laki-laki yang memakai parfum wanita, 

3. Dan seorang junub, kecuali kalau dia berwudhu. 


[Shahih At-Targhib, no 173]

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

http://telegram.me/ahlussunnahposo

BERPIKIR SEBELUM BICARA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Muhallab bin Abi Shafrah rahimahullah:

يعجبني أن أرى عقل الكريم زائدا على لسانه ولا يعجبني أن أرى لسانه زائدا على عقله


"Aku kagum melihat orang yang mulia - akalnya melebihi lisannya.  Dan, aku tidak suka apabila lisannya melebihi akalnya."*

[📚 Kitaabul Adzkiya, Ibnul Jauzi, hal.11]


*  Lisan itu ibarat anak panah yang melesat kencang lepas dari busurnya, kalau sudah terlepas menuju sasaran tak bisa ditahan dan ditarik lagi, tinggal menunggu berapa skor yang tercetak pada papan bidikan (Arrow Dart), atau malah keluar (melesetdari papan bidikan - melayang entah kemana mencari sasarannya.

Mayoritas manusia masuk Neraka karena tidak mampu menjaga Lisan.  Sepotong lisan yang tidak diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala cukup untuk menghempaskan pelakunya ke Neraka Jahannam.

Oleh sebab itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjamin Surga bagi orang yang mampu menjaga apa yang ada di antara kedua bibirnya (lisan) dan kedua pahanya (kemaluan), (pen blog).  

oOo


Disalin dengan editan dari;     

 https://t.me/MAHADALBAYYINAH 

https://albayyinah.ponpes.id

HUKUM MEMEJAMKAN MATA KETIKA SHALAT

 

بسم الله الرحمان الرحيم

☑ Pertanyaan, 

إذا أَغْمَضَ الشخصُ عَيْنَيْهِ في الصَّلاةِ حتَّى يُرَكِّزَ أَكْثَرَ، فهل عليه شيءٌ؟

Bila seseorang memejamkan kedua matanya saat shalat dengan tujuan agar lebih konsentrasi, apa hukumnya yang seperti ini? 


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjawab, 

الجواب: يُكْرَهُ أَنْ يُغْمِضَ الإنسانُ عَيْنَيْهِ في الصَّلاةِ، إلَّا أَنْ يَكُونَ أمامَه شيءٌ يُلْهِيهِ، فلا بَأْسَ. وأمَّا مسألةُ التركيزِ بإِغْمَاضِ العينينِ فهذا مِنَ الشَّيْطَانِ، والواجبُ على الإنسانِ أَنْ يُصَلِّيَ، ويُرَكِّزَ في صلاتِه، سواءٌ أَغْمَضَ عَيْنَيْهِ أَمْ لا، وهذا هو المشروعُ في حَقِّهِ.

"Makruh hukumnya seseorang memejamkan mata ketika shalat.  Kecuali jika di depannya terdapat sesuatu yang membuatnya lalai, maka saat itu tidak mengapa. 

Adapun masalah konsentrasi (dalam shalat) dengan cara memejamkan mata; maka ini adalah dari Syaithan. 

Ketika shalat seseorang wajib untuk berkonsentrasi dalam shalatnya; baik dia memejamkan matanya ataupun tidak.  Ini yang disyari'atkan baginya (ketika sedang shalat)." (Fatawa 'alath Thariq, hlm. 225-226)

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

Sabtu, 23 Oktober 2021

TEMPAT NIAT ITU DI HATI, BUKAN DI LISAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikhul Islam Ibnu taimiyah rahimahullah:

"Niat itu tempatnya di hati, bukan di lisan - dengan kesepakatan Imam-imam kaum muslimin;  Dalam segala jenis ibadah seperti Shalat, Bersuci, zakat, Haji, Puasa, membebaskan budak, berjihad, dan selainnya."*

📋 Majmu' Al-Fatawa, 22/217


* Jadi, tidak perlu memberat-beratkan diri dengan cara melafazkan niat, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala Maha mengetahui segala sesuatu, meskipun apa yang diniatkan itu berbeda dengan apa yang diamalkan.

Dan tidak perlu pula takut (was-was) ibadah tidak diterima Allah bila niat tidak dilafazkan, karena hal seperti itu tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

🌍|| Chanel Faedah Salaf http://telegram.me/faedahsalafy



Jumat, 22 Oktober 2021

KESAKSIAN DENGAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Abu Sulaiman Ad-Darani rahimahullah:

"Sesungguhnya, sempat terlintas di benakku bisikan dari manusia, maka aku tidak akan menerimanya kecuali dengan dua saksi, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah."


📚 Jami'ul Masail, karya Ibnu Taimiyah (jilid 4/hal 57).

➖➖➖

‏قال الشيخ أبو سليمان الداراني رحمه الله: 


"إنه ليمر بقلبي النكتة من نكت القوم، فلا أقبلها إلا بشاهدين اثنين: الكتاب والسنة."


 📚 جامع المسائل لابن تيمية ٥٧/٤.

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com




MENGADULAH KEPADA ALLAH, JANGAN KEPADA MANUSIA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬 Berkata Al-ImamAl-Hafidz Ibnul Jauzi rahimahullah

وقد كان السَّلَفُ يكرهون الشَّكوَى إِلَى الخَلقِ، وَالشَّكوَى وَإِن كان فيها رَاحَةٌ إِلا أَنَّـهَا تَدُلُّ عَلَىٰ ضَـعـفٍ وَذُلٍّ؛ وَالصَّبرُ عنها دَلِيلٌ عَلَى قُـوَّةٍ وَعِزٍّ.


"Dahulu (generasi) Salaf tidak suka mengadu kepada manusia.  Pengaduan (curhat), meskipun bisa memberikan kenyamanan namun hal itu menunjukkan adanya kelemahan dan kehinaan. Sedangkan bersabar darinya (tidak mengadu kepada manusia) menjadi bukti adanya kekuatan (iman) dan kemuliaan." 


Ats-tsabaat 'Indal Mamaat, 55

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍🏻WhatsApp

https://t.me/KajianIslamTemanggung



Kamis, 21 Oktober 2021

RAIHLAH ILMU AGAMA SEBELUM HILANG

 

*

بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Sahabat yang mulia Salman Alfarisi radhiyallahu 'anhu;

"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan - selama masih ada generasi awal mereka (para Sahabat).  Kemudian generasi berikutnya mengambil ilmu dari mereka.

Jika telah berlalu generasi awal, (dimana) belum sempat generasi berikutnya mengambil ilmu dari mereka - itulah saat-saat kehancuran mereka."

(Az-Zuhd Lil Imam Ahmad, 820)


* Ilustrasi;

Seandainya mereka memahami Syariat Islam sebagaimana yang dipahami para Sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu, boleh jadi gedung WTC saat ini masih berdiri di tempatnya (New York), USA, (pen blog).


oOo

AHLUL BID'AH HANYA MENERIMA PERKATAAN 'ULAMA BILA COCOK DENGAN HAWA NAFSUNYA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

(Bantahan Terhadap Firqah Haddadiyah)

💺 Berkata Asy-Syaikh, Al-'Allamah Prof. Dr. Rabi’ bin Hadi Al-Madkhaly hafizhahullah Ta'ala:

Al-Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah dan para murid beliau - mengambil perkataan para 'ulama kibar (senior) yang mencocoki dalil, dan menolak semua perkataan yang menyelisihi dalil. 

Inilah manhaj Salaf, berbeda dengan manhaj haddadiyah, yang mengambil perkataan para 'ulama bila mencocoki hawa nafsu mereka, dan menolak / membantah setiap perkataan yang menyelisihi hawa nafsu mereka.  Meskipun perkataan tersebut merupakan kesepakatan 'ulama Salaf, dan berdasarkan Al Qur’an dan As-sunnah.

Kalian para Haddadiyyun!  Tidaklah kalian menerima perkataan 'ulama, kecuali bila mencocoki hawa nafsu kalian, kalian menolak setiap perkataan 'ulama yang jelas dan terang yang bersandarkan kepada Al Qur’an dan As-Sunnah.  Timbangan kalian dalam menerima dan menolak (sesuatu) hanyalah hawa nafsu kalian, bukan Al Qur’an dan As-Sunnah."


📜Sumber: 

Ushul  wa Mumayyizat Ahli Sunnah wal jama’ah (hal. 215)

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin


Rabu, 20 Oktober 2021

SIFAT MALAS MENIMBULKAN BANYAK KESEDIHAN DAN KERUGIAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah;

"Orang-orang pemalas adalah manusia yang paling banyak (mengalami) kesedihan dan kedukaan, mereka tidak memiliki kebahagiaan dan kesenangan.  Berbeda dengan orang-orang yang bersemangat dan rajin dalam beramal."*

(Raudhat Al-Muhibbiin, 168)


*  Salah satu do'a untuk melindungi diri dari sifat malas;

اللهم اني اعو ذبك من الهم والحزن والعخز والكسل والبخل والجبن وضلع الدين وغلبة الرجال

"Allahumma Inniy A'uudzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal Kasali wal bukhli wal jubni wa dhala'iddayni wa ghalabatir rijaali"

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, sifat kikir, pengecut, lilitan hutang, dan dikuasai orang lain." (HR. Al-Bukhari, no. 6363)

(pen blog)

oOo

Selasa, 19 Oktober 2021

PENYEBAB MANUSIA TIDAK MENYUKAI KEMATIAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

وقال رجل للحسن: إني أكره الموت

Seseorang berkata kepada Al-Hasan Al-Bashri, “Aku tidak menyukai kematian.”

قال: ذاك أنك أخّرت مالك، ولو قدمته لسرك أن تلحق به

Beliau berkata, “Itu karena engkau menunda (menafkahkan) hartamu.  Kalau engkau mendahulukannya, tentu engkau senang untuk menyusulnya.”


📚  Al-Bayan wat Tabyin (3/135—136)

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://forumsalafy.net/penyebab-tidak-suka-kematian http://telegram.me/forumsalafy



ORANG YANG DIJAGA ALLAH DAN DIHARAMKAN DARI API NERAKA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬 Berkata Al-Hasan رحمه الله ;

"Ada 4 (empat) perkara, barangsiapa yang ada padanya, maka Allah akan menjaganya dari Syaithan dan mengharamkannya dari Api Neraka, yaitu:

Barangsiapa yang mampu mengendalikan dirinya;

1. Ketika ada ambisi (keinginan).

2. Ketika sedang takut.

3. Ketika muncul nafsu syahwat, dan

4. Ketika sedang marah."


📚  Jami'ul Ulum wal Hikam, hal 146

oOo


Disalin dengan editan dari;

□ http://t.me/nisaaassunnah 

□ http://www.nisaa-assunnah.com


URGENSI BELAJAR AGAMA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

"Sudah semestinya bagi setiap insan untuk menghadapkan dirinya (secara sungguh-sungguh) pada kebaikan - dengan cara mempelajari Agama Allah.  Karena, setiap orang (akan) senang bila Allah menginginkan kebaikan baginya.  Maka, kita katakan, 'Sarana dan jalan untuk mencapai itu adalah dengan mempelajari Agama Allah.'"

(Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah, Fath Dzi Al-Jalali wal Ikram, 6/462)


✍🏻 Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah

أن شرور الدنيا و الآخرة، إنما هي الجهل بما جاء به الرسول صلى الله عليه و سلم و الخروج عنه، و هذا برهان قاطع على أنه لا نجاة للعبد و لا سعادة إلا باجتهاده في معرفة ما جاء به الرسول صلى الله عليه و سلم علما و القيام به عملا.

"Sesungguhnya kejelekan-kejelekan yang ada di dunia dan Akhirat itu semuanya bersumber dari ketidaktahuan seseorang terhadap syariat yang dibawa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam (dari Allah Subhanahu wa Ta'ala), atau (sengaja) keluar dari syariat Beliau.  Ini merupakan bukti nyata, bahwa tidak ada keselamatan apalagi kebahagiaan bagi seorang hamba - kecuali dengan kesungguh-sungguhanannya mengetahui syariat yang dibawa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dengan cara mengilmui sekaligus mengamalkannya."


📚  Ar-Risalah At-Tabukiyyah, hlm. 49

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafy


oOo

MENINGGALKAN PERINGATAN (PERAYAAN) MAULID ADALAH SUNNAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

📌 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah ditanya;

❓Pertanyaan :

Wahai Syaikh, semoga Allah memberikan pahala kepada Anda. Anda pernah menyebutkan bahwasanya tidaklah diadakan suatu kebid'ahan melainkan akan di tinggalkan sunnah yang semisalnya (perkataan Salaf).  Maka, sunnah yang mana yang di tinggalkan dengan sebab diadakannya bid'ah acara maulid nabi?


⚖️ Jawaban :

"Iya, sunnah yang ditinggalkan (ketika mengadakan bid'ah maulid nabi) adalah (sunnahnya) meninggalkan bid'ah maulid nabi, (sunnahnya) meninggalkan kebid'ahan ini. 

Karena yang di sebut "Sunnah";  Bisa dengan meninggalkan (suatu perbuatan), atau dengan melakukan (suatu perbuatan).

Rasulullah ketika meninggalkan suatu perbuatan padahal sebab (untuk melakukan perbuatan tersebut itu) ada / bisa, maka meninggalkannya adalah sunnah, anda paham?

Apabila Rasulullah meninggalkan sesuatu (perbuatan) padahal ada sebab untuk melakukannya (bisa dilakukan pada masa itu), akan tetapi Rasulullah tidak mengerjakannya, maka meninggalkannya adalah sunnah.

Di sini kami katakan; 

"Kalian telah mengada-adakan suatu kebid'ahan, dan kalian (berarti) telah meninggalkan satu sunnah."

Dan sunnah (yang di tinggalkan) di sini adalah adalah meninggalkan kebid'ahan itu sendiri."*


* Suatu kenyataan yang tak terbantahkan;  Setelah sekian ratus tahun upacara peringatan maulid nabi tersebut dilakukan secara berulang-ulang, apakah menambah pemahaman mereka terhadap As-Sunnah?  Apakah manhaj mereka semakin baik (lurus)?  Kenyataannya tidak, malah "semakin jauh panggang dari api" (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://t.me/faedahislamiyahslogohimo

Senin, 18 Oktober 2021

URGENSI DAKWAH TAUHID (MANHAJ SALAF)

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍ Berkata Asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq Azh-Zhafiriy hafizhahullah Ta'ala:

Manhaj Salaf Yang Pertama:

📌"Dakwah kepada Tauhid (meng-Esakan Allah), dan mewujudkan keikhlasan kepada Allah 'Azza wa Jalla.

Ini adalah manhaj Salaf yang paling agung, yang membedakan antara manhaj Salaf dengan selainnya. 

ꙮ Tidaklah Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan makhluk-Nya, melainkan untuk mewujudkan Tauhid.

ꙮ Dan tidaklah Allah mengutus para Rasul, mulai dari Nuh 'Alaihissalam hingga Muhammad ﷺ kecuali untuk menegakkan Tauhid.

Dan tidaklah Allah menciptakan Surga dan Neraka, kecuali sebagai balasan bagi siapa yang mengamalkan Tauhid (Surga), dan bagi siapa yang melakukan kesyirikan (Neraka).

Dan tidaklah terjadi perselisihan antara para Rasul dengan umatnya, melainkan karena perkara (dakwah) Tauhid"


📚 Sumber : Haqiqatul Manhajis Salafiy, hal 55

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin


Minggu, 17 Oktober 2021

DAMPAK PERBUATAN DOSA YANG PALING BERBAHAYA

 


 بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah;

فانها ترن على القلب وتغتيه شيء، فشيء حتى  ينطمس نوره وتموت بصيرته فتنقلب عليه الحقا ءق فيرى البطل حقا والحفاباطلا وهذا من بعض عقوبات الذنوب

"Sesungguhnya (setiap) dosa akan menutupi qalbu (hati) sedikit demi sedikit, hingga cahayanya menjadi padam, mata hatinya menjadi buta.

Dan, terbolak-balik baginya hakikat berbagai perkara.  Sehingga, dia akan melihat kebathilan sebagai Kebenaran.  Dan Kebenaran sebagai kebathilan.  Ini adalah sebagian dari hukuman terhadap dosa-dosa (yang pernah dia lakukan)."*

(Taisirul Karamirrahman, 875)


*  Orang yang memiliki pandangan (keyakinan) seperti ini cenderung menempuh jalan yang menyimpang (sesat) - sebagai hukuman dari Allah 'Azza wa Jalla atas dosa-dosa besar yang dia lakukan.  Bila sampai meninggal dunia dia tidak kunjung menemukan jalan yang benar (lurus), dan belum sempat bertaubat, maka dia akan dihukum dengan siksaan yang lebih berat lagi di Akhirat, (pen blog).

oOo

SIBUK DENGAN ILMU AGAMA ADALAH TANDA KEBAIKAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata As-Syaikh bin Baz rahimahullah,

'' ‏فإِذا رَأيت الرّجل يتبع حلقات العِلم،‏ويسْأل عن العلم ويتفقه ويتبصر فيه،‏فذلك من علامات أن الله أرَاد به خيراً ‏فليلزم ذلك."

"Jika engkau melihat seseorang mengikuti halaqah-halaqah (majelis-majelis) ilmu agama, dia bertanya tentang ilmu, mendalami dan menguasai ilmu tersebut, maka itu termasuk tanda bahwasannya Allah menginginkan kebaikan baginya, maka hendaklah dia terus-menerus menempuh jalan tersebut."


🗃️ Al-Fataawa, 27/394

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍🏻WhatsApp

Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ

Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung

🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ

https://t.me/KajianIslamTemanggung


UNTAIAN MUTIARA PARA 'ULAMA SALAF (833)

 


بسم الله الرحمان الرحيم

"Siapa saja yang merasa dirinya tidak pernah berbuat kesalahan, maka dia adalah orang gila."

(Al-Adab Asy-Syarriyyah, 2/251, Al-Imam Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah)

oOo

TANDA-TANDA KEBAHAGIAAN DAN KESENGSARAAN

 

بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam, Al-'Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullahu Ta'ala,

فعلامة السعادة أن يكون حسنات العبد خلف ظهره وسيئاته نصب عينيه وعلامة السقاوة أن يجعل حسناته نصب عينيه و سيئاته خلف ظهره

📚 مفتاح دار السعادة (٢٩٨/٢)

---

"Maka tanda kebahagiaan adalah;  Seorang hamba menjadikan kebaikan-kebaikannya berada di belakang punggungnya (dia tidak bangga dan menyebut-nyebutnya), sementara kejelekan-kejelekannya berada dihadapan kedua matanya (senantiasa mengingatnya).

Dan tanda kesengsaraan adalah;  Seseorang menjadikan kebaikan-kebaikannya berada di hadapan kedua matanya (senantiasa bangga dan menyebutnya)*, dan kejelekan-kejelekannya berada di belakang punggungnya (melupakannya).  Dan, hanya kepada Allah Ta'ala sajalah tempat memohon pertolongan."


📚  Miftah Dari As Sa'adah, jld. 2, hal. 298


*  Bahkan, dia menginginkan semua orang menganggapnya berjasa dan hebat serta menyebut-nyebut berbagai kebaikannya bagaikan seorang pahlawan.  Melupakan semua kekurangan dan kesalahan (dosa) yang pernah diperbuatnya, tanpa ada rasa takut terhadap Allah 'Azza wa Jalla.  Semua ini adalah tanda-tanda ketidak ikhlasan dan kebodohan.

(Baca artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA), 

(pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari; http://t.me/ibnul_qoyyim


"KEBENARAN ITU PAHIT BUNG!"

 

بسم الله الرحمان الرحيم

🎓  Berkata As-Syaikh, Al-Mujaddid, Mufti Prof, Dr. Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafidhahullahu Ta'ala

⚖  "Kebenaran itu pahit bagi mayoritas manusia, kecuali bagi orang-orang yang Allah berikan (Hidayah) Taufiq padanya."*

      

📚 'Umdah Al-Abiyy, hal: 76

قال الشيخ ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله تعالى:

"الحق مُرٌّ على كثير من الناس، إلا من يوفقهم اللّه."


 عمدة الأبي ص 76

---

* Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam;

 حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ

“Surga itu dipagari dengan hal-hal yang dibenci (oleh jiwa / syahwat manusia), dan Neraka itu dipagari dengan hal-hal yang disukai oleh syahwat.”

(HR. Muslim)

Hidayah Taufiq, adalah kemampuan seseorang untuk beramal salih sesuai dengan apa yang dicintai dan diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala - berdasarkan petunjuk Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam secara Lahir maupun Bathin.

(Baca artikel, EMPAT TAHAPAN  (TINGKATAN) HIDAYAH)

(pen blog)

oOo


Disalin dengan editan dari;

✍ FIK 

🌎http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

Sabtu, 16 Oktober 2021

INGIN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

INGIN*


Adalah dia

Yang sering melupakan batas

Padahal batas adalah kesaksian

Yang menikam setiap jejak


Andai saja aku jadi dia

Akan kupotong leher dunia dan kuinjak ubun-ubunnya

Bukankah hidup hanya udara

Tak seindah Nirwana 


Bila resah menerpa

Ingin tak tahu harus berbuat apa

Tak bijak bila sodorkan fana

Karena jiwa tak membutuhkannya


Ceritera cinta hanya ada di pustaka**

Dalam tumpukan kata-kata

Kelak kan terbuka juntrungannya

Terletak di rak keberapa


oOo

(Kepada orang-orang yang pernah terjatuh)

Keinginan manusia inilah yang kerap menjadi sumber malapetaka.  Tidak setiap keinginan manusia harus diwujudkan.  Semua keinginan itu harus dilandasi ilmu Agama yang shahih,  agar tidak membinasakan pelakunya.  Sedangkan ilmu Agama tidak membutuhkan keinginan manusia sedikitpun.

Jika keinginan terhadap sesuatu ini tidak muncul, maka mereka tidak akan butuh padanya, dan tidak pula perlu diwujudkan, sehingga tidak membutuhkan pertanggungjawaban di Pengadilan Allah Subhanahu wa Ta'ala kelak.

Betapa sering kita lihat kejadian nyata, manusia yang berupaya mewujudkan keinginan yang tidak dilandasi ilmu syar'i, ternyata setelah keinginan itu terwujud justru membuat pelakunya jadi terhina dalam pandangan masyarakat maupun Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Ketika Iblis membangkitkan keinginan Bapak moyang manusia Adam 'alaihissalam dan Hawa agar hidup kekal di Surga, atau berubah menjadi Malaikat (makna yang termaktub pada QS. Al-A'raaf;  20) - pada saat itulah Beliau 'alaihissalam dan Hawa (isterinya) terjatuh pada kesalahan, melanggar larangan Allah 'Azza wa Jalla, yang mengakibatkan mereka diusir dari Surga.  Itulah bukti, bahwa setiap keinginan manusia itu harus dilandasi ilmu (Agama), agar kehidupannya selamat di dunia maupun Akhirat.  Akan tetapi Ilmu tidak membutuhkan keinginan manusia sedikitpun.

**  Cinta itu bukan untuk diceriterakan, tetapi ia lebih menuntut pembuktian, perjuangan, pengabdian dan pengorbanan yang sifatnya tersembunyi di dalam hati.  Di sanalah ditetapkan seberapa tinggi maqam (derajatnya).

(Baca pula puisi, NAIF)


Jumat, 15 Oktober 2021

JANGAN DIBIASAKAN PAMRIH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah Ta'ala;

"Janganlah dibiasakan dirimu merasa berhak untuk mendapatkan kemuliaan.  Janganlah memandang dirimu berhak untuk mendapatkan balasan kebaikan yang engkau lakukan.  Janganlah engkau menunggu orang lain memuliakanmu.  Cukuplah bagimu, (bila) engkau tidak mendapat keburukan dari mereka."

oOo

(https://twitter.com/m_g_alomari/)

Kamis, 14 Oktober 2021

ALLAH INGIN MENDENGAR DO'AMU

 

بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah;

والله سبحانه يبتلى عبده ليسمع شكواه وتضرعه ودعاءه

"Sesungguhnya Allah Subhanahu menguji hamba-Nya, agar Ia dapat mendengarkan keluh-kesah sang hamba, ketundukan - kepasrahannya, serta rintihan do'anya."

(Uddatush Shabirin wa Dzakhiratusy Syakirin, hal 33)

oOo


HIKMAH YANG SANGAT AGUNG DIBALIK KESUSAHAN DAN KEMUDHARATAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

Diantara kesempurnaan nikmat Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman adalah, tatkala Dia menurunkan kesusahan dan kemudharatan kepada mereka, sehingga memaksa mereka untuk:

• Mentauhidkan-Nya,

• Berdoa hanya kepada-Nya dengan mengikhlaskan agama untuk-Nya,

• Menghadapkan diri kepada-Nya,

• Tidak berharap kepada siapapun selain Dia,

• Menggantungkan hati-hati mereka kepada-Nya - tidak kepada selain-Nya.


🚧 Sehingga mereka dapat meraih:

• Tawakal kepada-Nya,

• Kembali (Inabah) kepada-Nya,

• Merasakan manisnya iman dan keledzatan iman,

• Dan akan terbebas dari kesyirikan.

Dimana Ini adalah sebesar-besarnya nikmat, dibandingkan sekedar hilangnya penyakit dan rasa takut, atau paceklik, atau diraihnya kemudahan dan hilangnya kesulitan dalam kehidupan.  Karena itu hanya keledzatan badan dan kenikmatan duniawi semata.

Dan sungguh, orang-orang kafir telah mendapatkan hal itu lebih besar dan lebih banyak lagi daripada yang diraih seorang mukmin.”


📑 Majmu Al-Fatawa, 10/333


قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى :

من تمام نعمة الله على عباده المؤمنين؛ أن ينزل بهم الشدة والضر وما يلجئهم إلى توحيده؛ فيدعونه مخلصين له الدين؛ ويرجونه لا يرجون أحداً سواه؛ وتتعلق قلوبهم به لا بغيره؛


فيحصل لهم من التوكل عليه والإنابة إليه؛ وحلاوة الإيمان وذوق طعمه؛ والبراءة من الشرك ما هو أعظم نعمة عليهم من زوال المرض والخوف؛ أو الجدب؛ أو حصول اليسر وزوال العسر في المعيشة؛ فإنّ ذلك لذات بدنية ونعم دنيوية قد يحصل للكافر منها أعظم مما يحصل للمؤمن .

مجموع الفتاوى (٣٣٣/١٠)

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

http://telegram.me/ahlussunnahposo

🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/3991/


SHALAT WITIR ADALAH SHALAT SUNNAH YANG PALING AFDHAL

 

بسم الله الرحمان الرحيم

💬 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,

‏" الوتر سنة مؤكدة باتفاق المسلمين..لا ينبغي لأحد تركه .. والوتر أفضل من جميع تطوعات النهار كصلاة الضحى؛ بل أفضل الصلاة بعد المكتوبة ⁧قيام الليل⁩، وأوكد ذلك الوتر وركعتا الفجر ".

"(Shalat) Witir merupakan shalat sunnah yang sangat ditekankan - berdasarkan kesepakatan kaum muslimin.  Maka, tidak semestinya seseorang meninggalkannya.

Shalat witir lebih utama daripada amalan-amalan shalat sunnah yang dilakukan di siang hari seperti shalat sunnah dhuha.

Bahkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam, dan yang paling ditekankan adalah shalat witir, dan dua rakaat shalat sunnah fajar (sebelum shalat Subuh)."*


Majmuul fatawa,  jilid 23/88

* Shalat Sunnah witir (shalat ganjil) merupakan shalat sunnah yang paling ditekankan, meskipun hanya dilakukan 1 (satu) raka'at (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2


MENJADIKAN SETIAP AKTIVITAS SEBAGAI DZIKIR KEPADA ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah

الإنسان يمكن أن يحول كل أفعاله ذكرًا لله؛ يعني: لا يتكلم إلا وهو يحتسب أجره على الله ولا يكف عن شيء إلا ويحتسب أجره على الله، ولا يعمل شيئًا حتىَّ يحتسب أجره على الله، 

حتى قال النبي لسعد بن أبي وقاص إنك لن تنفق نفقة تبتغي بها وجه الله إلا أجرت عليها حتى ما تجعله في فم امرأتك وأخبر أن الرجل إذا أنفق على نفسه فهو صدقة فالموفق -أسأل الله أن يجعلني وإياكم منهم- يستطيع أن يحول العادات والشهوات عبادات وحينئذ يكون ذاكرا لله فإذا أردت أن يبارك الله لك في عمرك وفي زمنك فعليك بذكر الله ( الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم ) ( آل عمران ١٩١) ولا شك أن رسول الله أشد الناس ذكرا لله وأكثرهم ذكرا لله ولهذا بارك الله له في عمره وفي عمله وفي قوله وفي فعله 


"(Adalah) Memungkinkan bagi seseorang untuk mengubah segala perbuatannya menjadi dzikir kepada Allah.  Yakni, tidaklah dia berbicara melainkan mengharapkan pahala dari Allah.  Tidaklah dia menahan diri dari sesuatu melainkan mengharapkan pahala dari Allah.  Dan, tidaklah dia melakukan sesuatu melainkan mengharapkan pahala dari Allah. Oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Sa'd bin Abi Waqqash; 

"Tidaklah engkau memberikan infak yang engkau mengharapkan Wajah Allah dengannya melainkan engkau akan diberi pahala disebabkan itu, sekalipun apa yang engkau suapkan ke mulut istrimu." 

Nabi juga mengabarkan, bahwa apabila seseorang menafkahi dirinya sendiri - maka hal itu bernilai sedekah.  Maka orang yang mendapatkan (Hidayah) Taufiq - aku memohon kepada Allah agar menjadikan aku dan kalian bagian dari mereka - mampu mengubah segala macam kebiasaan (aktivitas) dan syahwatnya menjadi bernilai ibadah.  Dan, dalam kondisi seperti ini jadilah dia sebagai seorang yang (senantiasa) berdzikir kepada Allah. 

Apabila engkau menginginkan agar Allah memberkahi usia dan waktu-waktumu, maka hendaknya engkau berdzikir kepada Allah.  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman (artinya); 

'Orang-orang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan berdiri dan duduk, serta berbaring' (Ali 'Imran: 191). 

Dan perkara yang tidak diragukan lagi, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling kuat dan sering berdzikir kepada Allah;  Oleh karena itu Allah memberkahi usia, amalan, ucapan, dan perbuatan Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam."


Sumber: Fath Dzī al-Jalāli wal Ikrām, jilid 4, hlm. 642

oOo


Disalin dengan editan dari; 

Alih bahasa: Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar غفر الرحمن له.

Rabu, 13 Oktober 2021

PEMULIAAN SEORANG SUAMI TERHADAP ISTERINYA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy- Syaikh Muhammad bin Ghalib hafizhahullah;

"Seandainya seorang suami memuliakan isterinya sebagaimana ia memuliakan teman-temannya, maka akan hilanglah sebagian besar dari sifat keras dan kasar."

oOo

ALLAH MEMULIAKAN ORANG YANG MEMAKMURKAN MASJID

 


بسم الله الرحمان الرحيم

📑 Sabda Rasulullah ﷺ: 

   "Barangsiapa yang berwudhu' - lalu mendatangi masjid, maka dia adalah tamu Allah 'Azza Wa Jalla.  Dan, Yang dikunjungi (Allah) mewajibkan diri-Nya untuk memuliakan tamu-Nya."*


📚 [Ash Shahihah, no1169]

➖➖➖

📑 ‏قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :

” من توضَّأَ و جاء إلى المسجد فهو زائر الله عز وجل ، و حق على المزور أن يكرم

الزائر “ .

📚 [ الصحيحة ١١٦٩ ]

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com


MENGETUK PINTU HIDAYAH TAUFIQ

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam, Al-'Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah,

 من عرف قدره وعرف لذي الفضل فضله فقد قرع  باب التوفيف 

"Barangsiapa yang mengetahui kadar dirinya, dan mengenal keutamaan orang (lain) yang memiliki kelebihan, maka berarti ia telah mengetuk pintu (hidayah) Taufiq (untuk dirinya)."*

(Miftah Dar As-Sa'adah, hal 263)

* Bila yang terjadi sebaliknya, maka boleh jadi ia telah menutup pintu Hidayah Taufiq.

Bagaimana mungkin ia akan mendapat petunjuk (hidayah) melalui orang lain, bila ia selalu merasa lebih tahu dari mereka (pen blog).

oOo