بسم الله الرحمان الرحيم
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu Ta'ala,
*فَلا يُسمّى : "عاقِلا" إلا مَن عَرفَ الخَيرَ فطَلَبَهُ والشرَّ فتَركهُ*
ولِهـَذا قــالَ أصحــابُ النــارَ :
"لَو كُنَّا نَسمَعُ أَو نَعقِلُ مَا كُنَّا في أَصحَابِ السَّعِيرِ"
.
📚 كتاب الايمان ص٢٢
"Tidaklah seseorang dikatakan berakal kecuali orang yang mengetahui kebaikan - kemudian dia mengikutinya, dan orang yang mengetahui keburukan - kemudian dia meninggalkannya. Dan, oleh karena itulah para penghuni Neraka (kelak akan) berkata,
'Sekiranya kami dahulu mau mendengar dan memikirkan - pastilah kami tidak akan menjadi penghuni Neraka Sa'ir.'"
وَقَالُوا۟ لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِىٓ أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ
(Al-Mulk; 10)
📚 Kitabul Iman, hal, 22
oOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar