بسم الله الرحمان الرحيم
Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:
Diantara kesempurnaan nikmat Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman adalah, tatkala Dia menurunkan kesusahan dan kemudharatan kepada mereka, sehingga memaksa mereka untuk:
• Mentauhidkan-Nya,
• Berdoa hanya kepada-Nya dengan mengikhlaskan agama untuk-Nya,
• Menghadapkan diri kepada-Nya,
• Tidak berharap kepada siapapun selain Dia,
• Menggantungkan hati-hati mereka kepada-Nya - tidak kepada selain-Nya.
🚧 Sehingga mereka dapat meraih:
• Tawakal kepada-Nya,
• Kembali (Inabah) kepada-Nya,
• Merasakan manisnya iman dan keledzatan iman,
• Dan akan terbebas dari kesyirikan.
Dimana Ini adalah sebesar-besarnya nikmat, dibandingkan sekedar hilangnya penyakit dan rasa takut, atau paceklik, atau diraihnya kemudahan dan hilangnya kesulitan dalam kehidupan. Karena itu hanya keledzatan badan dan kenikmatan duniawi semata.
Dan sungguh, orang-orang kafir telah mendapatkan hal itu lebih besar dan lebih banyak lagi daripada yang diraih seorang mukmin.”
📑 Majmu Al-Fatawa, 10/333
قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى :
من تمام نعمة الله على عباده المؤمنين؛ أن ينزل بهم الشدة والضر وما يلجئهم إلى توحيده؛ فيدعونه مخلصين له الدين؛ ويرجونه لا يرجون أحداً سواه؛ وتتعلق قلوبهم به لا بغيره؛
فيحصل لهم من التوكل عليه والإنابة إليه؛ وحلاوة الإيمان وذوق طعمه؛ والبراءة من الشرك ما هو أعظم نعمة عليهم من زوال المرض والخوف؛ أو الجدب؛ أو حصول اليسر وزوال العسر في المعيشة؛ فإنّ ذلك لذات بدنية ونعم دنيوية قد يحصل للكافر منها أعظم مما يحصل للمؤمن .
مجموع الفتاوى (٣٣٣/١٠)
oOo
Disalin dengan editan dari;
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
http://telegram.me/ahlussunnahposo
🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/3991/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar