بسم الله الرحمن الرحيم
BALADA SARIMIN
Sarimin adalah kera yang ingin jadi manusia
Dicobanya memakai kemeja dan celana
Meski risih dan gerah terasa
Tetapi dia tahan saja
Sarimin menggaruk-garuk kepala dan pantatnya
Gimana caranya jadi manusia?
Apakah dia harus memotong buntutnya?
Atau disembunyikan saja dalam celana
Sarimin bekerja memanjat kelapa
Kadang main sandiwara kadang jadi sutradara
Sebagai kera ia kerap kecewa
Kenapa manusia tak mengangkatnya jadi raja
Bila kesalnya tiba
Dia timpuk orang-orang di bawahnya dengan kelapa
Dan tak mau turun dari atas sana
Meski malam telah tiba
Sarimin punya anjing-anjing penjaga yang selalu setia asal ada duitnya
Sarimin tahu persis selera mereka
Agar manut segala perintahnya
Tetapi Sarimin lupa lehernya masih terbelit tali rapia
Sarimin ingin jadi raja tapi tak punya mahkota
Terpaksa dipakainya batok kelapa
Dalam hati ia berkata
Mending pura-pura* daripada tak jadi apa-apa
oOo
* Pura-pura jadi manusia dan pura-pura jadi raja
(Baca pula artikel, KESAMAAN ANTARA MANUSIA DENGAN BINATANG)
Sabda Nabi dan Rasul Ulul Azmi (Yang paling mulia) ke-4, Isa 'alaihissalam (artinya);
"Menurutku, yang tidak diciptakan itu lebih berbahagia daripada yang telah diciptakan."
(Dari kitab, Tafsir Ibnu Katsir)
(Mengingat beratnya pertanggung jawaban mereka nanti di Yaumal Qiyamah. Maka, siapa saja yang merasa menjadi manusia itu mudah, berbuat sekehendaknya tanpa beban - patut dipertanyakan nilai kemanusiaan dan keimanannya, karena dia tidak memahami tujuan (hakikat) Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan manusia di muka bumi ini, pen blog).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar