بسم الله الرحمن الرحيم
Berkata Sahabat yang mulia, Abu Darda radhiyallahu 'anhu,
والذرة من صاحب التقوى أفضل من أمثال الجبال عبادة من المغترين.
"Sebiji sawi amal dari seorang yang bertakwa lebih afdhal daripada bergunung-gunung ibadah yg dilakukan oleh orang-orang yang tertipu."*
[Riwayat Ahmad dalam Az-Zuhd, 127]
* Dikisahkan, suatu ketika salah seorang generasi terbaik Islam, Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu bersedekah, lalu anaknya berdoa, “Semoga Allah Ta’ala menerima sedekahmu wahai ayah.”
Lalu Abdullah bin Umar berkata, “Wahai anakku, seandainya aku mengetahui satu sujudku diterima oleh Allah Ta’ala, niscaya pada saat itu aku menginginkan kematian.”
Seandainya kita mengetahui bahwa satu saja dari amalan kita diterima - berarti Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menggolongkan kita ke dalam hamba-Nya yang bertaqwa, karena Allah hanya menerima amal dari orang-orang yang bertakwa. Dan, itulah puncak tujuan hidup manusia.
Sebagaimana firman-Nya;
قَالَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ
"Dia (Habil) berkata, 'Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang-orang yang bertakwa.'"
(QS. Al-Maidah; 27)
Sehingga kematian (di atas ketakwaan) pada waktu itu lebih baik daripada tetap hidup di dunia. Sebab, pada kesempatan lain belum tentu kita masih dalam keadaan takwa, karena pasang-surut (turun-naiknya) kondisi iman manusia, (pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
http://telegram.me/faedahsalafy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar