Selasa, 24 November 2020

KENAPA ENGKAU BERSIKAP SOMBONG?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Asy-Syaikh, Al 'Allamah Rabi' bin Hadiy Al-Madkhaliy hafizhahullah berkata:

"Seseorang mungkin tingginya (hanya) satu jengkal tapi dia sombong, menganggap kepalanya (berada) di atas langit, wal 'iyyadzu billah (kita berlindung kepada Allah).  Maka Allah berkata kepadanya, 'Engkau pelan-pelanlah, sesungguhnya engkau tidak akan bisa menembus bumi, dan tidak akan sampai setinggi gunung.'

Bagaimana engkau bisa sombong, engkau manusia yang lemah lagi miskin, mungkin saja sebuah biji yang kecil akan mengakhiri hidupmu, (atau) seekor lalat akan mengakhiri hidupmu, engkau manusia paling lemah, maka mengapa engkau bersikap sombong, dan atas dasar hak yang mana engkau sombong, dan semena-mena terhadap manusia."

Marhaban Yaa Thalibal 'Ilmi, 220

Majmu'ah Ashhaabus Sunnah

channel telegram: https://tlgrm.me/ashhabussunnah


Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

"Kesombongan dan hasad (iri) keduanya merupakan penyakit yang membinasakan orang-orang yang terdahulu, dan orang-orang yang belakangan.

Dan keduanya juga merupakan dosa terbesar, yang dengannya Allah pertama kali didurhakai (Iblis), karena sesungguhnya Iblis berlaku sombong dan hasad kepada Nabi Adam 'alaihissalam."

[Jami' Ar-Rasail, (1/233)]


RENUNGKANLAH SAUDARAKU...

Janganlah menjadi orang yang menyebabkan rusaknya persaudaraan di antara kita.  Jangan merasa selalu benar!  Jangan merasa ingin selalu didengar!  Jangan meremehkan orang lain!  Jangan merasa lebih baik apalagi yang terbaik!  Jangan merasa kuat!  Jangan merasa bisa berdiri sendiri!

Selalu-lah bersikap mengalah!  Selalu-lah memaafkan!  Selalu-lah mendoakan kebaikan untuk saudaramu!  Perlihatkan rasa senang dan bahagia ketika mendengar atau melihat saudaramu memperoleh kenikmatan!  Tunjukkan wajah berseri dan senyum terbaik untuk saudaramu!  Ucapkanlah kata-kata yang menyejukkan!

(Abu Nasiim Mukhtar 'iben' Rifai La Firlaz)

27 Dzulqa'dah 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar