بسم الله الرحمان الرحيم
Kafir, atau kufur (perbuatannya) dalam bahasa Arab maknanya adalah penutup (menutup diri). Adapun secara istilah syariat Islam, kafir adalah lawan dari Iman.
❗️Kufur bisa terjadi karena beberapa sebab, di antaranya:
1️⃣ Mendustakan, atau tidak mempercayai sesuatu yang harus diyakini (aqidah) dalam syariat Islam.
2️⃣ Ragu terhadap sesuatu (berita) yang telah jelas dalam syariat.
3️⃣ Berpaling dari agama Allah (Tidak mau belajar dan mengajarkannya, pen blog).
4️⃣ Kemunafikan, yakni menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keislaman.
(Misalnya; Menyimpan Junnah (ganjalan) di hati untuk menerima satu ajaran syari'at Islam, baik yang datang dari Al-Qur'an maupun As-Sunnah / hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, pen blog)
5️⃣ Sombong (tidak tunduk) terhadap perintah Allah seperti yang dilakukan Iblis.
6️⃣ Tidak mau mengikrarkan kebenaran agama Allah. (Tidak meyakini bahwa hanya Islamlah agama yang benar, pen blog). Bahkan, terkadang dibarengi dengan upaya memerangi agama Islam, padahal hatinya meyakini kebenarannya, seperti yang terjadi pada diri Fir’aun.
🔹 Keenam perkara di atas termasuk dalam Kufur Akbar (kufur besar), yang menjadikan pelakunya keluar dari Islam, alias Murtad, terhapus seluruh amal kebaikannya.
(Baca keterangan lanjutan pada artikel, SEPULUH PEMBATAL KEISLAMAN)
🔸 Terkadang kufur besar terjadi dengan ucapan, atau dengan perbuatan yang bertolak belakang dengan Iman, seperti mencela Allah dan Rasul-Nya (mencela hadits), atau menginjak Al-Qur’an dalam keadaan mengetahui bahwa itu adalah Al-Qur’an (firman Allah), dan tidak dalam keadaan terpaksa.
▪️ Di samping yang disebutkan di atas, ada pula kufur ashghar (kufur kecil), yang tidak mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, atau tidak menjadikannya murtad.
Kufur ashghar adalah perbuatan-perbuatan dosa yang disebut dengan istilah kekafiran dalam Al-Qur’an, maupun As-Sunnah, belum mencapai derajat kufur akbar (besar), (Akan tetapi dosanya tetap besar, pen blog). Misalnya, kufur nikmat sebagaimana tersebut dalam surah An-Nahl; 112, atau membunuh seorang muslim.
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dulunya aman lagi tenteram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat." (An-Nahl; 112)
oOo
Disalin dengan editan dari tulisan;
PENGERTIAN KAFIR
🌏 https://asysyariah.com/kafir/
🌎 simpellink.com/salafyonline
Tidak ada komentar:
Posting Komentar