BUKALAH MATA DAN HATIMU

بسم الله الرحمان الرحيم

✅  Dari Khoolid bin Mi'daan, ia telah berkata,

"Tidak ada seorang manusiapun melainkan ia pada dasarnya mempunyai 4 (empat) buah mata.  Dua mata di wajahnya yang bisa ia gunakan untuk melihat perkara dunia, dan dua mata lagi di dalam hatinya untuk melihat perkara-perkara Akhirat. 

Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seorang hamba, maka akan Allah bukakan baginya kedua mata di hatinya tersebut, sehingga iapun bisa melihat apa yang telah dijanjikan kepadanya berupa perkara ghaib (semisal Surga dan Neraka, serta Akhirat).

Sehingga akan beriman yang ghaib tersebut (yakni hati dan kedua mata hatinya) dengan perkara yang ghaib (yakni Allah, ataupun Surga, Neraka, dan Akhirat). 

Namun apabila sebaliknya Allah menghendaki yang lain bagi hamba tersebut, maka akan Allah biarkan dan telantarkan dirinya, ia akan ditinggalkan di atas keadaannya begitu saja (dengan mata hati yang tertutup / buta, pen blog).

Selanjutnya iapun (yakni Khoolid bin Mi'daan) membaca firman Allah: "Ataukah hati-hati mereka sudah ditutup oleh Allah." (QS. Muhammad: 24)."

📚Sumber: Nuzhatul Fudholaa' Tahdziib Siyaar A'laamin Nubalaa' (hal. 440).



عن خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ، قَالَ: " مَا مِنَ النَّاسِ أَحَدٌ إِلا وَلَهُ أَرْبَعُ أَعْيُنٍ، عَيْنَانِ فِي وَجْهِهِ يُبْصِرُ بِهِمَا أَمْرَ الدُّنْيَا، وَعَيْنَانِ فِي قَلْبِهِ يُبْصِرُ بِهِمَا أَمْرَ الآخِرَةِ، فَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا فَتَحَ عَيْنَيْهِ اللَّذَيْنِ فِي قَلْبِهِ، فَأَبْصَرَ بِهِمَا مَا وُعِدَ بِالْغَيْبِ، فَآمَنَ الْغَيْبُ بِالْغَيْبِ، وَإِذَا أَرَادَ بِعَبْدٍ غَيْرَ ذَلِكَ تَرَكَهُ عَلَى مَا فِيهِ ثُمَّ قَرَأَ: {أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا} محمد: ٢٤
(نزهة الفضلاء تهذيب سير أعلام النبلاء، ص ٤٤٠).

oOo

Disalin dengan editan dari;

✍🏼 Alih bahasa : Ustadz Abu Abdillah Erlangga Dwi Kuncahyo Hafizhahullah
https://t.me/SalafyKotamobagu