Rabu, 08 Juli 2020

KEUTAMAAN UBAN


بسم الله الرحمان الرحيم

✔️  Termasuk tanda-tanda orang yang telah menginjak usia lanjut adalah uban yang menghiasi kepalanya, kekuatan fisik yang mengendur, pandangan dan penglihatan yang mulai berkurang ketajamannya. 

📝  Seorang muslim yang telah mencapai kondisi seperti ini tentunya telah melewati masa-masa yang panjang dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.  Berbagai manis dan getirnya kehidupan telah dilakoninya.  Dia pun merasa ajal telah dekat sehingga pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semakin bertambah.

💡 Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya adalah sebaik-baik manusia, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam,

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ

“Sebaik-baik manusia ialah yang panjang umurnya dan baik amalannya.” (HR. At-Tirmidzi dan beliau menilainya hasan)

✅  Orang yang beruban rambutnya karena menjalankan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia memiliki keutamaan. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ كَانَتْ لَهُ نُوْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barang siapa beruban dengan suatu uban di dalam Islam, uban itu akan menjadi cahaya baginya pada Hari Kiamat.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasai, dinyatakan sahih oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahihul Jami’ no. 6307)

✅  Maksudnya, uban tersebut akan menjadi cahaya sehingga pemiliknya menjadikannya sebagai penunjuk jalan. Cahaya itu akan berjalan di hadapannya pada kegelapan padang Mahsyar, sampai Allah Subhanahu wa Ta’ala memasukkannya ke dalam Surga. 

❗️Meski bukan rekayasa hamba, apabila uban muncul karena suatu sebab, seperti jihad atau takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia ditempatkan sebagai usaha (amalan) hamba. Oleh karena itu, dimakruhkan—bahkan tidak keliru apabila dikatakan diharamkan—mencabut uban yang ada di jenggot atau semisalnya. (lihat Faidhul Qadir karya Al-Munawi, 6/202)


oOo

Disalin dengan editan dari; 
@asysyariah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar