Selasa, 14 Juli 2020

KOMITMEN PADA MANHAJ SALAF - MESKI MANUSIA MENJAUHI


بسم الله الرحمان الرحيم


Fitnah demi fitnah (ujian) akan senantiasa menimpa orang-orang yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya - Untuk menguji (membuktikan) kebenaran iman mereka.
Semakin tinggi tingkat (kadar) keimanan seseorang - akan semakin berat pula ujiannya.
Dan, besarnya ujian berimplikasi pada besarnya pahala yang diberikan Allah 'Azza wa Jalla.

Berkata Al-Imam al-Awza’iy - salah seorang Ulama dari kalangan Atba’ut Tabi’in yang wafat di tahun 157 Hijriyah:

عَلَيْكَ بآثارِ مَنْ سَلف وإِنْ رَفَضَكَ النَّاسُ ، وإِيَّاكَ وَآرَاءَ الرِّجَالِ وَإِنْ زَخْرَفُوا لَكَ بِالْقَوْلِ

Wajib bagimu mengikuti jejak-jejak para (Ulama) Salaf, meskipun manusia meninggalkanmu. Jauhilah pendapat-pendapat manusia, meskipun mereka menghiasinya dengan ucapan (riwayat Al-Ajurriy dalam Asy-Syari’ah (1/138)

Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin menjelaskan makna perkataan Al-Awza’iy tersebut: “Wajib bagimu mengikuti jejak-jejak para (Ulama) Salaf”, artinya adalah ikutilah jalan para Sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik. Karena itu berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah. “Meskipun manusia meninggalkanmu”, artinya meskipun mereka menjauhi dan menghindarimu. “Jauhilah pendapat-pendapat manusia” artinya jauhilah pendapat-pendapat yang hanya (semata) berdasarkan logika (akal), tidak berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul-Nya Shollallahu Alaihi wa Sallam  “Meskipun mereka memperindahnya”, yaitu meskipun mereka menghiasi lafadz dan memperbagusnya. Karena kebatilan tidak akan berubah menjadi kebenaran meskipun dihiasi dan diperindah (Syarh Lum’atil I’tiqad karya Syaikh Ibn Utsaimin (1/11):

oOo
Disadur dari;

(Abu Utsman Kharisman)

     📚 t.me/salafyonline
     🖼 t.me/salafyonline_poster



Tidak ada komentar:

Posting Komentar