Senin, 12 April 2021

WAJIB BERPEGANG PADA KEBENARAN, TIDAK TAQLID (MEMBEO) PADA SIAPAPUN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah ditanya;

📬 Pertanyaan:

البعض من الناس ـ هداهم الله ـ يقدّسون الرجال ويتعصبون لآرائهم ، فما نصيحتكم لهؤلاء ؟

Sebagian orang, semoga Allah memberi hidayah kepada mereka- sangat mengkultuskan beberapa pihak, dan mereka sangat fanatik kepada pendapat-pendapat mereka. Bagaimana nasihat Anda kepada mereka?


🔓 Jawaban:

الواجب اتباع الحق مع من كان ، لا اتباع الرجال المخالفين للحق . 

"Yang wajib adalah mengikuti al-haq (kebenaran) di manapun berada, bukan mengikuti pribadi tertentu yang menyelisihi al-haq.

✍🏻 Berkata Imam Ahmad rahimahullah:

عجبت لقوم عرفوا الإسناد وصحته ، يذهبون إلى رأي سفيان ، والله تعالى يقول

'Aku sangat heran terhadap sebagian kaum, yang mana mereka mengetahui isnad hadits dan keshahihannya, tetapi mereka lebih memilih pendapat Sufyan.'

Padahal Allah berfirman:

فليحذر الذين يخالفون عن أمره أن تصيبهم فتنة أو يصيبهم عذاب أليم

“Maka hendaklah berhati-hati orang-orang yang menyelisihi perintah-Nya - dia akan ditimpa fitnah, atau ditimpa azab yang pedih”

✍🏻 Berkata Ibnu Abbas radiyallahu anhuma:

" يوشك أن تنزل عليكم حجارة من السماء أقول : قال رسو الله . وتقولون قال أبو بكر وعمر

"Hampir saja kalian ditimpa batu dari langit."  Aku katakan: 'Berkata Rasululah…', kalian mengatakan: 'Berkata Abu Bakar dan Umar…'

فإذا كان هذا التحذير والوعيد في اتباع أفضل الناس بعد الأنبياء من غير دليل ، فكيف باتباع من هو " لا في العير ولا في النفير " ممن لا يعرف بعلم ولا فضل ، إلا أنه يجيد شقشقة الكلام ؟ 

Jika saja peringatan keras ini ditujukan kepada para pengikut sebaik-baik manusia setelah para Nabi (yakni Generasi terbaik Islam Tabi'in) yang mengikuti pendapat tanpa dalil, lalu bagaimana dengan para pengikut dari orang-orang yang tidak ada apa-apanya sama sekali, tidak pula dikenal dengan keilmuan dan keutamaannya, melainkan hanya mengandalkan kemampuan retorika belaka."*


[Al-Ajwibah Al-Mufiidah an Asilatu Manahij Al-Jadidah, hal:149 ]

* Seakan-akan mereka lupa, atau tidak menyadari konsekuensi dari syahadat;  Muhammad Rasulullah (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

📚 Sumber || http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=10669

⏩ Chanel Telegram : http://telegram.me/ForumSalafy



Tidak ada komentar:

Posting Komentar