بسم الله الرحمن الرحيم
Salah satu fenomena Akhir Zaman, seseorang merasa bangga dengan perbuatan maksiat (pelanggaran) yang dilakukan secara terang-terangan. Tanpa rasa malu dan sungkan, seakan-akan menantang orang-orang yang masih memiliki pikiran waras untuk berjibaku. Mereka tidak sadar, bahwa yang mereka tantang itu sebenarnya adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai Satu-satunya Sumber Kebenaran, Yang membenci setiap perbuatan maksiat, kedurhakaan atau pelanggaran (kezaliman).
Berkata Amirul mukminin Umar bin Abdul Aziz rahimahullah;
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan menimpakan siksaan kepada manusia secara merata karena dosa yang dilakukan oleh individu (secara diam-diam).
Namun, jika kemungkaran telah dilakukan secara terang terangan mereka semuanya berhak untuk mendapatkan hukuman."*
(Al-Uqubat libni Abid Dunya, 57)
* Karena satu sama lain tidak saling menasehati tentang kebenaran dan kesabaran (Amar ma'ruf - Nahi munkar - Mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran), maka Allah 'Azza wa Jalla meratakan hukuman bagi semuanya, yang baik maupun yang jahat, (pen blog).
oOo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar