Sabtu, 01 Juni 2024

BAHAYA MAKSIAT SECARA TERANG TERANGAN (2)

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Salah satu fenomena Akhir Zaman, seseorang merasa bangga dengan perbuatan maksiat (pelanggaran) yang dilakukan secara terang-terangan.  Tanpa rasa malu dan sungkan, seakan-akan menantang orang-orang yang masih memiliki pikiran waras untuk berjibaku.  Mereka tidak sadar, bahwa yang mereka tantang itu sebenarnya adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai Satu-satunya Sumber Kebenaran, Yang membenci setiap perbuatan maksiat, kedurhakaan atau pelanggaran (kezaliman).

Berkata Amirul mukminin Umar bin Abdul Aziz rahimahullah;

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan menimpakan siksaan kepada manusia secara merata karena dosa yang dilakukan oleh individu (secara diam-diam).

Namun, jika kemungkaran telah dilakukan secara terang terangan mereka semuanya berhak untuk mendapatkan hukuman."*

(Al-Uqubat libni Abid Dunya, 57)


*  Karena satu sama lain tidak saling menasehati tentang kebenaran dan kesabaran (Amar ma'ruf - Nahi munkar - Mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran), maka Allah 'Azza wa Jalla meratakan hukuman bagi semuanya, yang baik maupun yang jahat, (pen blog).

oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar