Selasa, 11 Juni 2024

PROTES TERHADAP PENYAKIT ATAU MUSIBAH = MENGINGKARI RUKUN IMAN KE ENAM

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Rukun Iman yang ke-enam berbunyi;  "Beriman kepada Qadha dan Qadar," Allah Subhanahu wa Ta'ala yang baik maupun yang buruk.

Dan, semua terjadi atas kehendak dan keputusan Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha mengetahui lagi Maha Adil terhadap setiap hamba-Nya, tanpa ada unsur kezaliman sedikitpun, meski sebesar dzarrah.

Maka, penting bagi orang-orang yang beriman untuk mengendalikan diri dengan cara bersabar, kembali mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.  Sebab, di dalam hal-hal yang tidak disukai tersebut pasti terkandung hikmah yang sangat banyak dan tinggi, yang sering kali kurang dipahami oleh akal manusia.

Jangan sampai timbul prasangka buruk dan tindakan-tindakan yang tidak terpuji lainnya (kalap).

(Baca artikel, SETUMPUK FAIDAH DIBALIK MUSIBAH)

Mengutuk penyakit atau musibah yang terjadi pada diri sendiri sama artinya dengan mengutuk Dzat Yang membuat (menetapkan) keputusan tersebut.

 Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,

“Adapun orang yang mengutuk (melaknat) penyakit atau musibah yang menimpanya, padahal itu semua adalah bagian dari perbuatan (ketetapan / takdir) Allah 'Azza wa Jalla termasuk keburukan yang paling dahsyat.  Kita berlindung kepada Allah dari hal tersebut.  Karena mengutuk penyakit yang merupakan ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sama artinya dengan menghujat Allah yang Maha Suci dan Maha Tinggi."

(Al-Manahi Lafzhiyyah, hal. 83)


oOo

Disadur dari;

https://t.me/Fawaid_Salafy


Tidak ada komentar:

Posting Komentar