بسم الله الرحمن الرحيم
🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Baz rahimahullah:
🌴 "Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, serta senantiasa istiqamah di atas kebenaran* maka dia termasuk wali Allah تعالى."
📚 Syarah Kasyfusy Syubuhat, hal: 40
* Istiqamah, baik dalam menerima maupun menyampaikan kebenaran serta berwala' (loyalitas) padanya.
Jadi, untuk menjadi seorang Wali Allah itu tidak diperlukan syarat yang aneh-aneh (nyeleneh). Cukup bertaqwa (Ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya) serta istiqamah di atas kebenaran.
Tidak perlu harus bertapa dulu di dalam goa atau hutan sampai "lumutan" (kapan shalatnya?), atau harus memiliki karamah bisa terbang, menghilang, tahan bacok, berbicara dengan semut dan lain sebagainya. Malah, kemampuan-kemampuan khusus seperti itu yang bisa dimunculkan setiap saat dengan bantuan Jin membatalkan predikatnya sebagai Wali Allah, dia lebih layak disebut sebagai Wali Syaithan, atau Dukun.
Dan, seorang Wali Allah itu tidak mungkin mengamalkan Bid'ah (mengada-adakan syari'at baru, menyimpang dari ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam), karena bid'ah itu adalah dosa yang sangat besar, dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya.
Jangan mudah tertipu.
(Baca artikel, KARAMAH PARA WALI ALLAH, dan PARA WALI SYAITHAN), (pen blog).
قال الإمام ابن باز رحمه الله :
كل من أطاع الله و رسوله و استقام على الحق فهو من أولياء الله .
شرح كشف الشبهات ص40
oOo
Disalin dengan editan dari;
🌏https://t.me/salafykarangmakmur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar