*
بسم الله الرحمان الرحيم
[🌵] Dari Abu Hurairah [radhiyallahu 'anhu], sesungguhnya Nabi [shallallahu 'alaihi wasallam] bersabda,
" يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ، اشْتَرُوا أَنْفُسَكُمْ مِنَ اللَّهِ، يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ، اشْتَرُوا أَنْفُسَكُمْ مِنَ اللَّهِ. يَا أُمَّ الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ عَمَّةَ رَسُولِ اللَّهِ، يَا فَاطِمَةُ بِنْتَ مُحَمَّدٍ، اشْتَرِيَا أَنْفُسَكُمَا مِنَ اللَّهِ، لَا أَمْلِكُ لَكُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا، سَلَانِي مِنْ مَالِي مَا شِئْتُمَا ".
"Wahai Bani Abdi Manaf, selamatkanlah diri-diri kalian dari (adzab) Allah.
Wahai Bani Abdul Muthallib, selamatkanlah diri-diri kalian dari (adzab) Allah.
Wahai Ummu Az-Zubair bin Al-Awwam, bibi Rasulullah, wahai Fathimah bintu Muhammad, selamatkanlah diri kalian dari (adzab) Allah, aku tidak kuasa menyelamatkan diri kalian dari (adzab) Allah sedikitpun.
(Jika harta yang kalian minta), mintalah harta dari hartaku sekehendakmu."
(HR. Al-Bukhari, no. 3527)
[🌿] Asy-Syaikh Shalih
Al-Fauzan [hafidhahullah]
berkata,
"Kebanggaan bukanlah dengan nasab (garis keturunan), hanya saja kebanggaan itu dengan takwa. Tiada guna bagimu nasab jika kamu kehilangan takwa. Nabi [shallallahu 'alaihi wasallam] bersabda :
" مَن بَطَّأَ به عملُه،
لم يُسرع به نسبُه "
"Barangsiapa amalannya kurang, nasabnya tidak bisa mempercepat (mendongkrak)nya"
(HR Muslim, no. 2699)
Maka tidak memberinya manfaat meskipun dia dari keturunan Quraisy, tidak pula dari keturunan Bani Hasyim, tidak pula dari ahli bait Rasul [shallallahu 'alaihi wa sallam] jika dia kosong dari amal shalih (terlebih jika amalannya penuh kesyirikan dan kebid'ahan, pent).
Tidak memberinya manfaat kecuali amal shalih dan takwa kepada Allah 'Azza wa Jalla."
(Syarah masa'ilil-jahiliyyah, hal. 171-172)
* Ilustrasi; Tiket masuk.
oOo
◼️Gabung Channel :
[📀] http://telegram.me/KEUTAMAANILMU
[💿] http://telegram.me/SERIFIRQOHDANALIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar