Senin, 14 Desember 2020

JANGAN TERTIPU DENGAN BANYAKNYA MANUSIA YANG TERSESAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

"Yang menjadi ukuran (kebenaran) bukanlah banyaknya jumlah, tetapi yang menjadi ukuran adalah sesuai atau tidaknya dengan Kebenaran (Al-Qur'an dan As-Sunnah). 

Memang, jumlah yang banyak itu (bila) di atas kebenaran maka ini merupakan perkara yang bagus, hanya saja ketetapan Allah Jalla wa Ala (yang pasti berlaku / terjadi)bahwasanya jumlah yang banyak itu di atas kebathilan (kesesatan), sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:

ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَﻟَﻮْ ﺣَﺮَﺻْﺖَ ﺑِﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ.

"Dan kebanyakan manusia tidak akan beriman meskipun engkau sangat menginginkannya."  (QS. Yusuf: 103)*

Juga firman-Nya:

ﻭَﺇِﻥ ﺗُﻄِﻊْ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣَﻦ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻳُﻀِﻠُّﻮﻙَ ﻋَﻦ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ.

"Dan jika engkau mengikuti mayoritas orang-orang yang ada di muka bumi, pasti mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Allah."  (QS. Al-An'am: 116)

(Syarh Masail Jahiliyyah, hlm. 60)

* Mereka tidak lagi menghiraukan (peduli) terhadap bimbingan (Sunnah) Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam.  Mereka taqlid buta terhadap ajakan para ustadz, da'i, Imam besar (Imam Jumbo) yang menyeru pada kebathilan, (pen blog).

oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar