Jumat, 18 Desember 2020

LAKSANAKAN KEWAJIBAN AMAR MA'RUF - NAHI MUNKAR SESUAI KEMAMPUAN

 

بسم الله الرحمان الرحيم

💡Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا لَا يَمْنَعَنَّ رَجُلًا هَيْبَةُ النَّاسِ أَنْ يَقُولَ بِحَقٍّ إِذَا عَلِمَهُ

“Perhatikanlah!  Sungguh, janganlah rasa segan / takut kepada manusia menghalangi seseorang untuk mengucapkan kebenaran, apabila dia mengetahuinya.”  (HR. At-Tirmidzi no. 2198, Ibnu Majah no. 4007 dari Abu Said al-Khudri radhiallahu anhu; At-Tirmidzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini hasan sahih)


📝 Al-Qadhi Abu Bakr Ibnul Arabi Al-Maliki rahimahullah menjelaskan,

“Hadits ini menjelaskan, bahwa seseorang hendaknya menegakkan amar makruf nahi mungkar meskipun dia (dalam keadaan) takut.  

Telah kami jelaskan dalam beberapa kesempatan, bahwa apabila rasa takut muncul karena sedikit gangguan, kewajiban menyuarakan (kebenaran) tidak akan gugur (hilang).  Namun, apabila kemudaratannya banyak, dia wajib menahan diri dari ucapan tersebut dan mengurusi urusannya sendiri.” (‘Aridhatul Ahwadzi, 5/50, cet. Dar el-Fikr, 1415 H/1995 M, Beirut)

oOo

Disalin dengan editan dari;

🌎 simpellink.com/salafyonline



Tidak ada komentar:

Posting Komentar