Senin, 28 Desember 2020

ORANG YANG TERTIPU MERASA AMAN DARI ADZAB ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Sering kita saksikan di media-media sosial, seorang pemuka masyarakat, ustadz (da'i), bahkan seorang Profesor atau Imam Besar (Imam Jumbo) yang tidak memiliki kapasitas untuk berfatwa (bukan ahlinya), memberikan fatwa tentang suatu permasalahan dalam Islam.  Berbicara dengan penuh percaya diri tanpa rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, padahal dirinyapun berpeluang dimasukkan ke dalam Neraka, karena memfatwakan sesuatu yang menyelisihi Kebenaran (Al-Qur'an dan As-Sunnah).

"Na'udzubillah min dzalik."


Berkata Al-Hafizh Adz-Dzhahabi rahimahullah:

كل من لم يخشَ أن يكون في النار، فهو مغرور قد أمن مكر الله به. 

"Setiap orang yg tidak takut kalau dirinya akan berada di Neraka, maka dia adalah manusia yang tertipu, dia telah merasa aman dari makar Allah terhadap dirinya."

📋 Siyar A'laam An-Nubala, 6/291.


Syaikh Arafat Al-Muhammadi hafizhahullah:

نعوذ بالله من النار، ونعوذ بالله من عمل أهل النار، اللهم إنا نسألك أن تجيرنا من النار، اللهم أنقذنا من النار.

"Kita berlindung kepada Allah dari Neraka, kita berlindung kepada Allah dari amalan penduduk Neraka.

Ya Allah, kami memohon kepadaMu, agar Engkau melindungi kami dari Neraka, ya Allah selamatkan kami dari Neraka."

oOo

Disadur dari tulisan;

🔖 MERASA TIDAK AKAN MASUK NERAKA, TANDA  ORANG TERTIPU..

 http://telegram.me/faedahsalafy




Tidak ada komentar:

Posting Komentar