Sabtu, 19 Desember 2020

TIDAK MENGAJARI KELUARGA UNTUK JIJIK MEMUNGUT MAKANAN YANG JATUH KE LANTAI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dari Anas radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إذا سقطت لقمة أحدكم، فليمط عنها الأذى، و ليأكلها و لا يدعها للشيطان.

"Jika sepotong makanan kalian jatuh, maka hendaklah ia hilangkan kotorannya lalu ia makan.

Dan jangan ia tinggalkan bagian itu untuk Syaithan."

(HR. Muslim: 2034)

▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️

🖇️ Al-'Allāmah Ibnu 'Utsaimīn rahimahullah mengatakan,

فإذا سقطت اللقمة أو التمرة أو أشبه ذلك على السفرة، فخذها و أزل ما فيها من الأذى إن كان فيها أذى من تراب و عيدان، وكلها؛ تواضعا لله و امتثالا لأمر النبي -صلى الله عليه و سلم- و حرمانا للشيطان من الأكل معك، لأنك إذا تركتها أكلها الشيطان.

"Jika jatuh sepotong makanan, atau kurma, atau yang semisalnya ke atas meja makan (atau ke lantai), maka ambillah!

Dan hilangkan (jika kotor dan masih bisa dibersihkan) dari kotorannya, kalau di situ ada kotoran seperti debu, atau serpihan-serpihan kayu.  Lalu, makanlah !

Hal itu sebagai bentuk; 

- Tawadhu' terhadap Allah (Subhanahu wa Ta'ala).

- Melaksanakan perintah Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam.

- Dan mencegah agar Syaithan tidak ikut makan bersamamu; karena jika kamu biarkan makanan tersebut, niscaya akan disantap oleh Syaithan."

oOo

Disalin dengan editan dari;

[Syarhu Riyadhi Ash-Shalihin : 2/265, cet. Dar Al-Atsar Kairo]

🌎 simpellink.com/salafyonline



Tidak ada komentar:

Posting Komentar