Selasa, 06 Juli 2021

BENARKAH HEWAN QURBAN AKAN MENJADI TUNGGANGAN ORANG YANG BERKURBAN NANTI DI ATAS SHIRAT?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Banyak beredar di tengah masyarakat kita keyakinan, bahwasanya hewan kurban itu akan menjadi tunggangan orang yang berkurban nanti saat melintasi jembatan shirat di Akhirat. 

Di sana memang ada hadits yg menerangkan akan hal ini, akan tetapi haditsnya dihukumi dhaif (lemah) oleh para 'ulama Ahlul Hadits

Salah seorang Imam ahli hadits  Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalaani rahimahullah (wafat th 852 H) membawakan hadits tersebut dalam kitab Talkhis Al-Habir no 2364 yg bunyinya :

عظموا ضحاياكم فإنها على الصراط مطاياكم 

"Pilihlah yang besar hewan-hewan kurban kalian, karena sesungguhnya itu adalah tunggangan-tunggangan kalian nanti di atas shirath."

Kemudian Al-Hafizh rahimahullah menjelaskan akan kelemahan hadits ini,  beliau rahimahullah berkata:

"Maknanya : Sesungguhnya hewan kurban itu akan menjadi tunggangan-tunggangan bagi orang yang berkurban, ada juga yang mengatakan:

Sesungguhnya itu akan memudahkan dalam melintas di atas jembatan shirath

Ibnu Shalah rahimahullah mengatakan :

هذا الحديث غير معروف ولا ثابت فيما علمناه 

"Hadits ini tidak dikenal, dan tidak shahih dalam apa yang kami ketahui." selesai.


Dan Ibnul Arabi rahimahullah  berisyarat dalam Syarah Tirmidzi dengan ucapannya :

ليس في فضل الأضحية حديث صحيح 

"Tidak ada Hadits yang Shahih dalam masalah keutamaan berkurban." 


Dan disana juga ada dengan lafadz :

فإنها مطاياكم إلى الجنة

"Sesungguhnya itu adalah tunggangan kalian menuju Surga." 

Aku (Al-Hafizh) katakan : Hadits ini dikeluarkan oleh penulis musnad Al-Firdaus dari Jalan Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ubaidillah bin Mauhib dari bapaknya dari Abi Hurairah secara marfu' :

استفرهوا ضحاياكم فإنها مطاياكم على الصراط 

"Pilihlah oleh kalian hewan kurban yg mahal, yang kuat dan mahal, karena sesungguhnya itu adalah tunggangan kalian di atas shirat." 

Dan Yahya disini adalah rawi yg dhaif jiddan (lemah sekali).

📑 Talkhis Al-Habir  4/250-251


Syaikh Nashirudin Al-Albani rahimahullah juga membawakan hadits ini dalam Kitab As-Silsilah Adh-Dha'ifah hadits ke 74 dan beliau mengatakan :

لا أصل له 

"Hadits yang tidak ada asalnya."

Dan beliau juga berkata : 

وسنده ضعيف جدا 

Dan sanadnya itu dhaif jiddan (lemah sekali).

📑 As-Silsilah Adh-Dha'ifah, 1/173-174


Kesimpulan :

Keyakinan bahwa hewan kurban akan menjadi kendaraan bagi orang yang berkurban dalam melintas di atas shirath itu tidak ada dalil shahih yang mendasarinya.


Wallahu a'lam bish-shawaab

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar