Minggu, 04 Juli 2021

CIRI ORANG YANG DIBERI KHABAR GEMBIRA MENJELANG AJALNYA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

إِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَأَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنتُمْ تُوعَدُوْنَ.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Rabb kami adalah Allah, kemudian mereka istiqamah, (menjelang ajal mereka) para Malaikat turun kepada mereka (menyampaikan hiburan), 'Janganlah kalian merasa takut (menghadapi kematian), dan jangan (pula) bersedih (meninggalkan dunia), dan bergembiralah dengan Surga yang dijanjikan kepada kalian.'" 

(QS. Fushshilat: 30)


✍🏼 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

فلم يلتفتوا عنه يمنة ولا يسرة، فلم يلتفتوا بقلوبهم إلى ما سواه، لا بالحب ولا بالخوف ولا بالرجاء ولا بالسؤال ولا بالتوكل عليه؛ بل لا يحبون إلا الله ولا يحبون معه أندادا ولا يحبون إلا إياه؛ لا لطلب منفعة ولا لدفع مضرة ولا يخافون غيره.

"Mereka tidak berpaling dari-Nya ke kanan maupun ke kiri, mereka tidak menoleh dengan hati mereka kepada selain-Nya, tidak dengan cinta, rasa takut, harapan, meminta, dan tidak pula dengan tawakal.  Bahkan, mereka tidak mencintai selain Allah, tidak mencintai tandingan-tandingan selain Allah bersama Allah, dan tidak mencintai kecuali pada-Nya, tidak meminta manfaat dan tidak pula meminta untuk menolak keburukan melainkan kepada-Nya, dan mereka tidak takut kepada selain-Nya."*

📚 Majmu' Al-Fatawa, jilid 28 hlm. 32


*  Bila rasa takut terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala telah hilang dari jiwa manusia, maka ia akan lebih khawatir tidak mendapatkan dunia daripada kampung Akhirat, bahkan rela mengorbankan nya.  Dan sifat lain yang disebutkan dalam hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah;  Takut dengan kematian, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari

https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/984172980724027395?s=19


Tidak ada komentar:

Posting Komentar