بسم الله الرحمان الرحيم
✍🏻 Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,
مَنْ رَغِبَ عَنْ إِنْفَاقِ مَالِهِ فِي طَاعَةِ اللَّهِ ابْتُلِيَ بِإِنْفَاقِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ وَهُوَ رَاغِمٌ.
"Siapa yang tidak suka membelanjakan hartanya untuk keta'atan kepada Allah, maka dia akan ditimpa (musibah) dengan membelanjakannya untuk selain Allah dalam keadaan dia tidak menyukainya.
وَكَذَلِكَ مَنْ رَغِبَ عَنِ التَّعَبِ لِلَّهِ ابْتُلِيَ بِالتَّعَبِ فِي خِدْمَةِ الْخَلْقِ وَلَا بُدَّ.
Demikian pula siapa yang tidak suka keletihan untuk Allah, maka dia akan ditimpa dengan keletihan dalam melayani makhluk, mau tidak mau.
وَكَذَلِكَ مَنْ رَغِبَ عَنِ الْهَدْيِ بِالْوَحْيِ، ابْتُلِيَ بِكُنَاسَةِ الْآرَاءِ وَزِبَالَةِ الْأَذْهَانِ، وَوَسَخِ الْأَفْكَارِ.
Demikian juga siapa yang tidak suka dengan petunjuk yang berasal dari wahyu, maka dia akan ditimpa dengan pendapat yang kotor, sampah pikiran, dan limbah pemikiran.
فَلْيَتَأَمَّلْ مَنْ يُرِيدُ نُصْحَ نَفْسِهِ وَسَعَادَتَهَا وَفَلَاحَهَا هَذَا الْمَوْضِعَ فِي نَفْسِهِ وَفِي غَيْرِهِ.
Oleh karena itu, siapa saja yang menginginkan kebaikan, kebahagiaan, dan keberuntungan bagi dirinya; Hendaklah dia mencermati hal ini pada dirinya, dan pada orang lain (sebagai pelajaran)."
📚 Madarijus Salikin, jilid 1 hlm. 184
oOo
Disalin dengan editan dari;
http://telegram.me/ForumSalafy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar