Selasa, 05 Maret 2019

128 PERILAKU DAN AKHLAK JAHILIYAH (Masalah ke-59)



“MENJULUKI AHLUL HAQ (KEBENARAN) DENGAN JULUKAN YANG MEMBUAT ORANG MENJAUHINYA”
بسم الله الر حمان الر حيم

Menjuluki orang-orang yang berjalan di atas kebenaran dan petunjuk dengan Ash-Shabi’ah (menyimpang) dan Al-Hasyawiyah (tidak berguna / bermanfaat).

SYARAH (PENJELASAN)
Termasuk juga perilaku orang-orang jahiliyah adalah, pelecehan mereka terhadap orang-orang yang telah mendapatkan petunjuk, dengan memberi julukan-julukan yang buruk sehingga menyebabkan orang-orang menjauhinya, yakni dengan julukan Shabi’ah.  Dan Ash-Shabi’ah adalah seseorang yang keluar dari Agama (menyimpang).
Mereka menjuluki Ahlul Haq dengan julukan Ash-Shabi’ah artinya orang yang keluar dari kebenaran.  Karena kebenaran menurut mereka adalah kekufuran dan kesesatan yang mana mereka berada di dalamnya.
Maka barangsiapa yang mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berarti ia seorang Shabi’, yaitu orang yang keluar dari adat-istiadat, taqlid ("pembeo"), madzhab, dan peraturan mereka, serta yang ada pada nenek moyang mereka (tradisi).
Mereka juga menjuluki Ahlul Haq (orang-orang yang mengetahui kebenaran dan petunjuk) dengan julukan Hasyawiyan, dari kata Al-Hasywu, yaitu sesuatu yang tidak ada faidahnya.  Hasywul Kalam adalah ucapan yang tidak mengandung faidah.
Selain itu, mereka juga menjuluki Ahlul Haq dengan julukan kaum yang memiliki pemikiran yang dangkal, terbelakang, kaku, dan lain sebagainya dari berbagai macam julukan.  Julukan-julukan kotor ini tidaklah membahayakan orang-orang yang berjalan di atas kebenaran.  Sebagaimana ucapan kaum Nabi Nuh ‘alaihissalam, kepada Beliau,
“Dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina-dina di antara kami yang lekas percaya saja.”  
(QS. Hud;  27)
Maksudnya; “Kaum yang tidak berpendidikan, yang berpemikiran dangkal, dan tidak memiliki kemajuan dalam berpikir.  Mereka mengikutimu (Nabi Nuh) tanpa berpikir.  Adapun kaum Rasionalis, dan orang-orang yang berpegang kepada prinsip (yang salah) tidaklah mereka mau mengikutimu.”

oOo

(Disalin dari kitab, “Perilaku dan Akhlak Jahiliyah”, Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab At-Tamimi, Syarah; Dr.  Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar